Prabowo dan Khofifah Terhalang Cak Imin
Merdeka.com - "Belum tahu, saya malah baru mendengar tadi pagi," kata Cak Imin, ditanya pertemuan tentang Prabowo dan Khofifah.
Cak Imin merasa belum ada informasi dari Gerindra tentang pertemuan tersebut. Padahal antara PKB dan Gerindra sudah berkomitmen untuk berkoalisi. Satu sama lain harus saling lapor dalam pergerakan koalisi.
Ketum Gerindra Prabowo tampak kian intens dengan Gubernur Jatim, Khofifah. Pertemuan Senin (13/2) malam di Surabaya bukan pertama kalinya.
-
Apa yang belum dibahas dengan Cak Imin? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet.
-
Apa tekad Cak Imin di Pilpres 2024? 'Kami memiliki satu tekad dalam pemerintahan yang akan datang minimal harus dibangun 40 kota baru yang selevel Jakarta,' kata Cak Imin dalam debat Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Kapan PKB membantah Cak Imin maju Pilgub? 'Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim),' ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
-
Bagaimana komunikasi Gerindra dengan Ganjar? 'Adapun soal komunikasi kami dengan pak Ganjar setahu saya komunikasi tetap terjalin dengan baik antarpetinggi-petinggi partai Gerindra dengan pak Ganjar, enggak ada masalah ya dan sikap oposisi juga bukan merupakan pilihan yang salah ya, yang tidak baik,' ujar dia.
-
Apa komitmen PKB di Pilgub Jabar? 'Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya,' ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6).
Pada 4 April 2022 lalu, Prabowo juga diterima oleh Khofifah di Gedung Grahadi Pemprov Jatim. Pertemuan itu terbilang spesial. Sebab, terjadi saat Lebaran kedua. Prabowo memilih mengunjungi Khofifah.
Usai pertemuan malam itu, Prabowo mengaku tak membahas khusus Pemilu 2024. "Tadi tidak langsung kami singgung (bahas Pilpres 2024) ya, Bu, ya. Itu tentunya pada saatnya akan kami bahas," kata Prabowo didampingi langsung Khofifah.
Berita terbaru Prabowo Subianto selengkapnya di Liputan6.com
PKB Beraksi
PKB langsung bereaksi. Khofifah diminta fokus saja dengan kerja-kerja di Jawa Timur. Sementara urusan Pemilu 2024, posisi Cak Imin tak bisa ditawar lagi.
"Hemat saya Ibu khofifah lebih baik lanjut untuk menjadi Gubernur Jatim. Jatim masih perlu Bu Khofifah, Insya Allah kami akan dukung," ungkap Waketum PKB Jazilul Fawaid.
Dia menegaskan, PKB tutup pintu mengajukan nama atau calon lainnya. Karena, pihaknya tetap bulat pada pendiriannya yakni mendukung Cak Imin di Pilpres mendatang.
"Gus Muhaimin tetap terbaik dan kami tutup pintu untuk kemungkinan mengajukan nama lainnya," tegas dia.
Muncul Survei SMRC
Tiga hari setelah romantisme Prabowo dan Khofifah, SMRC langsung mengeluarkan rilis. Survei tentang capres atau cawapres calon potensial dengan latar belakang dari Nahdlatul Ulama (NU).
SMRC melakukan survei dengan simulasi tertutup. Ada lima nama yang dimunculkan yaitu Cak Imin, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Menko Polhukam Mahfud MD, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dan mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil.
Hasilnya, Cak Imin mendulang elektabilitas 18,2 persen, Mahfud MD 18 persen, Khofifah 15,4 persen, Said Aqil 2,9 persen dan Yahya Staquf 2,6 persen. Survei yang digelar Desember 2022 ini dirilis pada Kamis (16/2).
