Sandiaga soal Sindiran Prabowo 'Cari Partai Lain': Saya akan Tabayun
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melontarkan sindiran kepada kader yang tak cocok dengannya untuk meninggalkan partai berlogo burung Garuda itu. Banyak pihak mengaitkan sindiran itu dengan sosok Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno pun angkat bicara. Dia mengaku akan tabayun atau meminta penjelasan langsung kepada Prabowo terkait sindiran itu.
"Saya akan tabayun dulu (dengan Pak Prabowo). Adab berkomunikasi dengan pimpinan bukan melalui media tapi langsung bertabayun," ucap Sandiaga di Stadion Kridosono, Minggu (8/1).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang akan bertemu Prabowo? Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut, presiden terpilih Prabowo Subianto akan segera bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang Sandiaga Uno temui di Pancoran? Pada kesempatan ini, Sandiaga turut berbincang dengan Ketua Ikatan Masyarakat Pancoran Lanjut Usia (IMPALA), Kurniawan.
-
Kapan Presiden Prabowo memanggil ketua umum partai? Seperti diketahui, hari ini Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah ketua umum partai politik ke Istana Negara, Jakarta.
-
Kapan Prabowo hadir di acara? Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus capres suara terbanyak Prabowo Subianto menghadiri acara ulang tahun Siti Hediati Hariyadi atau kerap disapa Titiek Soeharto yang ke 65 tahun di kediaman Jl. Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (14/4) malam. Prabowo nampak hadir pukul 20:00 WIB mengenakan pakaian batik lengan panjang bermotif nuansa warna cokelat dan hitam.
Sandiaga mengaku sedang meminta waktu untuk menghadap Prabowo. Dia menyebut nantinya akan mengatur jadwal untuk bertemu dengan Prabowo.
"Kami akan pemberitahuan dulu, segera. Nanti menunggu kesiapan beliau," ungkap Sandiaga.
Sindiran Prabowo
Sebelumnya, Prabowo menyindir kadernya saat acara peresmian kantor Badan Pemenangan Presiden Partai Gerindra di Jakarta pada Sabtu (7/1) kemarin.
"Kalau tidak cocok dengan Prabowo gak apa-apa. Cari partai lain. Pindah partai boleh dong. Kalau ada orang yang mau melakukan itu (pindah partai) ya monggo. Mari kita bersaing, kita adu program," ucap Prabowo.
Prabowo menegaskan, berpartai harus mengikuti garis kepartaian. Jika tidak, maka hal itu adalah pelanggaran karena tidak setia.
“Jadi harus mengikuti garis partai, ini bagian dari kesetiaan team work, kekompakan kerja sama yang membuat kita kuat dan unggul. Sebab kita tak berpikir sesaat tapi jangka panjang untuk bangsa negara,” ujarnya.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelakar itu lantas mengundang tawa dari para tamu yang hadir, tak terkecuali Sandiaga.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Sandiaga ketika ditanyakan mengenai wacana poros alternatif pasangan calon presiden Sandiaga-AHY.
Baca SelengkapnyaPPP akan langsung berkomunikasi dengan PKB terkait tawaran tersebut.
Baca SelengkapnyaSandiaga menilai kursi menteri di pemerintahan mendatang lebih berhak diberikan kepada pendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSandiaga menyebut keinginan untuk mengajak kerja sama dengan Demokrat dan PKS itu ada.
Baca SelengkapnyaSandiaga cocok maju Pilkada Jabar daripada Jakarta.
Baca SelengkapnyaApalagi saat itu, dia mendukung capres-cawapres pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengatakan dirinya masih menunggu arahan para ketua umum partai politik untuk maju Pilgub 2024.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno optimistis dirinya menjadi bacapres mendampingi bakal calon presiden yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaSandiaga menegaskan, saat ini fokusnya hanya memenangkan PPP dan Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaRencana itu disampaikan Anies kepadanya saat keduanya memenangkan Pilkada Jakarta 2017
Baca Selengkapnya