PKB sebut dari dinamika politik poros partai Islam di 2019 sangat relevan
Merdeka.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menilai poros partai Islam sangat relevan dan memungkinkan dibentuk. Hal ini karena melihat animo umat Islam terhadap dinamika politik belakangan ini.
"Nah relevan enggak poros Islam hari ini? Menurut saya relevan," kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/3).
Jazilul menambahkan, komposisi 4 partai berbasis Islam yakni PKB, PAN, PPP dan PKS juga telah memenuhi angka ambang batas pencalonan presiden 20 persen. Dengan demikian, 4 partai tersebut bisa mencalonkan calon alternatif di Pemilihan Presiden 2019 mendatang.
-
Kenapa PKB mendukung yang lain di Pemilu lalu? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Siapa yang didukung oleh PKB untuk Pilgub Jakarta 2024? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Kenapa PPP melihat perkembangan koalisi lain? Lebih lanjut, dia mengatakan, pihaknya juga melihat perkembangan dari koalisi lain sebelum menentukan sosok cawapres yang tepat untuk Ganjar.
-
Bagaimana PKB menentukan sikap politik ke depannya? 'Di PKB mekanisme itu hanya satu pintu lewat Gus Muhaimin, sehingga nanti biasanya Gus Muhaimin langsung mengadakan rapat mengajak kami,' tuturnya
-
Bagaimana PKD membantu Pilkada 2024? PKD atau Pengawas Pemilu Kelurahan/Desa merupakan salah satu bagian dari badan adhoc yang akan membantu mensukseskan jalannya Pilkada.
-
Siapa yang didukung PKB di Pilgub Bali? 'Saya patuh terhadap DPP, tetapi tanda-tandanya ke Pak Wayan Koster,' kata Bambang, saat ditemui di acara Sekolah Pemimpin Perubahan (SPP) PKB Wilayah III di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (17/7).
"Kalau dari sisi suara memungkinkan, PKB 47, PAN 48, katakan PKS 40, PPP 39 itu cukup menjadi satu poros. Menurut UU cukup mengantarkan seseorang menjadi Capres Cawapres," terangnya.
Namun, Jazilul menyebut koalisi partai Islam bisa terbentuk jika keempat partai intensif melakukan komunikasi dan penjajakan. PKB sendiri telah menjalin komunikasi dengan tiga partai Islam lain.
Komunikasi tidak sebatas membahas soal pembentukan poros baru di luar pendukung Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Jazilul menyebut komunikasi dibangun atas dasar kesamaan visi dan pandangan sebagai partai Islam.
"PKB sangat intensif kalau berkomunikasi dengan partai-partai Islam ini. Bukan soal poros Islam saja, tetapi dari dulu ada komunikasi intensif karena ada kesamaan visi," tandas Jazilul.
Sebelumnya, Ketua DPP PAN Yandri Susanto mengatakan pihaknya tidak menutup kemungkinan melahirkan poros baru di luar pendukung Jokowi dan Prabowo. PAN masih menimbang akan bergabung dengan Gerindra atau membuat poros baru. Poros baru bisa dibentuk dari komposisi empat partai yang belum menentukan arah dukungan politik. Yaitu PAN, PKB, Demokrat dan PKS.
Dengan demikian, ketiga poros itu di antaranya poros pendukung Prabowo yang diisi oleh Gerindra dan PAN. Kemudian, poros pendukung Jokowi yang diisi PDIP, Golkar, NasDem, Hanura dan PPP. Serta poros PKB, PKS dan Demokrat.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKB mempunyai syarat Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bisa menjadi calon presiden atau calon wakil presiden.
Baca SelengkapnyaPKB terang-terangan tergiur ajakan PDI Perjuangan untuk berkoalisi mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPKS menilai tiga bakal capres bakal menekan polarisasi seperti terjadi pada Pilpres 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaCak Imin menegaskan partainya terbuka berkoalisi dengan partai politik manapun.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PKB Cak Imin mengatakan, kebersamaan dengan PDIP akan selalu terjalin.
Baca SelengkapnyaKedekatan PKB dengan PDIP tak bisa dilihat sebatas isapan jempol belaka.
Baca SelengkapnyaJika PKB mengusung kadernya menjadi cagub di Pilkada Jakarta, maka PDIP menjadi cagub di Pilkada Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaHuda menjelaskan bahwa Pilkada Jabar akan lebih baik bila diisi dengan 3 poros.
Baca SelengkapnyaCEO Lembaga Survei Proximity Indonesia, Whima Edy Nugroho mengatakan, tiga poros itu tidak akan jauh dari koalisi parpol pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin ingin pembahasan Rakornas ini tidak mengevaluasi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJangkauan konstituen PKB saat ini semakin luas berkat konsistensi serta upaya adaptasi terhadap fenomena perubahan di berbagai lini.
Baca SelengkapnyaGus Yusuf: Siapa pun Bersama PKB Menang Pilpres 2024
Baca Selengkapnya