Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Relawan Jokowi tuding pelaku persekusi di CFD adalah pendukung Anies-Sandi

Relawan Jokowi tuding pelaku persekusi di CFD adalah pendukung Anies-Sandi Aksi saling singgung massa di car free day. ©2018 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Para pendukung Jokowi menuding, terduga pelaku tindak intimidasi atau persekusi yang mengenakan kaus #2019GantiPresiden di Bundaran Hotel Indonesia, pada Minggu (29/4) merupakan pendukung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Koordinator pendukung Jokowi yang tergabung dalam Gerakan Nasional #2019TetapJokowi, Immanuel Ebenezer menuturkan, perilaku aksi teror dan intimidasi yang sempat mewarnai Pilkada DKI Jakarta dibawa hingga ke pilpres 2019. Mereka pun menyatakan tidak akan takut.

"Ini jelas ini perilakunya orang-orang gerombolan ini adalah pendukung Anies-Sandi dan perilaku pilkada akan diulang di pilpres, kami tidak takut," ucap Immanuel di Resto & Cafe Up To You, Hotel Ibis Cikini, Jakarta Pusat, Senin (30/4).

Ada aturan tidak memperbolehkan melakukan aktivitas politik ketika CFD. Aturan itu merujuk pada Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 12 Tahun 2016, tentang Pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (KBKB).

Dia mendorong Pemprov DKI menegakkan aturan itu. Tidak tebang pilih, termasuk kepada orang-orang yang disebut Immanuel memiliki pandangan politik yang sama dengan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

"Tapi ketika sepaham dengan pandangan politik mereka, aturan itu tidak berlaku. Jangan picik Gubernur dan Wagubnya. Terapkan aturannya, dia bicara aturan, regulasi bahwa CFD tak boleh aktivitas politik, kenapa mereka diam," katanya.

Relawan pendukung Jokowi ini tengah mengumpulkan data-data yang mendukung untuk kemudian melapor ke pihak polisi.

"Ketika data lengkap dan semua yang menajdi kebutuhan pelaporan lengkap nanti kita kasih tahu kawan media," kata Immanuel.

Immanuel menegaskan, setiap individu harus menghormati perbedaan sikap politik. Karena dilindungi oleh undang-undang yang sah secara konstitusi. Namun jika perbedaan itu berujung pada tindakan intimidatif terlebih pada perempuan dan anak, maka tindakan tersebut tidak dapat diterima.

Dia meminta pihak-pihak yang berbeda pandangan politik tidak menyikapi dengan tindakan intimidasi. Pertarungan sebenarnya ada di Pilpres tahun depan.

"Kita menghargai sikap politis mereka tapi kita tidak bisa menerima ketika mereka coba melakukan intimidasi, pada seorang ibu dan anak. Kalau mereka punya keberanian diuji keberanian mereka di 2019. Siapa yang dipilih rakyat," tandasnya.

Reporter: Yunizafira PutriSumber: Liputan6.com

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gerindra Ungkit Totalitas Menangkan Anies Jadi Gubernur DKI Jakarta
Gerindra Ungkit Totalitas Menangkan Anies Jadi Gubernur DKI Jakarta

Muzani menceritakan, Gerindra menurunkan ribuan kader dari seluruh Indonesia demi Anies.

Baca Selengkapnya
Relawan Klaim Anies-Cak Imin Banyak Dapat Dukungan dari Eks Anggota Projo
Relawan Klaim Anies-Cak Imin Banyak Dapat Dukungan dari Eks Anggota Projo

"mantan-mantan pendukung Pak Jokowi banyak yang mendukung Pak Anies."

Baca Selengkapnya
Bertemu Relawan di Bali, Jokowi Bocorkan Isi Pertemuan dengan 3 Capres
Bertemu Relawan di Bali, Jokowi Bocorkan Isi Pertemuan dengan 3 Capres

Jokowi mengatakan kepada relawan bahwa sebenarnya politik tidak mesti dibuat rumit dan saling bertentangan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dinilai Dukung Prabowo Lewat Relawan dan Sejumlah Kader PDIP
Jokowi Dinilai Dukung Prabowo Lewat Relawan dan Sejumlah Kader PDIP

Jokowi dinilai memberikan dukungan kepada Prabowo lewat relawan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Lautan Massa Pendukung Anies Penuhi JIS, Gemuruh Suara Seruan Perubahan Menggema
FOTO: Lautan Massa Pendukung Anies Penuhi JIS, Gemuruh Suara Seruan Perubahan Menggema

Kampanye akbar pasangan AMIN yang menjadi penutup massa kampanye Pemilu 2024 dihadiri ratusan ribu pendukung di JIS.

Baca Selengkapnya
Jubir RIDO Balas Sindiran Hasto: Jokowi Punya Basis Kuat di Jakarta
Jubir RIDO Balas Sindiran Hasto: Jokowi Punya Basis Kuat di Jakarta

Juru Bicara RIDO Herzaky Mahendra Putra mengingatkan, Jokowi merupakan sosok yang pernah memimpin Jakarta dan memiliki basis pendukung kuat.

Baca Selengkapnya
Ketum GP Ansor: Siapa pun yang Menyakiti Jokowi dan Keluarganya, Sama Saja Menyakiti Banser
Ketum GP Ansor: Siapa pun yang Menyakiti Jokowi dan Keluarganya, Sama Saja Menyakiti Banser

Ketum GP Ansor menyebut, Jokowi merupakan pahlawan Indonesiasentris.

Baca Selengkapnya
Gerindra Ingin Jadikan Jawa Barat Sebagai Kandang Suara Prabowo
Gerindra Ingin Jadikan Jawa Barat Sebagai Kandang Suara Prabowo

Partai Gerindra optimistis bisa menjadikan Jawa Barat sebagai lumbung suara partai

Baca Selengkapnya
Adu Kuat Pengaruh, Jokowi & Prabowo Dianggap Lebih Kuat Dibanding Anies Baswedan di Pilkada Jakarta
Adu Kuat Pengaruh, Jokowi & Prabowo Dianggap Lebih Kuat Dibanding Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

Pertarungan Pilkada Jakarta 2024 semakin panas karena melibatkan para tokoh penting.

Baca Selengkapnya
Pidato Kampanye Pamungkas di JIS, Anies Ajak Rakyat Indonesia Lawan Operasi Satu Putaran
Pidato Kampanye Pamungkas di JIS, Anies Ajak Rakyat Indonesia Lawan Operasi Satu Putaran

Selain itu, Anies mengajak masyarakat melawan intimidasi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas! Denny PDIP dan Andre Rosiade Gerindra Respons Jokowi Turun Gunung Dukung RK
VIDEO: Tegas! Denny PDIP dan Andre Rosiade Gerindra Respons Jokowi Turun Gunung Dukung RK

Anggota DPR Fraksi PDIP, Denny Cagur menilai tidak mempermasalahkan hal tersebut.

Baca Selengkapnya
Megawati Geram Relawan Ganjar-Mahfud Terus Diintimidasi: Mereka Takut Kalah
Megawati Geram Relawan Ganjar-Mahfud Terus Diintimidasi: Mereka Takut Kalah

Megawati mengatakan, aparat penegak hukum saat ini dipakai untuk mengintimidasi lawan politik.

Baca Selengkapnya