Putri Tanjung Dikabarkan Bakal Jabat Staf Khusus Jokowi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik Staf Khusus (Stafsus) untuk presiden. Sosok yang disebut-sebut akan menduduki posisi itu adalah putri pengusaha terkenal Chairul Tanjung, yakni, Putri Indahsari Tanjung atau Putri Tanjung.
Hal itu dibenarkan oleh Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani. Menurutnya, memang ada salah satu anak dari Chairul Tanjung yang akan menjabat sebagai Staf Khusus Jokowi.
"Saya tidak mendengar secara jelas, tapi kabar-kabarnya ada anaknya Pak Chairul Tanjung juga. Ya kita ucapkan selamat lah kepada anak-anak muda kita yang nanti jadi stafsus presiden," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/11).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa yang diajak Jokowi saat kunjungan kerja? Menariknya saat kunjungan kerja di Bone, Jokowi ditemani pengusaha sekaligus Wakil Ketua DPR dari Partai NasDem Rachmat Gobel.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang diusulkan Jokowi jadi Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
Siapkan Anak Muda
Arsul mengatakan, Jokowi tidak mengucapkan secara gamblang alasan Jokowi pilih stafsus perempuan dan milenial. Namun, kata dia, Jokowi memang ingin beberapa jabatan diisi seperti itu.
"Beliau memang ingin menyiapkan setelah periode beliau anak-anak muda siap tampil pimpin pemerintahan, barangkali dalam konteks yang lebih besar memimpin negara. Barangkali beliau juga melihat PM Kanada Trudeau, Macron, itu kan muda-muda," ujarnya.
Dia menjelaskan, saat ini memang Jokowi ingin jajarannya diisi oleh milenial. Termasuk para calon duta besar yang berasal dari partai politik.
"Bahkan terus terang calon-calon dubes yg juga sebagian akan diisi parpol, beliau juga menyampaikan mbok yang milenial," ungkapnya.
Jumlahnya Tergantung Kebutuhan
Pria yang menjabat sebagai Wakil Ketua MPR ini juga belum mengetahui berapa jumlah yang staf khusus yang akan dilantik presiden. Tetapi dia yakin, masalah jumlah tergantung kebutuhan Jokowi sebagai presiden.
"Soal jumlah saya belum tahu persis tapi beliau saya kira sedang menggodok. Kalau jumlah stafsus kan tergantung kebutuhan beliau, bisa bertambah bisa berkurang juga dari periode kemarin," ucapnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya akan bekerja menjalankan tugas-tugas khusus sesuai arahan Jokowi, mulai Rabu (15/5).
Baca SelengkapnyaJokowi Tunjuk Grace Natalie & Juri Ardiantoro Jadi Stafsus Presiden
Baca SelengkapnyaJabatan Kasad saat ini kosong usai Jenderal Agus Subiyanto dilantik menjadi Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaJoko merupakan suami dari keponakan Jokowi yang bernama Septiara Silvani Putri.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan melantik Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak menjadi Kasad
Baca SelengkapnyaSelain itu, Jokowi juga melantik Irjen Pol. Eddy Hartono sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Baca SelengkapnyaPrabowo melantik Raffi Ahmad menjadi Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni
Baca SelengkapnyaNama Letjen TNI Maruli Simanjuntak akhir-akhir ini santer dibicarakan. Hal ini dikarenakan dirinya dikabarkan akan mengisi jabatan KSAD yang baru.
Baca SelengkapnyaJabatan KSAD saat ini kosong usai Jenderal Agus Subiyanto dilantik menjadi Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaDari puluhan nama yang datang ke kediaman Prabowo, beberapa di antaranya merupakan sosok perempuan yang siap berkontribusi dalam pemerintahan baru.
Baca SelengkapnyaBambang Susantono mendapatkan tugas baru dari Presiden Jokowi setelah mengundurkan diri dari jabatan Kepala Otorita Ibu Kota Negara (OIKN).
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai majunya sekretaris pribadi Presiden Jokowi dan istrinya Iriana pada Pilkada 2024 sebagai bentuk nepotisme.
Baca Selengkapnya