Reaksi PDIP soal Effendi Simbolon Dukung RK: Siapa? Effendi Simbolon? Enggak Penting
Sebelumnya, Sejumlah politikus melakukan manuver politik di tikungan terakhir Pilkada Jakarta. Salah satunya politikus PDIP Effendi Simbolon.
Politikus PDIP Effendi Simbolon, ikut dalam barisan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dalam mendukung salah satu pasangan calon (paslon) di Pilgub Jakarta. Paslon Cagub-Cawagub itu diketahui Ridwan Kamil-Suswono (RIDO).
Terkait hal itu, menurut Juru Bicara PDIP Chico Hakim tidak penting soal dukungan Effendi kepada pasangan RIDO. Apalagi, Effendi dinilai tidak mempunyai pengaruh.
"Siapa, Effendi Simbolon? Enggak penting. Enggak penting, dia enggak punya efek elektoral," kata Chico kepada wartawan di Jakarta, Rabu (20/11).
Apalagi, saat ini pihaknya tengah fokus dalam memenangkan jagoannya di pesta demokrasi di Jakarta.
"Jadi kita juga kan banyak, ada pertanyaan apa tindak lanjutnya, enggak ada, kita lagi sibuk ngurus Pilkada, gitu," pungkasnya.
Sebelumnya, Sejumlah politikus melakukan manuver politik di tikungan terakhir Pilkada Jakarta. Salah satunya politikus PDIP Effendi Simbolon.
Di saat pelaksanaan Pilkada tinggal menghitung hari, Effendi tiba-tiba muncul dalam pertemuan Presiden ketujuh Joko Widodo (Jokowi) dengan calon gubernur (Cagub) Jakarta Ridwan Kamil kemarin, Senin (8/11).
Tentu ini menjadi peristiwa menarik, sebab PDIP mengusung pasangan Pramono Anung-Rano Karno yang menjadi rival Ridwan Kamil-Suswono. Selain itu, Effendi juga dikenal sangat keras mengkritik Jokowi ketika masih menjadi presiden.
Pada pertemuan semalam, Jokowi juga terang-terangan menyatakan dukungannya kepada Ridwan Kamil. Effendi menyaksikan langsung ketika Jokowi menyatakan dukungan ke Ridwan Kamil.
Dalam kesempatan tersebut, Ridwan Kamil menjelaskan kehadiran Effendi. Menurutnya, hal itu mengisyaratkan bahwa dia telah mendapat dukungan dari Effendi.
"Di belakang saya ada Effendi Simbolon mendeklarasikan 7.000 orang-orang. Beliau dari partai mana kita semua tahu kan. Nah itulah contoh demokrasi ini," kata Kang Emil di Cafe Kaizen, Jakarta Pusat, Senin (18/11) malam.