Sekjen PAN: Berpolitiklah dengan santun, jangan menyogok pemilih dengan uang
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengajak seluruh masyarakat agar bisa mengimplementasikan politik dengan santun dan sopan. Hal ini untuk menghindari upaya pecah belah dengan cara keji dan politik adu domba di Pemilu mendatang.
"Saya mengajak seluruh masyarakat agar bisa berpolitik dengan santun dan sopan. Khususnya masyarakat Kota Bogor," kata Eddy, Sabtu (26/5).
Mantan ekonom yang sekaligus calon anggota DPR RI periode 2019-2024 dapil Bogor Kota dan Kabupaten Cianjur itu menyayangkan adanya praktik politik uang yang marak sekali terjadi di Indonesia.
-
Apa saja yang harus dilakukan masyarakat untuk menjaga kerukunan di pemilu? Terakhir, akan dijelaskan cara menjaga kerukunan dalam pemilu bagi masyarakat. Selain pemerintah, masyarakat juga harus aktif dalam menegakkan toleransi selama pelaksanaan pemilu. Berikut cara menjaga kerukunan dalam pemilu bagi masyarakat, bisa dipraktikkan: 1. Menjaga Komunikasi yang Positif: Masyarakat dapat memastikan bahwa komunikasi dengan sesama warga negara tetap positif dan hormat meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
-
Bagaimana cara menjaga kerukunan di pemilu dengan dialog? Mengadakan dialog antara partai politik, calon, dan pemangku kepentingan lainnya dapat membantu mengurangi ketegangan dan meningkatkan pemahaman bersama. Dialog semacam ini dapat membuka ruang bagi berbagai pihak untuk menyelesaikan perbedaan pendapat secara damai.
-
Bagaimana cara agar Pemilu damai? Pemilu yang dilakukan secara damai dapat menghasilkan keputusan yang adil dan demokratis.
-
Kenapa penting menjaga kerukunan di pemilu? Pemilu sering kali memunculkan sejumlah masalah yang ada di masyarakat. Salah satu masalah yang kerap terjadi adalah masalah kerukunan. Proses politik yang sengit antar kandidat calon pemilu, kerap kali memunculkan perbedaan pendapat antar masyarakat.
-
Siapa saja yang harus terlibat dalam menjaga kerukunan di pemilu? Cara ini perlu dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat. Masing-masing harus saling mendukung untuk menciptakan demokrasi yang sesuai dengan asas luber jurdil.
-
Siapa yang serukan pemilu damai? Forum Rektor Indonesia menyerukan pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman dan damai pada suatu deklarasi di Makassar, Sabtu (3/2).
"Seharusnya setiap orang yang hendak mencalonkan diri entah sebagai anggota DPR, gubernur atau yang lainnya tidak main politik uang, melainkan menunjukkan visi misi apa yang akan diberikan kepada rakyatnya nanti jika terpilih," katanya.
Oleh sebab itu, sebagai ikhtiarnya dalam mengedukasi masyarakat agar berpolitik dengan santun, dia memilih terjun langsung menjadi calon anggota DPR RI tanpa menggunakan politik uang.
"Ingat, berpolitiklah dengan santun dan sopan. Jangan mau disogok dengan uang dan jangan pernah mencoba menyogok pemilih dengan uang," katanya.
Lebih lanjut, Eddy berharap orang-orang yang hendak mencalonkan diri bisa menawarkan program kerja yang pro rakyat, memiliki keberpihakan kepada kaum tertindas dan mampu menjadi tauladan yang baik.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Khofifah mengimbau agar jangan sampai karena berbeda pilihan nantinya persatuan dan kesatuan bangsa justru terganggu.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah menyarankan supaya masyarakat turut menolak praktik politik transaksional.
Baca SelengkapnyaDirinya selalu mengingatkan agar dalam berpolitik harus gembira dan santun.
Baca Selengkapnya"Mereka memaksakan pasangan calon tertentu dengan berbagai intimidasi dan sekaligus iming-iming sembako gratis bahkan uang," kata Megawati.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, Zulhas adalah orang yang suka sedekah.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai pilkada merupakan satu kesatuan kekuatan partai dengan paslon dengan tim pemenangan yang menyatu dengan rakyat.
Baca Selengkapnyaurya Paloh mengingatkan penyelenggara pemilu untuk menjaga profesionalitasnya di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaListyo mengaku sudah menemui seluruh pimpinan partai politik dan masing-masing bakal calon presiden.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Riau nomor urut satu, Abdul Wahid mengajak masyarakat membangun daerah dengan memilih pemimpin amanah.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, heboh pernyataan Prabowo yang mempersilakan masyarakat menerima duit 'serangan fajar'.
Baca SelengkapnyaPara elite politik diingatkan tidak menggunakan politik identitas dan ujaran kebencian demi meraih kekuasaan
Baca SelengkapnyaSiswa yang sudah memiliki hak pilih diminta untuk menjadi pemilih yang cerdas dalam Pilkada.
Baca Selengkapnya