Sandiaga Tak Yakin Pilpres 2024 Satu Putaran
Sandiaga Uno yakin Pemilu 2024 tak berlangsung dalam satu putaran karena tiga paslon capres cawapres bersaing ketat.
Sandi mengklaim bahwa bakal pasangan Ganjar-Mahfud unggul dibanding pasangan capres-cawapres yang lain.
Sandiaga Tak Yakin Pilpres 2024 Satu Putaran
Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Sandiaga Uno yakin Pemilu 2024 tak berlangsung dalam satu putaran. Pasalnya, data yang ia miliki menunjukkan persaingan yang ketat.
Meski demikian, Sandi mengklaim bahwa bakal pasangan Ganjar-Mahfud unggul dibanding pasangan capres-cawapres yang lain.
"Data kami tidak menunjukkan seperti itu. Data kami internal yang tidak pernah kami publish bahwa persaingan ketat dan Ganjar-Mahfud unggul," kata Sandi kepada wartawan di Ancol, Jakarta Pusat, Sabtu (11/11).
Meskipun unggul, Sandi menegaskan bahwa pihaknya tak boleh bersantai diri. Ia bakal berusaha mencari suara rakyat.
"Tentunya perlu kerja keras karena kita masih ada tiga bulan untuk memenangkan hati dan pikiran rakyat," ujar Sandi.
"Per hari ini kita enggak tahu berapa. Tapi angka survei ini saling boleh kita proyeksikan persaingan akan ketat," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 40,2 persen pada survei yang digelar 28 Oktober-3 November 2023. Bahkan, trennya terus meningkat. Dibanding survei September 2023, elektabilitas Prabowo-Gibran naik sampai 9,5 persen.
Menurut Hanta Yuda, kalau terus meningkat dan mencapai angka di atas 45 persen, Prabowo-Gibran berpotensi menang satu putaran.
"Kalau ternyata pasangan Prabowo-Gibran melampaui 45 persen, ada potensi pilpres berlangsung satu putaran,"
ujar Hanta saat rilis survei secara daring, Jumat (10/11).
merdeka.com
Sementara itu, kompetitor terdekat Prabowo-Gibran, yaitu Ganjar Pranowo-Mahfud Md memiliki elektabilitas 30,1 persen. Turun 1,5 persen dibanding survei September 2023.
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar masih berada di urutan ketiga dengan elektabilitas 24,4 persen. Pasangan yang diberi nama AMIN (Anies-Muhaimin) ini ada kenaikan 6 persen dibanding survei sebelumnya.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda menilai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berpotensi menang pemilihan presiden (pilpres) 2024 dalam satu putaran.
Sebab, elektabilitas pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu saat ini mampu tembus mencapai angka di atas 40 persen.