Pilgub Jatim, PAN masih bangun komunikasi dengan Gerindra dan PKS
Merdeka.com - Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengatakan sampai sekarang partainya belum juga menentukan pilihan bakal calon yang akan diusung di Pilgub Jawa Timur (Jatim). Menurutnya, saat ini Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan masih perlu berkomunikasi lebih lanjut dengan Partai Gerindra dan juga PKS.
"Kita sudah ketemu Gus Ipul sama Azwar Anas, ketua umum (yang bertemu). Tetapi waktu itu Bang Zul (Zulkifli Hasan) sampaikan kita masih perlu komunikasi sama Gerindra dan PKS," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (30/11).
Walaupun masih memerlukan komunikasi lanjutan, Yandri mengungkapkan bahwa kemungkinan PAN akan mengusung Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa untuk maju di Pilgub Jatim mendatang. Namun peluang untuk mengusung calon lain seperti Saifullah Yusuf, atau yang akrab disapa Gus Ipul, juga masih terbuka lebar.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang siap jadi Cawapres Ganjar? Usai bertemu adik Megawati, Andika Perkasa, mengaku siap menjadi calon wakil presiden (Cawapres) dari Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) dari Partai PDIP di Pilpres 2024 mendatang.
-
Apa yang dibahas PPP dan partai pengusung Ganjar? Terlebih, nama-nama yang ada sudah mengerucut dan dibahas bersama partai politik pengusung Ganjar Pranowo.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
"Di internal sekarang kemungkinan besar kita ke Khofifah walau Gus Ipul masih punya peluang. Tunggu pertengahan Desember nanti Bang Zul mau komunikasi bersilaturahmi sama Gerindra dan PKS," ungkapnya.
Menurutnya, sosok Khofifah yang sudah tiga kali mencalonkan diri untuk maju dalam Pilgub Jatim merupakan sosok yang luar biasa untuk diusung PAN. Sebab, kata Yandri, seperti ada keinginan terpendam di diri Khofifah untuk membangun Jatim.
"Sudah tiga kali maju berarti sosok yang luar biasa. Biasanya orang ngambek politik. Kalah sekali engga mau maju Pilgub. Ini kalah dua kali tetap saja maju. Ada sesuatu yang dia pendam untuk bangun Jatim. Tetapi untuk Gus Ipul belum tertutup kita dukung," ujarnya.
Terlebih lagi sosok Emil Dardak sebagai calon wakil dari Khofifah juga sudah memiliki kedekatan khusus dengan PAN. Hal tersebut semakin menyakinkan PAN untuk mengusung Khofifah.
"Ya Emil Dardak dekat sama kita. Termasuk juga keluarga Pak Dardak juga bagus sama PAN. Khofifah juga bagus komunikasi. Dan kita melihat kesungguhan Bu Khofifah, sudah tiga kali maju berarti sosok yang luar biasa," ucapnya.
Yandri pun memprediksi pemenang Pilgub Jatim merupakan calon dari koalisi PAN, PKS dan juga Gerindra.
"Karena tiga kekuatan ini Gerindra, PKS, PAN bisa jadi penentu kemenangan Pilgub Jatim mereka merapat ke mana. Kan ini head to head. Jadi kalo kemana tiga partai ini memblok saya kira itulah pemenang Pilgub Jatim," katanya.
Dia pun mencontohkan pengusungan tiga partai itu jatuh pada Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Jika tiga partai itu mengusung Khofifah, maka ia akan menang di Pilgub Jatim. Sebab, kata Yandri, tiga partai tersebut telah memiliki banyak pendukung.
"Kalau tiga partai ini memblok ke Khofifah, PKS Gerindra, PAN kan banyak pendukungnya," ungkapnya.
Anggota komisi II itu menuturkan bahwa pengusungan dari koalisi tersebut bisa menjadi penentuan pemenang di pilkada Jatim. Tambahnya, selisih satu suara juga akan mempengaruhi kemenangan satu calon, terutama calon yang disusung oleh koalisi PAN, Gerindra dan juga PKS.
"Dan itu penentu apalagi head to head orang beda satu suara aja bisa menang. Jadi kalo gerbong ini merapat ke salah satu calon pasti InsyaAllah salah calon ini menang," ucapnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Soal komposisi siapa yang menjadi cagub dan cawagub perlu di dibicarakan di Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaSebagai partai pertama yang mendorong Khofifiah sangat merekomendasikan kepada PDIP untuk berkoalisi.
Baca SelengkapnyaTidak hanya Gerindra-PAN, Khofifah-Emil Dardak juga membangun komunikasi dengan Gerindra dan PKB.
Baca SelengkapnyaPDIP berusaha membuka komunikasi politik dengan Khofifah Indarparawansa. Mereka menargetkan kadernya menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Pertimbangan PPP M. Romahurmuziy membocorkan isi pertemuan kandidat Cawapres Ganjar ini dengan Megawati
Baca SelengkapnyaPAN akan berkolaborasi dengan Gerindra di Pilgub Jateng 2024
Baca SelengkapnyaMantan Gubernar Jawa Timur Khofifah Indarparawansa mengaku nyaman berpasangan dengan Emil Dardak yang menjadi wakilnya
Baca SelengkapnyaPPP sampai detik ini masih mengupayakan Sandiaga Uno menjadi calon wakil presiden.
Baca SelengkapnyaSejumlah nama mencuat bakal ikut kontestasi Pilgub Jatim
Baca SelengkapnyaSudah Dapat Dukungan Koalisi Prabowo, Khofifah Kini Mulai Dekati PDIP
Baca Selengkapnyapartainya tak gentar meski Partai Gerindra akhirnya mengarahkan dukungan ke Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi.
Baca SelengkapnyaPartai Amanat Nasional (PAN) akan bekerja sama dan mengikuti langkah Partai Gerindra dalam agenda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Baca Selengkapnya