Prabowo Sebut Pertahanan Lemah, AHY Dorong TNI Didukung Anggaran & Alutsista Modern
Merdeka.com - Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono berharap pertahanan Indonesia semakin kuat. Isu soal pertahanan nasional pernah disampaikan calon Presiden Prabowo Subianti dalam debat capres keempat.
"Saya pikir masalahnya bukan pada isu percaya atau tidak percaya pada TNI, kita optimis saya sangat menyakini bahwa institusi TNI akan menjadi institusi sangat dihormati, prestasinya banyak," kata AHY usia menemui simpatisan, kader serta pendukung partai Demokrat di Graha Sarina Vidi, Sleman, Yogyakarta, Kamis (4/4).
Dia juga meminta agar intitusi TNI perlu mendapatkan dukungan. Mulai dari sisi anggaran, kesejahteraan hingga alutsista yang modern.
-
Siapa yang memberikan dukungan anggaran untuk TNI AU? Dia menyadari bahwa berbagai kegiatan TNI AU, termasuk dalam pengadaan alutsista amat dipengaruhi kebijakan pemerintah dalam memberikan dukungan anggaran.'Kami juga berterima kasih kepada bapak Menhan (Prabowo Subiyanto) yang sudah melengkapi angkatan udara dengan berbagai alutsista,' ujar Tonny.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Siapa yang didoakan oleh mantan Panglima TNI? 'Siap, satu perempuan. Tamat SMA, sekarang sedang mencoba untuk masuk IPDN,' ungkap Kapten Pandjaitan.
-
Mengapa Jenderal TNI Agus Subiyanto diusulkan? Agus Subiyanto akan menggantikan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang akan pensiun pada akhir November 2023.
-
Apa inspirasi yang diberikan Agustadi Sasongko Purnomo kepada TNI? Pengalaman Agustadi pernah bertugas nyaris di seluruh wilayah Indonesia, yakni untuk melaksanakan operasi-operasi militer penting. Mulai dari Operasi Seroja 1975, Operasi Pamungkas 1978, Operasi Kikis 1981, Operasi Kilat 1983 (wilayah operasi di Timor-Timur sebelum berpisah dri Indonesia). Kemudian, Operasi Jaring Merah I-IV 1991-1994 (wilayah operasi Aceh), dan Operasi Nuri 01 2001 (wilayah operasi Irian Barat).
-
Bagaimana Panglima TNI memperkuat hubungan pertahanan? Di bawah kepemimpinan Jenderal TNI Agus Subiyanto, kedua angkatan bersenjata memperluas interaksi profesional dan hubungan antar masyarakat melalui kunjungan tingkat tinggi secara berkala, mengikuti kursus, pertukaran profesional, dan latihan bilateral dan multilateral.
"Perlu kita dukung agar anggarannya semakin baik dan kesejahteraan semakin meningkat dan memiliki alutsista modern, darat, laut dan udara. Kita adalah satu kesatuan maka TNI kita menjaga integritas negara kita," ungkap AHY.
Sebelumnya, Prabowo Subianto menyatakan kondisi pertahanan dan keamanan di Indonesia masih jauh dari yang diharapkan. Penyebabnya, anggaran pertahanan dalam APBN masih sangat kecil porsinya. Prabowo menilai anggaran kecil ini karena negara tidak punya uang, karena larinya aset Indonesia ke luar negeri.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengingatkan pembelian alutsista TNI harus dilakukan dengan bijak.
Baca SelengkapnyaDi tangan Prabowo, kata Jokowi, pertahanan Indonesia berhasil ditingkatkan sehingga sangat siap menghadapi berbagai macam tantangan.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan, beli alutsista hanya untuk memperkokoh pertahanan Indonesia.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan untuk menjadikan benteng pertahanan nusantara sebagai sebuah kesatuan.
Baca SelengkapnyaPrabowo bersyukur kemampuan diplomasi Indonesia bisa membuat tidak terlibat dalam konflik negara lain.
Baca SelengkapnyaDalam kesempatan itu dirinya juga berharap kepada Menhan serta Panglima TNI untuk bisa meningkatkan kemampuan prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta agar belanja alutsista bisa lebih bijak.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran menilai kritik PDI Perjuangan sebagai nalar yang salah dan bisa berdampak negatif kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaHasto menilai utang beli Alutsista TNI kurang pas saat rakyat masih susah.
Baca SelengkapnyaAwalnya, target minimum essential force (MEF) ditargetkan mencapai 100 persen pada 2024, namun direvisi menjadi 70 persen.
Baca SelengkapnyaPrabowo berpesan, kepada pihak-pihak yang punya niat-niat tertentu supaya cepat sadar.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Agus saat memaparkan visi dan misi dalam menjalani uji kelayakan dan uji kepatutan (fit and proper test) di hadapan anggota Komisi I DPR.
Baca Selengkapnya