Sandiaga sumbang Rp 34 Miliar dari total dana kampanye Rp 35 Miliar
Merdeka.com - Tim sukses pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno menyambangi Kantor Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta. Kedatangan mereka untuk melaporkan dana kampanye pasangan koalisi Gerindra-PKS ini.
"Lengkap, enggak ada kekurangan, langsung dapat tanda terima," kata Bendahara Umum Tim Pemenangan Anies-Sandi, Satrio Dimas Aditiyo usai melaporkan di Kantor KPUD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (20/12).
Satrio menyebutkan, dana kampanye pasangan Anies-Sandiaga mencapai Rp 35,6 miliar. Dana tersebut berasal dari sumbangan Partai Gerindra Rp 750 juta dan PKS Rp 350 juta. Anies Baswedan sendiri menyumbang Rp 400 juta.Sumbangan terbesar dana kampanye berasal dari Sandiaga. Nilainya mencapai Rp 34 miliar.
-
Apa yang dibahas Anies dan Sandiaga? Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengakui pernah membahas rencana mendirikan partai politik (parpol) bersama Anies Baswedan.
-
Apa yang Andre Taulany gunakan untuk dana kampanyenya? Jika dulu saya, 700 juta itu saya perinci. Saya menggunakan sejumlah besar uang itu untuk membuat atribut-atribut (kampanye) dan baliho.
-
Apa nama partai yang dibentuk Anies Baswedan? Sampai saat ini Anies belum mengumumkan nama partai yang akan didirikannya.
-
Bagaimana Andre Taulany mendistribusikan dana kampanyenya? Jika dulu saya, 700 juta itu saya perinci. Saya menggunakan sejumlah besar uang itu untuk membuat atribut-atribut (kampanye) dan baliho.
-
Mengapa Anies membentuk juru kampanye? “Ini bedanya, ini lebih kepada false nine-nya. Seperti Barcelona yang untouchable, semua memiliki posisi sebagai striker. Nanti kita lihat, teman-teman akan dengar siapa-siapa saja,“ jelas Willy.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
"Sumbangan dana kampanye yang kami laporkan Rp 35,6 miliar," kata dia.
Sumbangan itu terkumpul dari Oktober hingga Desember 2016. Namun saat ini dana yang tersisa sekitar Rp 7 miliar. Dia mengaku, pasangan Anies-Sandiaga belum menerima sumbangan dari relawan atau perusahan manapun. Namun pihaknya tidak menutup sumbangan dana kampanye dari siapapun. Selama ini sumbangan digunakan untuk sosialisasi dan logistik kampanye.
"Insya Allah akan ada bantuan dari pihak luar. Kami melihat antusiasme masyarakat masih tinggi. Jadi kami tidak menutup kemungkinan ada sumbangan dari luar," ujar dia.
Anggota KPUD DKI Jakarta, Dahlia membenarkan tim sukses Anies-Sandiaga sudah melaporkan dana kampanye mereka. Namun untuk detail sumbangan tersebut akan dipublikasikan ke website www.kpujakarta.go.id. "Di situ akan terlihat seluruh dana kampanye," ujar Dahlia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
INFOGRAFIS: Jokowi, Ganjar, dan Prabowo, Siapa Paling Besar Habiskan Dana Kampanye di Pilpres?
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) mengeluarkan laporan dana awal kampanye capres dan cawapres Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaINFOGRAFIS: Perbandingan Dana Kampanye Parpol di Pemilu 2024 dan 2019, Gerindra dan PSI Menyodok
Baca SelengkapnyaGanjar-Mahfud menghabiskan dana paling besar selama Pilpres. Disusul Prabowo-Gibran dan Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaPDIP, Gerindra, PSI masuk dalam tiga besar partai kategori pengeluaran terbanyak selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKPU Sumsel menetapkan jumlah dana kampanye para paslon tak lebih dari Rp226 miliar.
Baca SelengkapnyaKPU telah mengatur batasan mengenai sumbangan dana kampanye di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyaartai Solidaritas Indonesia (PSI) telah menyerahkan laporan terbaru terkait Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) partai politik peserta Pemilu 2024 kepada KPU.
Baca SelengkapnyaLaporan dana kampanye tersebut menempatkan partai dipimpin Kaesang Pangarep masuk dalam tiga besar partai dengan kategori pengeluaran terbanyak.
Baca SelengkapnyaKPU Jatim sudah membuat batas maksimal pengeluaran dana kampanye untuk Pilkada Jatim 2024 yakni sebesar Rp492.224.647.000.
Baca SelengkapnyaPasangan calon nomor urut 02 sudah diketahui publik memiliki pendanaan cukup besar selama melakukan kampanye.
Baca SelengkapnyaPengeluaran untuk beriklan tersebut dilakukan oleh akun Facebook Anies Baswedan sebesar Rp30.279.752.
Baca Selengkapnya