"Tiga nama teratas, Muhaimin, Mahfud, dan Khofifah memiliki dukungan publik yang seimbang. Tiga nama tersebut memiliki tingkat kedekatan yang sama dengan pemilih," ungkap Pendiri SMRC Saiful Mujani.
Jawa Timur Jadi Battle Field
Analis Politik Adi Prayitno menilai, sosok Khofifah memang bisa menambal kelemahan Prabowo. Khususnya di Jawa Timur. Sudah dua kali pilpres, Prabowo selalu kalah di Jawa Timur.
"Jadi memilih Khofifah itu secara teritori dengan harapan bisa meningkatkan elektabilitas Prabowo di Jawa Timur, maka jawabannya adalah Khofifah yang saat ini Gubernur Jatim," kata Adi.
Menurut Adi, dengan digandengnya Khofifah, harapan terbesar Prabowo ialah bisa diterima oleh kalangan Nahdliyin selama Pilpres dua kali pada 2014 dan 2019. Sebab, Prabowo relatif tidak mendapat suara signifikan dari kalangan Nahdliyin.
"Saya kira dua hal itu menjadi pertimbangan mengapa belakangan Khofifah dikaitkan dan disandingkan dengan Khofifah untuk disebut layak maju pilpres bersamaan, alasan teritori dan alasan pemilih Nahdliyin," tuturnya.
Namun, kata Direktur Eksekutif Parameter Politik itu, dari hasil survei elektabilitas Khofifah masih berada di posisi keempat. Dia masih kalah dari Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
"Tapi karena Khofifah ini dianggap punya kekuatan teritori posisinya sebagai gubernur Jatim yang selama ini menjadi kelemahan Prabowo dan dianggap mampu mengkonsolidasikan dengan Nahdliyin maka disitulah belakangan kemudian isu Prabowo dan Khofifah kembali mencuat," terangnya
Adi melanjutkan, duet Prabowo-Khofifah mungkin terjadi bila Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar merelakan posisi cawapres kepada Khofifah. Atau Gerindra mesti mencari koalisi lain jika PKB tidak merelakan Khofifah.
"Secara tiket kepartaian tergantung Muhaimin Iskandar atau Prabowo tetap dengan Khofifah tanpa restu Muhaimin tapi dengan catatan harus mencari partai politik lain untuk mengganti posisi PKB menggenapi ambang batas Presiden," pungkasnya.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Foto itu diunggah dalam akun pribadinya, dalam momen halal bihalal dengan semua pimpiman dan jajaran ASN Legislatif.
Baca SelengkapnyaNamun, Cak Imin membenarkan terkait adanya politikus PDIP yang mengungkap terus berkomunikasi dengan PKB
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku akan terus berkomunikasi dengan PKS untuk mengajak berkoalisi.
Baca SelengkapnyaKata Dasco, bukan hanya PKB yang belum diundang, tapi seluruh ketum parpol KIM.
Baca SelengkapnyaCak Imin tidak ingin lebih jauh bicara soal pencapresan karena sedang dipingit.
Baca SelengkapnyaSoal fotonya bareng Sufmi Dasco Ahmad sebatas silaturahmi antar pimpinan DPR.
Baca SelengkapnyaCak Imin menyampaikan komitmen PKB mensukseskan pemerintahan Prabowo ke depan.
Baca SelengkapnyaGerindra sebelumnya tidak diberi tahu PKB terkait pertemuan Cak Imin dengan Ketum NasDem Surya Paloh pada 29 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut sikap PKB bukan sinyal keretakan koalisi.
Baca SelengkapnyaUsai pertemuan, Presiden terpilih pada Pilpres 2024 Prabowo Subianto mengatakan PKB ingin bekerjasama dengan dirinya dan Gerindra.
Baca SelengkapnyaKeputusan PKB bergabung dengan KIM Plus masih menunggu waktu
Baca SelengkapnyaPKB dinilai sebagai pembawa narasi perubahan yang bertolak belakang dengan keberlanjutan Prabowo.
Baca Selengkapnya