PKB tepis ada intervensi pemerintah untuk dukung Ahok-Djarot
Merdeka.com - PKB hingga saat ini belum menentukan sikap resmi untuk mendukung salah satu pasangan calon di putaran dua Pilgub DKI Jakarta. Wasekjen PKB Lukman Edy memastikan, tidak ada intervensi dari pemerintah terhadap partainya untuk memberikan dukungan kepada salah satu calon.
"Tidak ada intimidasi yang bisa mempengaruhi," kata Lukman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (29/3).
Bantahan ini menyusul rumor pihak Istana mengimbau partai-partai pendukung pemerintah yang mendapatkan jatah menteri untuk merapat ke pasangan Basuki T Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot).
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa yang sudah mengusulkan calon menteri? Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengakui memang sudah ada beberapa partai politik (parpol) yang mengusulkan nama untuk diajukan sebagai menteri kepada presiden terpilih, Prabowo Subianto.
-
Apa pernyataan TKN Prabowo-Gibran soal dukungan Ahok? Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Habiburokhman menilai dukungan Ahok terhadap Ganjar terlalu kecil dan tidak mempengaruhi suara. “Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,“ ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa yang dikritik Golkar soal Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Nama-nama apa yang dipertimbangkan PDIP di Pilgub Jateng? “Kemudian di Jawa Tengah sebagai basis PDI Perjuangan, tentunya kami dorong kader PDI Perjuangan. Ada nama-nama yang beredar Seperti Pak Andika (mantan Panglima TNI) itu juga diusulkan di Jawa Tengah, Bung Hendi (mantan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi) itu sebagai wali kota dua periode yang memiliki kualifikasi kepemimpinan juga nama yang masuk diusulkan di daerah,“ kata Hasto.
-
Siapa yang diusung PDIP dan Hanura? Pilkada Jakarta diikuti oleh tiga Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta. Terdiri dari Paslon Pramono Anung-Rano Karno yang diusung PDIP dan Hanura.
PKB menempatkan tiga kadernya di jajaran menteri Kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla. Mereka adalah Hanif Dhakiri, Menteri Ketenagakerjaan, Eko Putro Sandjojo Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi serta Imam Nahrawi, Menteri Pemuda dan Olahraga.
Lukman menyebut pengurus DPP menyerahkan keputusan soal dukungan di putaran kedua kepada pengurus DPW PKB DKI Jakarta. Sejauh ini, pengurus DPW masih melakukan penjajakan dengan kedua kubu terkait dukungan di putaran kedua.
"Tanya ke wilayah DPW. DPW yang mutuskan. Pasti lah (koordinasi dengan PDIP)," tegas dia.
Juru bicara tim pemenangan Basuki-Djarot, Bestari Barus mengklaim kemungkinan PKB akan mendukung pasangan nomor urut 2, Ahok-Djarot.
"Secara personal saya meyakini bahwa PKB tidak punya pilihan lain kecuali memenangkan Djarot Saiful Hidayat, saya sudah melihat gerakan itu," katanya saat dihubungi di Jakarta, Senin (27/3).
Anggota DPRD DKI dari Partai NasDem ini mengungkapkan, sudah ada gerakan yang mulai digerakkan dengan beberapa alat peraga kegiatan PKB di beberapa lokasi. Dukungan khusus ini juga tak terlepas dari kalangan Nahdliyin yang melekat pada sosok Djarot.
"PKB pasti akan mendukung kader NU, Djarot kan NU sudah turun menurun itu," ujarnya.
Bestari menambahkan, potensi besar pemberian dukungan PKB tak bisa dilepaskan dari pertemuan yang dilakukan Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Illyas bersama Ahok beberapa waktu lallu. Walaupun kala itu Hasbi sempat menampik partainya memberikan dukungan untuk Ahok-Djarot.
"Beberapa kali kok jalan bareng, saya juga melihat gerakan-gerakan teman-teman dari PKB yang ternyata mendukung," tutupnya.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP membuka peluang mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat untuk dicalonkan pada Pilkada Sumut.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaMenurut dia, politik adu domba tersebut sudah usang dan tidak disukai oleh masyarakat kita.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP: Peluang Usung Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta Gembos
Baca SelengkapnyaJakarta ke depannya akan berhubungan dengan rezim Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSekjen PKS menyebut Jokowi menyodorkan nama Kaesang ke partai-partai.
Baca Selengkapnya