'Prabowo Dibilang Keras dan Kejam, itu Dulu Bukan Sekarang'
Merdeka.com - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, melakukan kampanye dan safari politik di Medan, Jumat (22/2) malam hingga Sabtu (23/2) siang. Mantan Danjen Kopassus ini tampil luwes, banyak bergurau dan berulang kali mengundang tawa.
Selain memaparkan visi misinya yang sudah sering disampaikan, seputar mencapai Indonesia Adil Makmur, Prabowo juga berulang kali menyelinginya dengan canda. Dia di antaranya bergurau soal sosok dirinya yang dinilai keras dan kejam.
"Prabowo dibilang keras, kejam ... Ya dulu, bukan sekarang," kata Prabowo di hadapan seribu lebih warga Tionghoa di Ballroom Selecta, Jalan Listrik, Medan, Jumat (22/2) malam.
-
Apa yang ditegaskan Prabowo soal calon presiden yang joget-joget? Banyak yang bilang tentang saya, apa sih itu calon presiden kok joget-joget, katanya calon presiden harus memberi gagasan. Saya tegaskan gagasan kita paling hebat. Nggak usah ragu, gagasan KIM sudah hebat, paten,' kata Prabowo saat memberikan pidato di HUT ke-9 Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu, (9/12).
-
Kenapa Prabowo tetap joget meskipun diejek? Mantan Danjen Kopassus itu tak ambil pusing soal ejekan terhadapnya. Dia bakal terus berjoget sampai yang mengejek capek.
-
Bagaimana Prabowo berkampanye? Prabowo bakal menghadiri Waktunya Indonesia Maju di Sentul International Convention Center (SICC)
-
Bagaimana Prabowo mengajak relawan PSI untuk joget? 'Tapi kalau berjoget lagunya harus enak! piye musiknya, musiknya endi, aku joget kalian joget juga ya, biar yang ngejek-ngejek itu capek ngejek-nya gitu loh,' ajak Prabowo.
-
Dimana Prabowo Subianto berprestasi? Salah satunya, di Desa Suro, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, misalnya, Menhan Prabowo meresmikan 16 titik sumur bor sebagai bagian dari upaya Satuan Tugas Air Universitas Pertahanan RI (Unhan RI).
-
Bagaimana Prabowo Subianto mencapai prestasi? sepanjang kuartal akhir 2023, Prabowo terlibat aktif dalam sejumlah proyek penting. Yang paling menonjol adalah inisiatif sumur bor yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Prabowo menyatakan dulu dirinya tentara dan anggota pasukan tempur. Dia memimpin 'harimau'. Itu yang membuatnya harus garang.
"Kalau memimpin harimau, ‘Selamat pagi saudara-saudara. Kalian hari ini bagaimana? Mau lari nggak? Yuk, lari yuk ... Uh capek, ya udah deh nggak usah’," ucap Prabowo mencontohkan kalimat dengan suara mendayu.
"Ini tentara macam apa? Betul?" lanjutnya dengan suara keras disambut gelak tawa hadirin.
Pidatonya mengenai tantangan pertumbuhan penduduk juga diselingi dengan gurauan soal akurasi data.
"Tiap tahun kita tambah mulut 3,5 juta kurang lebih. Mungkin nanti tolong tim saya cek angka kelahiran itu tepatnya berapa. Kalau tidak salah 1,8 persen. Saya harus hati-hati karena banyak wartawan di sini, jangan sampai saya salah. Jangan sampai saya salah sebut angka. Nanti tiap saya sebut angka, saya tambahkan, tolong dicek apa benar atau tidak," ucap Prabowo disambut riuh tawa.
Candaan juga banyak disampaikan Prabowo saat menemui ribuan pendukung di Balai Pertemuan Regale, Jalan H Adam Malik, Sabtu (23/2). Mantan Komandan Jenderal Kopassus ini tiba di lokasi sekitar pukul 10.30 Wib.
Kedatangan Prabowo dielu-elukan pendukung, lebih dari separuhnya emak-emak. Kalangan ibu-ibu ini bahkan rela berdesakan demi berjabat tangan dengan Capres 02.
"Wah gawat ini emak-emaknya banyak banget ... Saya heran orang Sumatera Utara ini, heran tangannya keras-keras semua. Saya ini mantan prajurit komando, kalau nggak malu, saya tadi sudah teriak, kasih tangan kencang banget. Apalagi emak-emaknya. Tadi ada yang tarik-tarik baju saya. Lho lho lho tumben. Saya kewalahan," ucapnya.
Saat akan minum kopi di sela pidatonya, Prabowo juga bergurau soal kebiasaan tentara yang terkadang minum sambil berjalan, bahkan berlari. "Tapi sekarang calon presiden, harus tertib, karena banyak kamera," katanya disambut teriakan pendukung.
Tak berhenti di sana, Prabowo kemudian meminta wartawan angkat tangan. "TvOne oke. Tapi semua Tv sekarang oke, sudah mulai tobat. Tahu nggak, bukan takut sama Prabowo Subianto, takutnya sama emak-emak, mereka takut sama emak-emak, karena yang nonton tv banyak emak-emak. Kalau dia nggak suka satu stasiun, satu chanel, tinggalin. Ya kan? Seperti satu channel itu. Saya nggak sebut channel mana itu," sebut Prabowo.
Ucapan Prabowo disambut massa dengan meneriakkan pelesetan nama salah satu stasiun televisi. "Ee nggak boleh, nggak boleh. Yang itu tu," lanjur Prabowo dengan gestur lucu.
Bukan hanya bergurau, Prabowo bahkan berjoget di sela pidatonya. Dia juga berulang kali membuat gestur lucu. Aksinya disambut gemuruh tawa pendukung.
Dia bahkan meniru kebiasaan orang Sumatera Utara mengisi pidato dengan pantun:
"Makan nasi gurih di pagi hari, Anak gadis pintar menari, Adil makmur adalah cita-cita negeri, Mari berjuang bersama Prabowo-Sandi."
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anis menyebut, selama ini Prabowo justru kuat dengan narasi-narasi.
Baca SelengkapnyaPrabowo tak ambil pusing soal ejekan terhadapnya. Dia bakal terus berjoget sampai yang mengejek capek.
Baca SelengkapnyaPrabowo bercerita semasa menjadi prajurit dulu yang terlihat galak. Dia berkata, bahwa tentara menjadi lucu bila terlalu banyak senyum.
Baca Selengkapnya"Apalagi ada fenomena gemoy itu loh, ada emak-emak yang cubit pipi saya, sakit lagi!" kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto bersilaturahmi dengan sejumlah pejabat hingga elite partai dalam suasana Idulfitri
Baca SelengkapnyaPrabowo yang sempat diisukan sakit berjoget bersama bintang tamu Denny Caknan diiringi lagu kartonyono medot janji.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku banyak yang menghina dirinya sebagai capres cuma bisa joget
Baca SelengkapnyaPrabowo sempat melakukan gimik berbicara seperti profesor.
Baca SelengkapnyaDalam debat, Prabowo tampil dengan jati dirinya berbeda dari yang biasa dikenal.
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan, pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, kepribadiannya ini hasil didikan keras di Kopassus TNI. Namun, dia mengingatkan jika direndahkan harus tetap tersenyum.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga menyindir narasi yang menyebutnya hanya bisa joget saja
Baca Selengkapnya