Prasetio jadi timses Ahok, Boy modifikasi strategi menangkan Anies
Merdeka.com - Ketua Tim Relawan bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno, Boy Sadikin merupakan salah satu tim pemenangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama saat Pilgub DKI 2012 lalu. Bahkan, dia mengaku akan menggunakan strategi yang sama untuk Pilkada DKI 2017.
Boy mengungkapkan, pihaknya akan sedikit memodifikasi strateginya, walaupun secara garis besar tidak akan jauh berbeda. Mengingat rekannya dalam Pilgub DKI 2012, Prasetio Edi Marsudi kini menjadi Ketua Tim Pemenangan Ahok-Djarot.
"Saya akan cari kita ini antara tim kampanye dan tim relawan ini saling kompak solid itu saja. Dan masing-masing menjalankan tugasnya," katanya di kediamannya, Jalan Borobudur Nomor 2, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (29/9).
-
Kenapa PKS usung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta? 'Selanjutnya, rencana pertemuan dengan PKB juga sudah dirancang dan akan dilaksanakan. Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar,' pungkasnya.
-
Bagaimana cara Anies membentuk juru kampanye? “Sudah (melatih jurkam), kita bahkan sudah ada grupnya, tapi belum kita rilis, tapi sudah coret-coret tim. Makanya dalam perspektif itu, Koalisi Perubahan jauh lebih maju, sudah memiliki beberapa struktur, tinggal kita rilis,“ kata ketua DPP NasDem ini di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (10/8).
-
Dimana tim sukses Pilkada menerapkan strategi? Misalnya, dalam Pilkada Halmahera Utara, tim sukses menggunakan pendekatan berbasis keluarga dan pengaruh lokal untuk menarik dukungan.
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies untuk Pilgub Jakarta? 'Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,' jelas dia.
-
Mengapa Anies membentuk juru kampanye? “Ini bedanya, ini lebih kepada false nine-nya. Seperti Barcelona yang untouchable, semua memiliki posisi sebagai striker. Nanti kita lihat, teman-teman akan dengar siapa-siapa saja,“ jelas Willy.
-
Kenapa PKB mempertimbangkan untuk mendukung Anies? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
Anak mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin ini mengungkapkan, pihaknya akan bahas secara khusus strategi pemenangan dengan tim kampanye. Harapannya langkah yang dilakukan untuk memenangkan Anies-Sandiaga akan sinergis.
"Inikan relawan harus saya data dulu. Merekakan pasti sudah punya program, jadi saya data dulu nanti kumpulkan. Kemudian bahas tim kampanye dan Pak Anies dan Sandi setuju ya jalankan," tegasnya.
Boy mengungkapkan, tidak akan membatasi berapa banyak jumlah relawan yang akan mendukung pasangan Anies-Sandiaga. Namun dia tetap akan selektif dalam memilah mana relawan yang layak ataupun tidak.
Tak akan sembarangan terima relawan
Boy mengatakan, saat ini tengah sibuk untuk melakukan pendataan pihak-pihak yang akan bergabung dengan relawan Anies-Sandiaga. Sebab semenjak dirinya memutuskan untuk keluar dari PDI Perjuangan dan mendukung Sandiaga banyak pihak yang ingin bergabung.
"Saat ini belum jelasnya, tapi ada sekitar 5 kelompok sampai 10 kelompok. Tapi detailnya belum ya, soalnya banyak sms saya bergabung-gabung ya kan saya belum data," katanya.
Boy tidak akan serta merta menerima pihak yang ingin memberikan dukungan dan menjadi relawan. Setidaknya, relawan harus terdiri lebih dari satu orang dan paham medan di mana dia akan bertugas.
"Tapi gak bisa langsung masuk begitu saja, kita lihat juga. Kita lihat apakah dia sudah mengakar di wilayahnya atau tidak. Banyak juga yang mengaku relawan tapi klaim aja," tegasnya.
Boy menjelaskan, selain melakukan pendataan relawan dirinya juga menyusun program kerjanya ke depan. Sebab nantinya program yang berasal dari relawan akan disinergiskan dengan milik tim pemenangan.
"Kalau strategi harus bersinergi dengan tim kampanye ya jadi partai jalan. Jadi gak mungkin partai jalan ke mana relawan jalan ke mana," tutupnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Andre menyebut, Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus terus bekerja keras untuk mengunci kemenangan RIDO.
Baca SelengkapnyaAhok menyebut, Anies memang masuk bursa dan menjadi salah satu dari 10 nama yang diusulkan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengakui, meski pernah bertanding dengan Anies, namun kini dia justru kerap berdiskusi dengan mantan Mendikbud tersebut.
Baca SelengkapnyaPramono-Anung mengklaim mempunyai cara untuk menggaet suara pendukung Anies Baswedan atau sebutan "Anak Abah".
Baca SelengkapnyaPetinggi PDIP menilai Anies paling cocok berpasangan dengan kader PDIP di Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaAhok menjelaskan absennya Anies Baswedan di kampanye akbar Pramono-Rano.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengakui partainya tertarik mendukung Anies Baswedan pada Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaAhok kini tengah fokus memberikan pendidikan bagi kader-kader PDIP terkait perekonomian.
Baca SelengkapnyaChico Hakim mengungkapkan cara mendekati anak abah bukan hanya menpel kepada Anies.
Baca Selengkapnyaresiden PKS Ahmad Syaikhu membeberkan alasan mengusung duet AMAN tersebut.
Baca SelengkapnyaPramono-Rano mengaku mendapat dukungan dari pendukung kedua sosok tersebut, yakni Ahokers dan Anak Abah.
Baca Selengkapnya