Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rumah DP Rp 0 bukan untuk warga miskin, kubu Jokowi sindir Sandiaga

Rumah DP Rp 0 bukan untuk warga miskin, kubu Jokowi sindir Sandiaga Sandiaga Uno di Bandung. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf menyindir Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno. Sebab, janjinya ketika bertarung di Pilgub DKI Jakarta, tak sesuai dengan realisasinya saat ini.

Setelah pemerintahan Gubernur DKI Anies Baswedan berjalan satu tahun, terungkap bahwa program rumah DP Rp 0 yang dijanjikan Anies dan Sandiaga, ternyata tidak diperuntukkan untuk warga miskin alias hanya kaum menengah dan atas.

"Hari ke hari rakyat akan disuguhi fakta, data, bahwa apa yang diomongkan pada masa kampanye itu adalah satu hal yang bersifat manis, tapi tidak ada buah yang diterima oleh rakyat," ucap Wakil Sekretaris TKN, Raja Juli Antoni di Posko Cemara, Jakarta, Jumat (19/10).

Tidak hanya soal rumah DP Rp 0, program OK OCE pun dikritisi. Apalagi program ini juga digaungkan Sandiaga di kampanye Pilpres saat ini. Raja Juli menuturkan, pihaknya sudah mensurvei gerai OK OCE di sejumlah tempat. Hasilnya, kata dia, justru bangkrut.

"Jadi bagaimana mungkin mereplikasi apa yang dijanjikan di Jakarta pada level nasional. Yang ada di Jakarta dengan kecil saja tidak ter-manage. Jadi sekali lagi ini adalah bualan atau kebohongan pada masa kampanye. Dan tidak bisa kerjakan, tidak bisa dieksekusi," jelas Raja.

Menurutnya, masyarakat bisa melihat ini sebagai bagian dari jejak rekam Sandiaga. Kubu Jokowi tidak melihat gagasan konkret yang ditawarkan Prabowo maupun Sandiaga.

"Jadi ini pelajaran yang baik bagi rakyat Indonesia melihat track record Mas Sandi, yang selalu bicara mengatasi pengangguran, mengatasi kemiskinan," ungkap Raja.

Dia lantas membandingkan dengan upaya yang dilakukan Jokowi. Salah satunya angka pengangguran hanya 5 persen dengan pertumbuhan angkatan kerja 3 juta pertahun.

"Kalau 4 tahun 12 juta, Pak Jokowi janji 10 juta, ini lebih. Apakah mampu Pak Prabowo Sandiaga melebihi prestasi yang dilakukan Pak Jokowi dan dengan cara apa. Karena saya kira harus berhenti dengan retorika menakut-nakuti rakyat, (menciptakan) politic of fear. Bahwa kita ini tambah bodoh, tambah miskin, kesenjangan tambah tinggi, semuanya bohong," tutur Raja.

Pihaknya menanti Prabowo dan Sandiaga keluar dari retorika dan menghadirkan solusi terhadap masalah yang perlu diperbaiki dan dihadapi nanti.

"Dan kita tunggulah, apakah Pak Prabowo Sandi bisa keluar dengan sebuah solusi. Bukan kata-kata dan retorika," katanya.

Sebelumnya, program hunian Solusi Rumah Warga (Samawa) atau DP Rp 0 hanya dapat dinikmati warga penghasilan Rp 4-7 juta per bulan. Anies mengakui, rusun milik (rusunami) DP Rp 0 memang tidak bisa dicicil oleh masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) atau berpenghasilan di bawah UMP. Meski demikian, dia memiliki solusi lain yakni akan ada rusun sewa (rusunawa) yang akan dibangun DKI.

"Karena memang menggunakan skema perbankan yang ada proporsi penghasilan tidak boleh semuanya dipakai untuk mencicil," kata Anies di kawasan Tangsel, Rabu (17/10).

"Oleh karena itu bagi mereka yang di bawah UMP programnya adalah menyewa untuk memiliki rusunawa, di mana mereka menyewa nanti setelah digunakan selama 20 tahun maka rumah susun itu bisa menjadi miliknya. Statusnya sewa beli," kata Anies.

Sementara itu, Dinas Perumahan DKI mengatakan telah ada 14.624 orang warga yang masuk ke dalam daftar tunggu untuk dapat menyewa rusunawa DKI, sedangkan saat ini baru ada 9.430 unit rusunawa baru yang siap huni.

Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Meli Budiastuti pun meminta warga yang sudah masuk daftar tunggu untuk mendaftar ulang.

"Jadi, silakan warga yang sudah memohon rusun sejak 2013 untuk registrasi ulang," tambah dia.

Adapun sayarat dasar yang harus dipenuhi adalah KTP DKI Jakarta dan Kartu Keluarga, buku nikah, NPWP, dan surat keterangan belum mempunyai rumah. Tarif sewa per bulan rusun adalah Rp 765.000 per bulan, kecuali Rusunawa K.S Tubun dan Rawabuaya yakni Rp 1,5 juta per bulan.

Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menelusuri Sosok Gubernur Jakarta yang Disindir Hashim Cuma 'Omon-Omon' Bikin Rumah Rakyat
Menelusuri Sosok Gubernur Jakarta yang Disindir Hashim Cuma 'Omon-Omon' Bikin Rumah Rakyat

Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyindir mantan Gubernur Jakarta yang hanya mengumbar janji membuat perumahan layak bagi warga.

Baca Selengkapnya
Pramono Anung Akui Rumah DP O Anies Sulit Dijalankan, Apa Solusinya?
Pramono Anung Akui Rumah DP O Anies Sulit Dijalankan, Apa Solusinya?

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung mengakui rumah DP Rp0 program Anies Baswedan tidak mudah untuk dijalankan.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Keras! Presiden Jokowi Bongkar Bobrok Jargon Politik Tidak Jelas Bentuknya
VIDEO: Keras! Presiden Jokowi Bongkar Bobrok Jargon Politik Tidak Jelas Bentuknya

Presiden Jokowi menghadiri peringatan hari konstitusi dan HUT ke-78 MPR.

Baca Selengkapnya
Anies Tolak Wacana Evaluasi Kebijakan Penggratisan PBB NJOP di Bawah Rp2 M: Cara Usir Warga Miskin Jakarta
Anies Tolak Wacana Evaluasi Kebijakan Penggratisan PBB NJOP di Bawah Rp2 M: Cara Usir Warga Miskin Jakarta

Anies menjelaskan, tujuan kebijakan itu untuk memberikan kesempatan warga DKI Jakarta memiliki tempat tinggal.

Baca Selengkapnya
Ahok Sebut Jokowi Tidak Bisa Kerja, Sandiaga: Kita Jangan Saling Menjatuhkan
Ahok Sebut Jokowi Tidak Bisa Kerja, Sandiaga: Kita Jangan Saling Menjatuhkan

"Jangan kita malah saling menjatuhkan satu sama lain, tapi kita harus coba tampilkan yang terbaik," kata Sandi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Kubu Capres Prabowo Subianto Usai Disebut Tak Berani Presiden Jokowi
VIDEO: Respons Kubu Capres Prabowo Subianto Usai Disebut Tak Berani Presiden Jokowi

Budi memastikan Prabowo-Gibran akan mengalokasikan anggaran riset menjadi 1,5 persen dari pendapat domestik bruto Indonesia.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Pram-Doel Ungkap Tak Usung Program Mercusuar, Ini yang Ditawarkan buat Warga Jakarta
Blak-blakan Pram-Doel Ungkap Tak Usung Program Mercusuar, Ini yang Ditawarkan buat Warga Jakarta

Pram dan Rano fokus pada program yang nyata dan dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Sandiaga usai Ditertawakan soal PPP Tak Lolos ke DPR: Pak Jokowi Bilang Banyakin Doa
Sandiaga usai Ditertawakan soal PPP Tak Lolos ke DPR: Pak Jokowi Bilang Banyakin Doa

Sandiaga Uno menanggapi santai dijadikan tertawaan Presiden Jokowi dan para menteri kabinet soal PPP yang gagal masuk DPR RI.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Analisis SMRC: PSI 'Jual' Jokowi, Partai Dipimpin Anak Jokowi Belum Berhasil di 2024
VIDEO: Analisis SMRC: PSI 'Jual' Jokowi, Partai Dipimpin Anak Jokowi Belum Berhasil di 2024

PSI hanya menarik 3 persen dari pemilih yang puas dengan kinerja Jokowi.

Baca Selengkapnya
PDIP Sindir Prabowo Dekat Jokowi: Capres Beri Gagasan Bukan Nempel seperti Perangko
PDIP Sindir Prabowo Dekat Jokowi: Capres Beri Gagasan Bukan Nempel seperti Perangko

PDIP tidak mempermasalahkan presiden dekat dengan menteri karena berbeda dengan urusan pilpres.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Uno Pastikan Tak akan Maju Pilkada Jabar 2024
Sandiaga Uno Pastikan Tak akan Maju Pilkada Jabar 2024

Lewat akun Instagram resmi @sandiuno, Sandiaga menyatakan tawaran dari PKB tidak dia terima setelah berdiskusi dengan keluarga.

Baca Selengkapnya
TPN Tidak Khawatir Jokowi ke Jateng Usai Ganjar Kampanye: Pokoknya Kerja saja
TPN Tidak Khawatir Jokowi ke Jateng Usai Ganjar Kampanye: Pokoknya Kerja saja

Rieke mengaku tidak khawatir kunjungan Jokowi akan menggerus suara PDIP di Jateng.

Baca Selengkapnya