Prabowo didesak jawab manipulasi data kebocoran APBN
Merdeka.com - Manipulasi data merupakan persoalan serius. Apalagi manipulasi data dilakukan oleh calon presiden, seperti yang diucapkan Prabowo Subianto soal kebocoran APBN.
Konsekuensinya, Prabowo diminta untuk bertanggung jawab mengenai pernyataannya tentang kebocoran sebesar Rp 1.000 triliun bahkan Rp 7.200 triliun versi KPK.
Begitu pula pengamat ekonomi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Latif Adam. "Oh, ya, Prabowo harus menjelaskan dan membuktikan definisi kebocoran anggaran negara itu,"kata dia kepada Media Indonesia, 19 Juni 2014.
-
Apa yang diklaim Prabowo selama kampanye? Calon Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto mengaku banyak mendapat nyinyiran dan ledekan bahwa hanya bisa menjual program-program Presiden Joko Widodo saat kampanye Pilpres 2024.
-
Apa yang dideklarasikan Prabowo? Forum Rektor Indonesia menyerukan pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman dan damai pada suatu deklarasi di Makassar, Sabtu (3/2).
-
Apa rencana Prabowo untuk meningkatkan pendapatan negara? Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto berencana akan membuat lembaga khusus bernama Badan Penerimaan Negara (BPN) untuk memaksimalkan pendapatan negara.
-
Apa yang Prabowo buktikan terkait demokrasi? 'Saya kira saya sudah buktikan komitmen saya soal demokrasi ya kan? saya dulu tentara, banyak menuduh saya ini dan itu mau kudeta ya kan tapi saya tidak, kudeta berkali-kali, gatau muka saya muka kudeta kali, tapi tidak, saya percaya demokrasi,' kata Prabowo saat paparan di acara PWI Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Kamis (4/1).
-
Bagaimana Prabowo berkampanye? Prabowo bakal menghadiri Waktunya Indonesia Maju di Sentul International Convention Center (SICC)
-
Apa yang akan dilakukan Prabowo? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
Apabila yang dimaksud Prabowo ialah kebocoran anggaran belanja negara, angka yang disampaikannya tersebut jelas terlalu besar. "APBN tahun lalu sekitar Rp 1.600 triliun. Kalau maksud Prabowo ialah potensi (kebocoran dari) penerimaan negara, juga kekecilan,"ujar Latif.
Koordinator Divisi Monitoring ICW Firdaus Ilyas pun menilai pernyataan Prabowo harus dipertanyakan. "Prabowo harus segera mengklarifikasi. Kebocoran itu bisa terjadi dari sisi penerimaan Rp250 triliun dan belanja negara Rp300 triliun,"ungkap Firdaus kepada Media Indonesia.
Permintaan klarifikasi juga dinyatakan pengamat ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung Evo S Hariandja. Dia berharap Prabowo menyebutkan dari mana sumber data kebocoran anggaran. "Dalam forum debat capres semacam itu, seharusnya data yang disampaikan jelas sumbernya. Prabowo juga tidak menyebutkan itu kebocoran berapa lama. Nilai yang dia sebutkan ngawur," kata Evo S Hariandja yang dikutip antara.com, Rabu 18 Juni 2014.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun menginginkan klarifikasi pernyataan itu. Melalui Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, SBY menganggap ucapan Prabowo itu mengada-ada tanpa ditopang basis data yang valid. "Prabowo kan bisa cross check kepada Kemenko Perekonomian ataupun menteri terkait lain,"tutur Sudi kepada Metro TV.
Klarifikasi memang belum muncul dari Prabowo. Klarifikasi muncul dari Didik Junaidi Rachbini, salah seorang anggota tim ekonomi pasangan Prabowo - Hatta. Menurutnya, kebocoran anggaran Rp1.000 triliun itu berpotensi terjadi pada enam sektor. Pertama dari APBN sekitar Rp600 triliun, kedua sekitar Rp300 triliun dari sektor pajak, ketiga berasal dari royalti mineral sebesar Rp100 triliun, keempat berasal dari inefisiensi gas Tangguh, kelima berasal dari BUMN sekitar Rp400 triliun, dan keenam berasal dari sektor perikanan sekitar Rp 200 triliun. (skj) (mdk/cza)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo menegaskan APBN merupakan uang rakyat yang harus dipertanggungjawabkan
Baca SelengkapnyaSoal kebocoran-kebocoran anggaran kembali disinggung Prabowo dalam pidato perdananya usai dilantik.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga miris dengan adanya segilintir orang yang suka caci maki dan membuat masalah
Baca SelengkapnyaPrabowo kemudian menyinggung kebocoran-kebocoran alokasi dana hingga ke kabupaten dan kota, dan harus diaudit.
Baca SelengkapnyaDalam kehidupan negara demokrasi untuk menjaga kerahasiaan negara menjadi sebuah tantangan tersendiri.
Baca SelengkapnyaLaporan tersebut ditujukan kepada Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 2 Prabowo Subianto menanggapi pernyataan capres nomort urut 1 Anies Baswedan terkait pendidikan.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran mengatakan bahwa data pertahanan adalah bersifat rahasia.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku sudah mengajukan sejak 2-3 tahun lalu untuk jabatannya dinaikkan. Mungkin tidak dari gaji, tapi dari kehormatan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menegaskan, pemerintahannya mendatang akan mengamankan tiap Rupiah penerimaan negara
Baca SelengkapnyaSosok tersebut yang membongkar data lahan seluas 340.000 hektar
Baca SelengkapnyaAnies meminta Prabowo untuk lebih mengutamakan kebutuhan masa depan dibandingkan beli alutsista
Baca Selengkapnya