Respons Cak Imin soal Kedekatan Prabowo-Erick hingga Janji Tak Tinggalkan Koalisi
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto menilai momen Menteri BUMN Erick Thohir dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, satu mobil dengan Jokowi.
Belakangan Prabowo kerap terlihat 'mesra' dengan Erick Thohir,
Respons Cak Imin soal Kedekatan Prabowo-Erick hingga Janji Tak Tinggalkan Koalisi
Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) buka suara soal keakraban Prabowo Subianto dan Erick Thohir yang kerap terjadi belakangan ini.
Menurutnya, itu merupakan hal yang biasa. Sebab, koalisinya tersebut harus terbuka dengan berbagai pihak. "Ya harus sering sama semua orang, harus sering sama semua orang. Pokoknya kita harus terbuka seluas-luasnya," kata Cak Imin kepada wartawan di Jakarta Pusat, Jumat (11/8).
Di samping itu, Cak Imin memastikan tak akan keluar dari koalisi karena sudah menandatangani sebuah kontrak.
"Sudah tanda tangan kontrak. Kita harus tunggu keputusan terbaik," ujar Cak Imin sambil tertawa.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto menilai momen Menteri BUMN Erick Thohir dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, satu mobil dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan kode keras untuk menghadapi Pilpres. Menurutnya, Prabowo dan Erick merupakan pasangan yang tepat untuk diusung pada Pilpres 2024. "Itu pasangan yang pas. Jadi Pak Jokowi sama Ibu, Pak Prabowo sama Erick, sama-sama menterinya Pak Jokowi. Tapi menurut saya itu kode keras untuk menghadapi kontestasi Pilpres," kata Yandri, saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/7).
Kendati demikian, Yandri menyebut pihaknya masih menawarkan sosok Erick menjadi cawapres kepada dua capres yakni Prabowo Subianto dan Bacapres PDIP Ganjar Pranowo.
Namun, melihat dari momen Erick dengan Prabowo satu mobil saat di Malang, menjadi sinyal jika Erick sudah dipilih oleh salah satu capres. "Ya antara Ganjar sama Prabowo cuma dua itu. Di antara dua ini kecenderunganya sudah agak ada perbedaan antara Pak Ganjar dan Prabowo. Kemarin saya bilang sama kuat, sekarang sudah mulai ada perbedaan sinyal itu sudah menguat ke salah satu capres," ujarnya. Selain itu, dia mengaku sudah ada pembahasan yang mengarah kesepakatan untuk pasangan calon (paslon). Namun, dia meminta kepada seluruh pihak agar menunggu waktu yang tepat.