Prabowo Mau Bikin Saluran TV Sendiri
Merdeka.com - Calon Presiden (Capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto berencana akan membuat saluran TV sendiri. Prabowo mengklaim saluran TV itu nantinya akan dipakai untuk menyiarkan pemikiran-pemikiran koalisi Adil Makmur yang selama ini tak banyak disiarkan oleh saluran TV yang ada.
Prabowo menyebut jika nantinya saluran TV yang dibuat oleh timnya akan bisa diakses melalui satelit. Yang nantinya untuk mengaksesnya harus memakai parabola.
Prabowo mengungkapkan jika saluran tv yang dibuat untuk menularkan gagasan kepada pendukungnya itu akan dinamai saluran atau chanel 8.
-
Siapa yang mempersiapkan Prabowo? Prabowo mengaku, dipersiapkan oleh Presiden Jokowi sebagai pemimpin Indonesia selanjutnya.
-
Apa yang akan dilakukan Prabowo? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Bagaimana Prabowo berkampanye? Prabowo bakal menghadiri Waktunya Indonesia Maju di Sentul International Convention Center (SICC)
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Siapa yang ditegur Prabowo? Presiden Prabowo Subianto menegur Sekretaris Kabinet Mayor (Inf) Teddy Indra Wijaya dalam acara pembukaan Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (4/12).
-
Bagaimana Prabowo melihat perbedaan koalisi? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
"Rakyat sekarang mengerti tim Prabowo Sandi kalah di bidang materi sama pihak yang lain. Seperti tidak ada saluran televisi yang mendukung kita. Tapi sebentar lagi kita punya Saluran televisi sendiri. Saluran 8, chanel 8 tapi satelit," ujar Prabowo di Sasono Hinggil, Rabu (28/11).
Prabowo menuturkan jika pihaknya tak mampu untuk mendanai saluran TV nasional. Sehingga saluran TV satelit menjadi alternatif yang akhirnya dipilih.
"Jangan ketawa. Ini baru memperjuangkan. Walau kalian harus punya itu parabola. Tapi itu saluran kita sendiri. Jadi kalian bisa mendapat berita yang benar, kalau TV-TV lain kalian sudah mengertilah," urai Prabowo.
Prabowo pun kemudian juga mengkritik sejumlah saluran TV yang ada saat ini. Prabowo pun mempertanyakan orang-orang di balik saluran TV tersebut.
"TV-TV itu kan kalian tahu punya siapa. Tapi jangan sebut orang, nanti dilaporkan lho. Nanti dipanggil lho," pungkas Prabowo sembari bercanda.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Capres Prabowo Subianto tidak berani mengklaim didukung langsung Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyinggung soal salah satu kader yang menyamar menjadi nelayan dan petani.
Baca SelengkapnyaPresiden Terpilih Prabowo Subianto berpidato di acara penutupan Kongres VI Partai Amanat Nasional (PAN) yang digelar, Sabtu (24/8/2024).
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut saat ini masih dalam proses penjaringan ide-ide.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto buka suara soal banyak tuduhan negatif kepada dirinya pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo Soal Pers: Check dan Balance untuk Penguasa, Kadang Sakit Hati Kalau Dibaca
Baca SelengkapnyaPresiden terpilih yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengakui masih akan mengundang tokoh-tokoh yang akan bergabung di pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaPrabowo melemparkan guyon, menyebut awak media terkadang meresahkan pemimpin partai politik.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyayangkan ada orang pintar yang tak memahami bagusnya strategi Jokowi.
Baca SelengkapnyaKomunikasi nanti bakal dilakukan kepada para ketua umum partai politik pengusung 01 dan 03.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto ingin Indonesia jadi produsen mobil dunia.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, masa depan bangsa terletak di pundak para pengusaha.
Baca Selengkapnya