Resmi Dilantik Anggota DPR, Apa yang Bakal Dilakukan Putri Zulkifli Hasan?
Putri Zulkifli Hasan mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) Lampung I.
Putri Zulkifli Hasan resmi dilantik sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) periode 2024-2029.
Mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) Lampung I, Putri berjanji akan memperjuangkan hak-hak perempuan, anak serta pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
Hal ini sesuai dengan latar belakang pendidikannya di bidang bisnis dan manajemen serta lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Australian National University (ANU).
Selain itu, Putri juga telah menunjukkan komitmen terhadap isu-isu sosial melalui berbagai inisiatif yang berfokus pada kesejahteraan perempuan dan anak.
Apalagi, pendiri Batin Group Woman & Children ini juga berperan aktif dalam mempromosikan kesejahteraan masyarakat melalui layanan kesehatan dan pendidikan.
"Kesejahteraan perempuan dan anak adalah prioritas utama saya, namun saya juga melihat betapa pentingnya peran UMKM dalam perekonomian Indonesia. Saya berkomitmen untuk mendorong pengembangan UMKM, terutama yang dikelola oleh perempuan, sebagai pilar penting dalam pemberdayaan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja," kata Putri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (1/10).
Menurutnya, UMKM memiliki peran strategis dalam menciptakan ekonomi yang inklusif dan berdaya saing.
Oleh karenanya, dia berharap bisa berperan aktif dalam pembahasan isu-isu terkait keuangan negara dan perbankan, serta mendorong sinergi sektor swasta dan pemerintah dalam menciptakan iklim usaha yang mendukung pertumbuhan UMKM.
Selanjutnya, ia juga menekankan pentingnya memperkuat pengawasan sektor keuangan melalui lembaga seperti Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional.
Kemudian, Putri yang telah mengikuti program eksekutif di Harvard University, John F. Kennedy School of Government dan mendapatkan sertifikasi Strategies for Inclusive Growth dan Infrastructure in Market Economy.
Menurutnya, program itu dapat memperkaya wawasannya dalam mendukung pembangunan inklusif dan peran infrastruktur sebagai penggerak ekonomi.
"Pembelajaran dari Harvard memperdalam pemahaman saya tentang strategi pertumbuhan inklusif dan kebijakan infrastruktur yang dapat diterapkan di Indonesia. Saya percaya bahwa pengembangan sektor keuangan, perbankan, dan infrastruktur yang kuat akan menjadi fondasi penting dalam mendukung UMKM dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.
Sebagai anggota DPR, Putri juga berkomitmen untuk mendorong kebijakan pro rakyat, terutama dalam hal akses keuangan inklusif.
Dia juga akan memperjuangkan kebijakan yang mendukung pengembangan kapasitas UMKM, khususnya yang dikelola oleh perempuan, agar dapat bersaing di pasar lokal maupun global.
"UMKM adalah tulang punggung ekonomi kita, dan peran perempuan dalam UMKM harus terus didorong agar semakin berdaya saing," pungkasnya.