Cak Imin Akhirnya Bertemu Erick Thohir, Siapa Dapat Kursi Cawapres Prabowo?
Erick Thohir dan Cak Imin adalah kandidat kuat cawapres Prabowo. Hingga kini keduanya masih berebut kursi cawapres.
Erick diendorse PAN, sementara Cak Imin didorong PKB
Cak Imin Akhirnya Bertemu Erick Thohir, Siapa Dapat Kursi Cawapres Prabowo?
Cak Imin Legowo?
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dikabarkan telah bertemu dengan Menteri BUMN Erick Thohir. Keduanya menjadi kandidat bakal cawapres Prabowo Subianto. Pertemuan tersebut dikabarkan membahas tentang kemungkinan Erick jadi cawapres Prabowo. Lalu Cak Imin legowo? Sekjen PAN Eddy Soeparno menegaskan, sejak awal parpolnya menyodorkan nama Erick Thohir sebagai cawapres. Baik kepada koalisi Ganjar Pranowo maupun Prabowo Subianto.
“Tentu senang dengan perkembangan ini ketika Pak Erick Thohir bertemu dengan Cak Imin yang notabene merupakan koalisi dari Pak Prabowo di dalam KKIR," ungkap Sekjen PAN Eddy Soeparno di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/7).
Diharapkan dengan adanya pertemuan Cak Imin dan Erick Thohir, akan mempercepat kesepakatan dengan Prabowo.
PAN sebagai partai yang mengusung ketua umum PSSI itu mendukungnya.
"Mudah-mudahan setelah pertemuan ini kita akan melihat sinyal yang lebih positif, terakselerasi. Sehingga Pak Prabowo dan Pak Erick Thohir bisa menemukan titik temu agar mereka saling bisa mendukung dan bersepakat diusung di dalam Pilpres 2024,"
Sekjen PAN Eddy Soeparno
Merdeka.com
PKB Tetap Ngotot Cak Imin
Sementara itu, Wakil Sekretaris Dewan Syuro PKB Maman Imanulhaq membantah, ada perjanjian antara Cak Imin dan Erick Thohir. Tidak ada kesepakatan PKB mendukung Erick Thohir sebagai cawapres Prabowo. "Sampai hari ini tidak ada nama lain di PKB untuk pilpres kecuali Muhaimin. Itu yang kami tegaskan." "Kami pun mendorong agar semua berkomunikasi dengan semua pihak sehingga kalau misalnya ada isu seperti itu jelas tidak ada," tegas Maman.PKB menegaskan tidak akan mempertimbangkan nama lain untuk diusung selain Muhaimin Iskandar.
Sesuai dengan keputusan Muktamar PKB.
"Tidak ada yang kita pertimbangkan kecuali pak Muhaimin," tegas Maman.