Reshuffle jilid 2, NasDem setuju Demokrat masuk kabinet Jokowi
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai NasDem Patrice Rio Capella menyatakan ada kemungkinan reshuffle jilid dua dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu akibat pergantian menteri lalu belum membantu perbaikan gejolak ekonomi.
"Yang direshuffle baru Menko, kita lihat beberapa bulan ke depan. Presiden harus tahu 3 bulan lagi langkah yang harus diambil," kata Patrice di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Jumat (28/8).
Lanjut dia, perombakan menteri tidak menutup kemungkinan mengajak partai di luar Koalisi Indonesia Hebat (KIH) untuk masuk ke kabinet. NasDem tidak menolak jika Presiden Joko Widodo mengajak kader dari partai lain.
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Apa yang bisa dilakukan Jokowi untuk kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? 'Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi,' jelasnya.
"Kalau seandainya Demokrat diajak tidak masalah," terang dia.
Masih menurutnya, berbagai masukan kepada pemerintah untuk mengatasi gejolak ekonomi harus dipertimbangkan dengan matang. Salah satunya dari Presiden keenam yang juga Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Namun, untuk melaksanakan atau menjalankan (masukan SBY) tidak harus menterinya dari Demokrat," pungkas dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menanggapi soal rencana perombakan kabinet jelang purnatugas Oktober mendatang.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata sempat mengobrol dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh sebelum melakukan reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melakukan perombakan kabinet atau reshuffle dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaPaloh tak masalah apabila partainya kembali kehilangan jatah menteri di kabinet Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi akan melakukan reshuffle atau perombakan kabinet pekan ini.
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Partai Gerindra itu menegaskan, perihal reshuffle menjadi kewenangan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaNasDem menilai perombakan kabinet merupakan hak prerogatif presiden.
Baca SelengkapnyaNasDem merespons rencana Presiden Jokowi melakukan reshuffle.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, bila ada kebutuhan perubahan kabinet, dirinya akan melakukan reshuffle.
Baca SelengkapnyaNasDem tetap menjadi bagian dari koalisi di pemerintahan Prabowo meski kader NasDem tidak ada di kabinet.
Baca SelengkapnyaAHY mengumpulkan para ketua DPD Demokrat dan petinggi Demokrat lainnya.
Baca SelengkapnyaApabila nantinya PSI akan ditawari untuk mengisi salah satu kursi menteri, Kaesang mengaku akan ikut keputusan.
Baca Selengkapnya