Pramono-Rano Karno Janji Bakal Perhatikan Sepak Bola Jakarta, Termasuk Jakmania
Rano mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah melakukan pendekatan ke The Jakmania.
Pasangan Bakal Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno berjanji akan memberikan perhatian juga terhadap dunia pesepakbola di Jakarta yakni terhadap Persija Jakarta. Menurutnya perhatian khusus itu juga berlaku sebagai salah satu tugas dari Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nantinya.
"Saya tentu akan memperhatikan Persija, itu wajib, kalau enggak kenapa jadi Wakil Gubernur DKI," kata Rano Karno di Perumnas BCI Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (16/9).
Tidak hanya dengan klub sepak bola Jakarta saja. Fans klub sepak bola Persija, yakni The Jakmania juga tentunya termasuk di dalamnya.
Rano mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah melakukan pendekatan ke The Jakmania.
"Sudah mulai kita deketin, nonton bola kalau kita deketin," ucap dia sambil berguyon.
Sebelumnya, pria dengan sapaan kerap Bang Doel itu juga sempat merespon janji dari Dharma Pongrekun-Kun Wardana menggratiskan sewa Jakarta International Stadium (JIS) untuk Jakmania jika terpilih menjadi Gubernur Jakarta.
Rano Karno menyebut, tak mungkin JIS memberlakukan sistem cuma-cuma atau gratis. Sebab, harus ada biaya yang dikeluarkan untuk perawatan JIS.
"JIS gratis? Enggak mungkin gratis. Bagaimana biaya operasional? Bagaimana supaya anak-anak penggemar Jakmania bisa nonton? Di luar negeri, di Inggris, Liga Inggris itu ada sistem. Kalau memang lo ambil tiket satu kompetisi harganya murah. Misalnya cuma ambil sekian lama. Tapi kalau cuma satu-satu pasti mahal. Itu sistem yang enggak mungkin," kata Rano Karno, di TPU Bivak Jakarta, Minggu (1/9).
Namun, dia mengaku jika Persija Jakarta bertanding di luar JIS akan mengalami kendala seperti rumput yang tidak sesuai standar. Oleh karena itu, dia sepakat kalau JIS dijadikan home base Persija Jakarta.
"Cuma memang stadion luar biasa. Kendalanya selalu lapangannya rumputnya nggak bagus-bagus. Jadi saya setuju kalau JIS itu menjadi memang menjadi home base-nya Persija," ujar dia.
Tak hanya itu, dia pun mengaku sedih lantaran training center (TC) Persija Jakarta yang berada di Sawangan harus dipindahkan. Tak hanya itu, Rano pun menilai, Persija Jakarta memiliki home base yang pasti sehingga tak perlu pindah-pindah.
"Bagaimana anak-anak mau fokus berlatih? Oke, kalau stadion kita bisa GBK, bisa. JIS bisa. Tapi training camp? Ini harus kuat karena di situ centranya. Kita bisa ciptain SSB, Junior, segala macam," ujar dia.
"Nah bagaimana kalau anak-anak mau fokus bertanding kalau misal home base berpindah-pindah? Nggak mungkin. Entar di GBK, entar di JIS, entar ke Bekasi, tar ke Bantul. Pasti anak-anak konsentrasi terbagi," imbuhnya.