Pilkada Lebak diikuti calon tunggal, petahana Iti-Ade tak ada lawan
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak,Banten menetapkan pasangan Iti Octavia dan Ade Sumardi (IDE) sebagai calon tunggal dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) yang berlangsung 27 Juni 2018. Penetapan pasangan kepala daerah itu hasil rapat pleno yang digelar Selasa (12/2).
Pasangan ini merupakan petahana yang saat ini menjabat bupati dan wakil bupati Lebak. Dalam Pilkada 2018, pasangan petahana itu didukung oleh partai politik Demokrat, Golkar, Hanura, Nasdem, PKB,PKS, PPP, PAN, Gerindra, PDI-P dan PBB.
Ketua KPU Kabupaten Lebak Ahmad Saparudin mengatakan, pasangan Iti-Ade memenuhi persyaratan dan tidak bermasalah. Persyaratan terpenuhi berdasarkan hasil pemeriksaan verifikasi berkas administrasi dan verifikasi faktual juga dokumen dukungan.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Siapa yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada adalah proses di mana masyarakat memilih pemimpin lokal, seperti gubernur, bupati, atau wali kota, yang akan memegang kendali atas pemerintahan daerah mereka selama beberapa tahun ke depan.
-
Siapa saja yang terlibat dalam Pilkada? Selain itu, Pilkada juga merupakan ujian bagi penyelenggara pemilu, partai politik, dan para calon kepala daerah dalam menjalankan proses demokrasi yang jujur dan adil.
-
Siapa saja yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada memilih beberapa posisi penting yang mencakup: 1. Gubernur dan Wakil Gubernur, 2. Bupati dan Wakil Bupati, 3. Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
-
Dimana Pilkada ini? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
"Kami menetapkan pasangan Iti-Ade berhak menjadi peserta pilkada karena memenuhi persyaratan," ungkap Ahmad seperti dilansir Antara, Senin (12/2).
Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Lebak Ade Jurkoni menyatakan setelah penetapan itu nantinya tinggal pengundian nomor pasangan calon kepala daerah. Berdasarkan PKPU No 1 dan 2 terkait tahapan pilkada nantinya dilanjutkan tahap pengundian nomor pasangan.
Pelaksanaan pengundian nomor pasangan calon kepala daerah dilaksanakan 28 Febuari 2018. "Kami berharap pilkada itu lebih berkualitas dan tidak ditemukan pelanggaran," katanya.
Dalam penetapan pasangan Iti-Ade sebagai calon kepala daerah juga dihadiri KPU Provinsi Banten, Panwaslu Lebak, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bacabup Panca mengklaim dukungan seluruh parpol kepada mereka murni berasal karena kebijakan dan penilaian atas kinerjanya selama menjabat.
Baca SelengkapnyaKeempat daerah itu adalah Kabupaten Musi Rawas, Empat Lawang, Ogan Ilir, dan Ogan Komering Ulu Timur.
Baca SelengkapnyaAirin menyampaikan terima kasih kepada Ketua Umum PDIP Megawati yang telah memberikan rekomendasi untuk maju Pilgub Banten.
Baca SelengkapnyaPDIP menyatakan mendukung Ketua DPD PDIP Banten Ade Sumardi untuk menjadi cawagub mendampingi politikus Partai Golkar, Airin Rachmi Diany pada Pilgub Banten.
Baca SelengkapnyaMenurut Bahlil, Golkar sebagai tempat bernaung Airin tak akan membiarkan kadernya bertarung sendirian
Baca SelengkapnyaPDIP akan bertarung tanpa ada koalisi untuk Pilkada di Jateng.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut hal tersebut merupakan kenyataan demokrasi yang terjadi di daerah.
Baca SelengkapnyaAirin Rachmi Diany siap maju Pilgub Banten 2024 usai diusung PDIP dan akan melawan Andra Soni-Dimyati Natakusumah yang didukung KIM Plus.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah mengatakan keputusan berkoalisi dengan Golkar di Banten merupakan hal biasa.
Baca SelengkapnyaKetum Golkar, Bahlil Lahadalia mengatakan, politik itu bersifat dinamis dan ada selalu ada komunikasi di dalamnya
Baca SelengkapnyaSesuai aturan yang berlaku pendaftaran calon independen dibuka selama 5 hari sejak 5 Mei 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaPilkada Jawa Barat (Jabar) diikuti 4 kandidat. Di mana dua kandidat diusung oleh gabungan beberapa parpol, sedangkan dua lainnya diusung tanpa berkoalisi
Baca Selengkapnya