Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Politisi NasDem ini ikut teken revisi UU KPK, tapi tak tahu isinya

Politisi NasDem ini ikut teken revisi UU KPK, tapi tak tahu isinya Gedung KPK. ©2013 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Fraksi NasDem menjadi salah satu pengusul revisi UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK. Namun rupanya, usulan yang telah ditandatangani 11 kader NasDem ini disebut belum final. Bahkan ada anggota Fraksi NasDem yang ikut tanda tangan tapi mengaku belum baca isi draf revisinya.

Anggota Fraksi NasDem DPR Taufiqulhadi yang juga tanda tangan menyebut pihaknya bisa saja berbalik arah dengan menolak revisi UU KPK. Sebab, keputusan mendukung revisi hanya sebatas usulan anggota, bukan keputusan keseluruhan dari fraksi.

"Bisa saja kita sekarang mendukung, besok kita menolak. Kita masih menunggu keputusan ketua fraksi," kata Taufiqulhadi di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (7/10).

Orang lain juga bertanya?

Taufiq mengakui jika ikut teken persetujuan usulan revisi UU KPK, tapi dia sendiri belum baca apa saja isi draf tersebut. Dia malah menolak jika dalam draf tersebut usia KPK hanya sampai 12 tahun saja.

"Seharusnya tidak boleh dimasukkan seperti itu. Kita hanya melihat lembaga ad-hoc-nya masih diperlukan atau tidak untuk saat ini," akunya.

Seperti diketahui, selain NasDem, pengusul revisi UU KPK dimasukkan ke dalam Prolegnas Prioritas tahun 2015 yaitu PDIP, Golkar, Hanura, PPP, PKB.

Berikut nama-nama yang tanda tangan pengusul revisi UU KPK:

Fraksi PDIP

1. Masinton Pasaribu

2. Ichsan Soelistio

3. Marinus Gea

4. Arteria Dahlan

5. Abidin Fikri

6. N. Falah Amru

7. Junimart Girsang

8. Ihsan Yunus

9. Adisatrya S Sulistio

10. Darmadi Durianto

11. Risa Mariska

12. Irini Yusiana

13. Charles Honoris

14. Imam Suroso

15. Dony Maryadi

F-NasDem

1. Taufiqulhadi

2. Amelia Anggraini

3. Choirul Muna

4. Ali Mahir

5. Donny Imam Priambodo

6. Hasan Aminuddin

7. Tri Murny

8. Yayuk Sri

9. Achmad Amins

10. Hamdhani

11. Sulaiman Hamzah

F-Golkar

1. Tantowi Yahya

2. Adies Kadir

3. Dodi Reza

4. Bambang Wiyogo

5. Daniel Mutaqien

6. Kahar Muzakir

7. Dito Ganinduto

8. Hamka Baco

9. Misbakhun

F-PPP

1. Aditya Mufti

2. Amirul Tamim

3. Elviana

4. Arwani Thomafi

5. Dony Ahmad

F-Hanura

1. Djoni Rolindrawan

2. Fauziah H. Amro

3. Inas Nasrullah

F-PKB

1. Irmawan

2. Rohani Vanath (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PKB Blak-blakan Ungkap Dinamika Pilkada Jakarta, Dukungan ke Anies Bubar?
PKB Blak-blakan Ungkap Dinamika Pilkada Jakarta, Dukungan ke Anies Bubar?

Saat ini, PKS, NasDem hingga DPW PKB telah memberikan dukungan kepada Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
NasDem Sindir PKS: Kalau Tolak Cak Imin Cawapres, Otomatis Menolak Anies Juga
NasDem Sindir PKS: Kalau Tolak Cak Imin Cawapres, Otomatis Menolak Anies Juga

NasDem optimis PKS tetap di Koalisi Perubahan karena masih mendukung Anies sebagai Bacapres.

Baca Selengkapnya
NasDem Akui Lepas Anies Pembelajaran Mahal: Nasi Sudah Jadi Bubur
NasDem Akui Lepas Anies Pembelajaran Mahal: Nasi Sudah Jadi Bubur

Partai NasDem menyatakan tetap pada komitmennya mendukung pasangan Ridwan Kamil (RK) dan Suswono bersama koalisi besar KIM Plus.

Baca Selengkapnya
Anies Terancam Gagal Maju Pilkada Jakarta, PKS ke NasDem: Bukan Hanya Omon-Omon
Anies Terancam Gagal Maju Pilkada Jakarta, PKS ke NasDem: Bukan Hanya Omon-Omon

PKS menagih surat rekomendasi kepada NasDem untuk Anies Baswedan agar bisa maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
PPP dan NasDem Kompak Tak Serukan Hak Angket Saat Rapat Paripurna
PPP dan NasDem Kompak Tak Serukan Hak Angket Saat Rapat Paripurna

NasDem mengaku tengah berkomunikasi dengan PDIP sebagai partai yang menginisiator hak angket.

Baca Selengkapnya
NasDem Klaim Sudah Komunikasi Informal dengan PDIP soal Hak Angket, Tinggal Pematangan
NasDem Klaim Sudah Komunikasi Informal dengan PDIP soal Hak Angket, Tinggal Pematangan

Tetapi bila nantinya PDIP batal, Fraksi Partai NasDem tetap siap menggunakan hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu.

Baca Selengkapnya
NasDem Belum Tentu Usung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta Jika Kalah Pilpres
NasDem Belum Tentu Usung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta Jika Kalah Pilpres

Berdasarkan hasil quick count dan real count sementara, Prabowo-Gibran unggul jauh dari dua pesaingnya. Prabowo-Gibran bahkan menang satu putaran.

Baca Selengkapnya
NasDem Jawab Rumor Tawaran Gabung KIM
NasDem Jawab Rumor Tawaran Gabung KIM

Gus Choi berharap tetap dalam putusan awal yakni mendukung Anies Rasyid Baswedan untuk di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya
NasDem Usung Anies di Pilkada Jakarta, PKB: Kami Belum Memutuskan
NasDem Usung Anies di Pilkada Jakarta, PKB: Kami Belum Memutuskan

DPP PKB belum memutuskan karena masih ingin menjajaki dengan PDIP.

Baca Selengkapnya
NasDem Serang Balik Demokrat Bikin Gaduh Anies-Cak Imin: Mestinya Jangan Kepedean, Belum Ada Tanda Tangan
NasDem Serang Balik Demokrat Bikin Gaduh Anies-Cak Imin: Mestinya Jangan Kepedean, Belum Ada Tanda Tangan

Di sisi lain, Sahroni mengatakan Ketum Partai NasDem, Surya Paloh tidak pernah memerintahkan para kadernya hal-hal negatif kepada lawan politiknya.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh soal Hak Angket Pemilu: Wajib untuk Menghormati, Kita Support
Surya Paloh soal Hak Angket Pemilu: Wajib untuk Menghormati, Kita Support

NasDem, kata dia menghargai usulan hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Tanpa PKS, Ini Hasil Konsolidasi Perdana NasDem-PKB usai Deklarasi Anies-Cak Imin
Tanpa PKS, Ini Hasil Konsolidasi Perdana NasDem-PKB usai Deklarasi Anies-Cak Imin

Rapat konsolidasi perdana NasDem-PKB tidak dihadiri PKS

Baca Selengkapnya