Sekjen PDIP sebut ada kesepahaman antara Megawati dan Ahok
Merdeka.com - PDIP belum putuskan bakal dukung siapa dalam Pilgub DKI 2017. Namun jelang pendaftaran calon September nanti, hubungan PDIP dengan bakal petahana Basuki T Purnama (Ahok) kian menguat saja.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengakui jika belakangan, pertemuan antara Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ahok memiliki dampak positif.
"Pertemuan terakhir ibu Megawati Soekarnoputri dengan bapak Ahok memang punya makna positif," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (22/8).
-
Kenapa PDIP belum memutuskan calon untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Apa yang sedang dipertimbangkan oleh PDIP untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
Makna positif pertemuan ini, menurut Hasto, terjadinya kesepahaman antara Megawati dan Ahok. Kesepahaman itu juga menyangkut keinginan PDIP tentang siapa yang akan dicalonkan nantinya.
"Paling tidak ada pemahaman yang lebih baik terhadap keseluruhan suasana kebatinan dari PDIP," jelas dia.
Namun, DPP belum berkeputusan resmi untuk mendukung siapa, kata Hasto. Keputusan apakah akan mendukung Ahok akan diambil pada saat dan waktu yang tepat.
"Tapi apakah kemudian ini akan berujung pada rekomendasi (Ahok), sampai saat ini DPP belum mengambil keputusan. Keputusan akan diambil dalam waktu yang tepat dan mempertimbangkan seluruh aspek kepemimpinan untuk mencari pemimpin yang terbaik di DKI ini," pungkas dia.
Pertemuan Megawati dan Ahok terjadi pada Kamis (18/8) siang lalu. Saat itu, Hasto mengungkap hal yang sama. Keduanya ada komunikasi positif.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPengumuman sejumlah wilayah terkhusus untuk Pilkada Jakarta bisa saja pada waktu-waktu terakhir atau last minute.
Baca SelengkapnyaPKB akan bekomunikasi dengan PDIP membahas calon kuat yang akan menjadi jagoan mereka.
Baca SelengkapnyaPDIP telah berkomunikasi sebelum Demokrat merapat ke koalisi Prabowo
Baca SelengkapnyaPengumuman tersebut rencananya akan dilakukan langsung oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaWacana duet Anies Baswedan-Rano Karno untuk maju di Pilkada Jakarta melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kian menguat.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto memastikan PDIP membuka peluang bekerja sama dengan partai lain
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaPrabowo sudah melakukan pertemuan dengan Partai NasDem dan PKB yang sebelumnya mengusung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBasarah menyebut, sisa waktu tahapan pilkada serentak juga masih cukup lama.
Baca Selengkapnya