PKS soal Prabowo siap dukung orang lain maju Pilpres: Luar biasa, itu negarawan!
Merdeka.com - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menyatakan siap mendukung orang lain yang lebih baik menjadi pemimpin di negeri ini jika dirinya tidak dibutuhkan. Menanggapi itu, Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al Jufri mengapresiasi pernyataan tersebut.
"Luar biasa, itu negarawan, itu sangat luar biasa. Itu bahasa negarawan. Cukup bagus. Kalau ada yang lebih bagus artinya dia ingin menang juga. Memang tidak hanya ingin berkuasa tapi ingin memberikan yang lebih dari bangsa ini," katanya saat ditemui di Hotel Menara Peninsula, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (28/7) malam.
Salim tak menampik bila mantan Danjen Kopassus tersebut terlihat legowo tak maju nyapres 2019. PKS juga mendengarkan masukan dari Ketua Dewan Pembina GNPF Ulama Habib Rizieq Syihab yang mengusulkan pasangan nasionalis-religius.
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019? Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur dan Jokowi didukung Koalisi Indonesia Kerja.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Siapa calon Menkeu Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
-
Siapa yang dukung Prabowo? Konferda Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro Jokowi (Projo) Sumatera Barat (Sumbar) memutuskan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
"Ya kalau dari bahasa itu ya begitu yang kita pahami. Artinya kalau ada yang lebih bagus lagi dia siap juga," tuturnya.
Meski demikian, untuk saat ini nama Prabowo masih digadang jadi capres dalam koalisi Gerindra PKS. Namun kata Salim, pihaknya mesti memikirkan partai lain yang ingin merapat yakni PAN dan Demokrat.
"Gerindra PKS masih tetep (Prabowo) cuma kan ada keinginan Demokrat bergabung, PAN juga bergabung, terus nanti bagaimana endingnya, wakilnya siapa, itu kita bicarakan," tuturnya.
Salim pun disinggung nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang disebut sebagai capres alternatif koalisi untuk memecah kebuntuan Gerindra, PKS PAN dan Demokrat. Menurutnya sebelum batas waktu pendaftaran Pilpres berakhir pada 10 Agustus nanti, semua kemungkinan masih bisa terjadi.
"Anies, semua masih mungkin, masih mungkin. Yang penting sebelum tanggal 10 masih mungkin semua," tukasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku siap menjadi alat untuk perubahan. Hal ini disampaikannya saat menghadiri forum Itjima Ulama.
"Saya siap jadi alat untuk perubahan. Saya siap untuk jadi alat umat dan alat rakyat Indonesia," ucap prabowo dalam acara itjima GNPF ulama dan tokoh bangsa di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Jumat.
Prabowo kemudian menyatakan siap mendukung orang lain yang lebih baik menjadi pemimpin di negeri ini jika dirinya tidak dibutuhkan. Menurut Prabowo inilah komitmen dirinya.
"Tapi saya tidak dibutuhkan dan ada orang yang lebih baik, saya siap mendukung kepentingan rakyat dan umat Indonesia. Itu komitmen saya," jelas Prabowo.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo mengaku, mendapat undangan rakornas PKS, usai pertemuan dengan tamu penting.
Baca SelengkapnyaMenurut Habiburokhman, tak ada masalah antara Prabowo dengan PKS.
Baca SelengkapnyaPrabowo tampak cipika cipiki dengan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf
Baca SelengkapnyaUsai mendengar niat baik Prabowo, Grace mengaku lega. Sebab dengan demikian maka masa depan Indonesia bisa lebih cerah.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan ini merasa terhormat bila berguna untuk rakyat. Dia mengaku merelakan hidupnya demi bangsa.
Baca SelengkapnyaDia ingin berkuasa untuk menghilangkan kemiskinan dan korupsi, serta membuat masyarakat Indonesia semakin sejahtera.
Baca SelengkapnyaPrabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
Baca SelengkapnyaPrabowo tidak mengiyakan ataupun membantah mengenai wacana duet dengan Ganjar.
Baca SelengkapnyaHashim menyebut masih banyak pihak yang menilai negatif terhadap sosok Prabowo.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan masyarakat tak pilih Prabowo Subianto di Pilpres 2024 akan menyesal.
Baca SelengkapnyaCara Prabowo menghadapi serangan tersebut mendatangkan sisi positif.
Baca SelengkapnyaDukungan kepada Prabowo di Pilpres 2024 semakin kuat
Baca Selengkapnya