Prabowo: Saya akan Kurangi Anggaran Pejabat Jalan-Jalan ke Luar Negeri
Merdeka.com - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto berencana mengurangi anggaran perjalanan keluar negeri bagi para pejabat jika terpilih sebagai Presiden 2019. Sebab, kata dia, saat ini anggaran perjalanan keluar negeri untuk pejabat sudah terlalu besar.
"Kita harus kurangi pemborosan saya sudah umumkan di mana-mana. Insya Allah kalau saya dapat mandat dari rakyat maaf saya akan kurangi anggaran-anggaran untuk jalan-jalan keluar negeri," kata Prabowo di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (28/2).
Prabowo mengaku sudah mulai menerapkan aturan larangan kunjungan ke luar negeri di partainya yakni Gerindra sendiri. Namun, aturan itu masih kerap dilanggar oleh kadernya.
-
Bagaimana Prabowo mempersiapkan lawatan internasional? Sejak hari Senin, 28 Oktober, Presiden Prabowo telah mengadakan retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Magelang. Setelah itu, beliau melanjutkan dengan serangkaian rapat koordinasi di Istana Kepresidenan. Pertemuan ini melibatkan menteri, wakil menteri, dan kepala badan untuk membahas program-program prioritas yang harus dilaksanakan dalam waktu dekat.
-
Apa rencana Prabowo terkait kementerian? Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan menambah jumlah kementerian lembaga menjadi 40.
-
Apa jabatan Prabowo Subianto saat ini? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Apa yang akan dilakukan Prabowo? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Kenapa Prabowo ingin segera pulang? 'tapi saya ingin segera pulang sebetulnya,' kata Prabowo, dikutip dari akun YouTube Sekretariat Presiden.
-
Kenapa Prabowo maju di Pilpres 2024? Meski sudah masuk ke kursi pemerintahan, Prabowo belum menyerah akan tekadnya.
"Saya bikin peraturan tapi yang namanya bangsa Indonesia kadang-kadang sulit juga," ungkapnya.
Dia pun sedikit bercerita ada dua anggota DPRD dari Fraksi Partai Gerindra mendatanginya untuk meminta izin studi banding ke Hong Kong. Karena Prabowo merasa kasihan dengan anggota DPRD tersebut yang belum pernah keluar negeri, akhirnya ia mengizinkan kadernya melakukan studi banding.
"Pemimpin Indonesia kadang-kadang terlalu kasihan sudah dikasih kebijakan tapi bagaimana kasihan juga, jadi saya bilang begini, ini sudah keputusan DPRD seluruhnya? Yaudah. Saya kasih jarang-jarang saya kasih dispen," ucapnya.
Meski begitu, mantan Danjen Kopassus itu bingung mengapa masih ada pejabat tinggi yang sudah sering keluar negeri tapi masih terus ingin berangkat keluar negeri. Karena itu dia berencana mengurangi anggaran kunjungan keluar negeri.
"Yang heran saya yang anggota-anggota yang sangat sudah sering keluar negeri masih minta keluar negeri," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo juga meminta jajaran menterinya untuk kembali menelusuri alokasi APBN dan mempelajari kembali Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA).
Baca SelengkapnyaMantan Menteri Pertahanan mengakui nasihatnya ini memang sulit dilakukan karena ia punya pengalaman serupa.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo memerintahkan agar Menteri Keuangan dan jajarannya meneliti kembali APBN
Baca SelengkapnyaPrabowo juga tegas melarang perjalanan luar negeri yang mengada-ada.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku sudah mengajukan sejak 2-3 tahun lalu untuk jabatannya dinaikkan. Mungkin tidak dari gaji, tapi dari kehormatan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto meminta para menteri efisien dalam menggunakan anggaran.
Baca SelengkapnyaUsai dilantik sebagai presiden, Prabowo akan mengumumkan kabinetnya di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaPrabowo mastikan dirinya tidak sengaja kunker hanya untuk jalan-jalan keluar negeri, melainkan untuk tugas negara.
Baca SelengkapnyaTerdapat tujuh poin yang disampaikan dalam surat edaran efisiensi anggaran dinas tersebut.
Baca SelengkapnyaSebelum meninggalkan Tanah Air pada Jumat besok, para menteri dititipkan peringatan agar tetap bekerja efisien selama dirinya tidak berada di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDalam sidang kabinet perdana, Prabowo langsung 'ngegas' memberikan sederet peringatan keras pada menteri, wakil menteri & kepala badan yang baru saja dilantik.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan, pemerintahan saat ini diakui masih ada sejumlah kekurangan.
Baca Selengkapnya