Prabowo sebut sistem pemerintahan korup, ujungnya negara gagal
Merdeka.com - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan sistem pemerintahan Indonesia saat ini tidak efisien. Selain itu, korupsi yang terjadi sudah merajalela dan hasil pembangunan di segala bidang masih minim.
"Sistem pemerintahan saat ini tidak efisien, korup, terus itu berujung pada tidak ada hasil pembangunan. Ujungnya negara gagal," kata Prabowo di Aula Fakultas Kedokteran UI, Salemba, Jakarta, Rabu (27/11).
Prabowo menganalisisnya dengan jumlah pemerintah daerah otonom di Indonesia yang dibandingkan dengan jumlah penduduk. Kemudian hal yang sama dibandingkan dengan negara China dan India.
-
Apa yang DPR sesalkan? 'Yang saya sesalkan juga soal minimnya pengawasan orang tua.'
-
Kenapa Prabowo ingin menambah kementerian? Kalau memang ingin melibatkan banyak orang menurut saya enggak masalah, justru semakin banyak semakin bagus kalau saya pribadi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (6/5).
-
Apa rencana Prabowo terkait kementerian? Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan menambah jumlah kementerian lembaga menjadi 40.
-
Kenapa DPR mengapresiasi Polri? 'Pilkada serentak ini pastinya tidak kalah ‘panas’ dari Pemilu kemarin. Dan salah satu ruang pertarungan ide itu adanya di ruang digital, media sosial. Nah peran Polri di sini yaitu memastikan agar tidak adanya hoaks yang dapat memecah belah masyarakat. Konten-konten ujaran kebencian dan fitnah juga harus dipantau. Jangan sampai ada pihak yang sengaja menggiring dan menyesatkan masyarakat. Saya yakin polisi bisa 100% menjaga kondusifitas keamanan sepanjang Pilkada,' ujar Sahroni dalam keterangan (11/9).
-
Apa yang diapresiasi DPR dari Kejagung? 'Kasus kakap yang telah diungkap pun nggak main-main, luar biasa, berani tangkap sana-sini. Mulai dari Asabri, Duta Palma, hingga yang baru-baru ini soal korupsi timah. Penerapan restorative justice juga terus meningkat setiap tahunnya. Dan selain itu, penyelenggaraan Adhyaksa Awards 2024 malam ini pun merupakan wujud nyata inovasi yang hebat dari Pak Jaksa Agung, pertama dalam sejarah. Ini bisa jadi daya pacu bagi seluruh jajaran untuk berlomba-lomba meningkatkan prestasi dan melayani masyarakat,' ujar Sahroni
"Di Indonesia ada 502 Pemda memerintah yang mengurusi 243 juta orang. India itu 1,2 miliar penduduknya dan Pemdanya 35. Itu artinya per 1 pemerintah mengurusi 34 juta orang. Kemudian China, 33 Pemda otonom, populasinya 1,4 miliar berarti per satu pemerintahan daerah mengurusi 42 juta orang. Lihat data itu, mana yang efisien. Korupsi tak perlu dibahas lah. Kita sudah sama-sama paham," papar Prabowo.
Selain tak efisien, Prabowo mengatakan, malah saat ini DPR sudah menyetujui pemekaran kabupaten dan provinsi baru. Dia mengkritik bukannya DPR memperbanyak kebijakan untuk fasilitas publik, malah memperbanyak fasilitas untuk pejabat.
"Sekarang ada 66 kabupaten baru, 8 provinsi baru yang sudah disetujui di DPR. Ini penyakit massal di elite politik kita. Tak menggunakan pikiran sehat, kenapa gak pikir tambah jembatan, laboratorium sekolah, menambah lahan untuk sawah, kereta api. Yang ditambah malah mobil bupati dan gubernur baru," papar Prabowo. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo menginginkan agar masalah ini dibenahi. Karena prosedur birokrasi kerap dilanggar.
Baca SelengkapnyaPrabowo mencontohkan, hakim di negara-negara maju, apalagi hakim tertinggi dijamin jabatannya seumur hidup.
Baca SelengkapnyaFraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengkritik postur belanja negara era Prabowo Subianto yang disusun oleh Pemerintahan Presiden Joko Widodo
Baca SelengkapnyaSoal kebocoran-kebocoran anggaran kembali disinggung Prabowo dalam pidato perdananya usai dilantik.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut hingga saat ini masih marak kasus korupsi ditemukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku sudah mengajukan sejak 2-3 tahun lalu untuk jabatannya dinaikkan. Mungkin tidak dari gaji, tapi dari kehormatan.
Baca SelengkapnyaPrabowo ingin Indonesia menjadi negara kaya. Menurutnya, tak ada alasan RI tidak bisa mewujudkan itu.
Baca SelengkapnyaTak hanya itu saja, Prabowo juga menyinggung sifat parpol yang lain di mulut lain di hati.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto menyinggung soal ikan busuk dan kaitan dengan korupsi di negeri ini. Prabowo mengingatkan untuk menjalankan pemerintahan bersih.
Baca SelengkapnyaDia mengancam bakal mencopot menteri yang kinerjanya buruk.
Baca SelengkapnyaGanjar turut mengutarakan keingiannya untuk melakukan revisi regulasi terkait KPK.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, jumlah untuk kementerian sudah diatur oleh undang-undang
Baca Selengkapnya