Sambut Pilkada serentak, Wali Kota Makassar ingatkan jaga persatuan
Merdeka.com - Makassar adalah salah satu dari 171 daerah yang menggelar kontestasi Pilkada serentak 2018. Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto mengajak seluruh warganya untuk saling menjaga persatuan meskipun berbeda pilihan politik.
Hal itu diungkapkan Danny dalam sambutannya, usai mengikuti Salat Jumat bersama jemaah Masjid Babul Jannah, Kelurahan Maccini, Kecamatan Makassar, Jumat (5/1).
Menurutnya, saat ini Makassar berada pada masa yang menentukan seperti apa wajah Makassar di masa depan.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kenapa Pilkada Serentak dilakukan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.
-
Kenapa Pilkada dilakukan secara serentak? Pilkada serentak 2015 digelar untuk daerah-daerah dengan masa jabatan kepala daerah yang habis pada periode 2015 sampai Juni 2016.
-
Kapan Pilkada serentak dilaksanakan? Pilkada serentak dilaksanakan pada tahun 2024, sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dalam peraturan tersebut.
-
Siapa yang ikut membantu Kapolresta Pekanbaru mensosialisasikan Pemilu Damai? Jeki menjelaskan Bawaslu yang hadir turut menjelaskan soal proses singkat tentang persiapan Pemilu.
Mengingat, di pertengahan tahun ini, 27 Juni 2018, ada sekitar 1.050.000 jiwa penduduk Makassar yang tercatat dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap) akan menyalurkan hak politiknya, memilih pemimpin Makassar periode lima tahun ke depan (2019 - 2024).
Danny mengingatkan, masyarakat Kota Makassar untuk saling menghormati setiap perbedaan, termasuk perbedaan pilihan politik. Jangan sampai karena alasan perbedaan itu sehingga mengoyak persaudaraan sesama warga kota Makassar.
"Boleh berbeda, tapi jangan pecah belah kota, jangan dendam, jangan cara kotor. Jangan cara menjatuhkan dan jangan sebar hoax," ucap Danny.
Menurut Danny, setiap warga kota memiliki tanggung jawab moril untuk menjaga situasi kota tetap aman, tenang, dan kondusif. Ia meyakini, warga Makassar yang heterogen bisa bersikap dewasa dalam menyikapi setiap perbedaan yang ada.
"Orang Makassar itu Sombere yang juga bermakna mampu menghargai setiap perbedaan pilihan dan mampu bersikap toleran terhadap perbedaan itu," yakin Danny.
Sementara hal yang menimpa Danny saat ini, tak dijadikan sebagai tanda keterpurukan, tapi dijadikan sebagai semangat untuk naik kelas.
"Saya mengakui akhir-akhir ini saya mengalami hal yang cukup berat, luar biasa. Baru kali ini saya rasakan, dunia rasanya terbalik-balik. Tapi bagi saya mungkin ini pertanda, jangan-jangan saya akan naik kelas," tutur Danny.
Saat dalam kondisi seperti ini, lanjut Danny, sabar merupakan hal yang paling mahal. Karena sabar adalah kekuatan utama untuk melewati segala macam ujian dan cobaan.
"Dengan sabar, Allah akan memberikan kesejukan hati. Maka saya berharap, semua masyarakat juga bisa ikut bersabar. Insya Allah, kita akan ditunjukan jalan yang lurus yang diridhoi Allah SWT," ungkapnya.
Danny juga optimis jika seluruh lembaga negara yang bertugas menjalankan dan mengawal proses demokrasi itu, bisa bersikap netral, profesional, dan independen dalam menjalankan tugasnya.
"Kita percaya, KPU, Bawaslu, dan kepolisian mampu mengawal proses demokrasi ini dengan baik sehingga harapan kita menyaksikan Makassar yang dua kali tambah baik dapat terwujud," tutup Danny.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Deklarasi Pemilu Damai bukti komitmen Polri mengamankan dan menjaga seluruh tahapan
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi meminta masyarakat untuk tetap menjaga persatuan di tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaDanny Pomanto mengaku akan segera membentuk kepengurusan TPD Ganjar Pranowo di Sulsel.
Baca SelengkapnyaJokowi dengan tegas mengingatkan, jangan tidak boleh tidak saling menyapa karena adanya perbedaan pendapat saat pemilu.
Baca SelengkapnyaWakapolri menegaskan komitmen Polri dalam menjaga keharmonisan dan persatuan antar berbagai kelompok etnis dan agama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPersonel Polri menggandeng PMI untuk mengajak warga Tenayan Raya, Pekanbaru, menjaga situasi aman selama Pilkada
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui Pemilu 2024 menimbulkan adanya gesekan perbedaan pilihan di masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kedamaian tidak boleh terkoyak karena Pemilu.
Baca SelengkapnyaAKBP Afrizal Asri mengajak para perantau yang tergabung dalam Gonjong Limo yang berdomisili di Pangkalan Kerinci, untuk ikut menjaga kondusivitas Pilkada.
Baca SelengkapnyaDanny Pomanto juga selangkah lagi akan menerima rekomendasi usungan dari PDIP dan PPP.
Baca SelengkapnyaKomaruddin berharap di momen pemilu dan Pilpres 2024, Danny Pomanto bisa secara penuh memenangkan PDIP di Kota Makassar, khususnya Sulsel.
Baca SelengkapnyaJokowi tak ingin masyarakat masih ribut-ribut, di saat para calon presiden yang bersaing sudah adem.
Baca Selengkapnya