Sepekan Lagi Nyoblos, 2 Wilayah Ini Sulit Ditaklukkan Jokowi dan Prabowo
Merdeka.com - Satu pekan jelang pencoblosan, Capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno semakin gencar melakukan kampanye. Terlebih di dua wilayah yang menjadi basis pendukung dua paslon yakni Jawa Tengah dan Pulau Sumatera.
Jika dilihat dari peta Pilpres 2014 lalu, Jokowi harus kerja keras di Sumatera yang dikenal basis pendukung Prabowo. Sedangkan Prabowo harus mampu meyakinkan pemilih Jawa Tengah yang menjadi basis pendukung Jokowi yang dikenal sebagai 'kandang banteng'.
Bagaimana prediksi suara Jokowi di Sumatera dan suara Prabowo di Jateng versi survei? Mampuhkan Jokowi dan Prabowo Subianto meyakini basis pendukung lawan. Berikut ulasannya:
-
Bagaimana cara Jokowi mempersiapkan Prabowo? 'Jadi, Mas Bowo berangkat ke sini ketemu ini jadi beliau yang saya siap pak siap bener saya ke Tiongkok atas petunjuk beliau saya ke Jepang saya sekarang di perintahkan untuk ke Timur Tengah karena sangat penting,' imbuh dia.
-
Bagaimana Prabowo membantu Jokowi? Jokowi mengajak Prabowo masuk dalam jajaran menterinya, dengan menjabat Menteri Pertahanan.
-
Bagaimana Prabowo mendapatkan dukungan dari Jokowi? “Dorongan dari Pak Jokowi itu membuat Pak Prabowo Subianto sekarang lebih unggul. Endorse dari Pak Jokowi yang sudah kelihatan itu kan.“
-
Kenapa Prabowo Subianto didukung di Jember? 'Sila ke-3 dalam Pancasila, yakni Persatuan Indonesia. Nah, pasangan nomor dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang konsisten menjaga dan merawat Persatuan Indonesia,' kata aktivis 98 ini.
-
Siapa yang ingin Prabowo menangkan di Jawa Timur? AHY mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Kenapa Prabowo mendukung program Jokowi? 'Saya bekerja, saya lihat dari dekat, saya lihat strategi dan program-program beliau ternyata sama dengan pemikiran-pemikiran saya. Karena itu saya komitmen, saya siap melanjutkan semua program dan strategi beliau,'
Prabowo Diprediksi Kalah Telak di Jateng
Beberapa lembaga survei memprediksi Jokowi akan menang telak dari Prabowo di Jateng+DIY saat Pilpres 2019. Menurut survei Centre For Strategic and International Studies (CSIS) Jokowi meraih 70 persen. Sementara Prabowo 13,9 persen, tidak menjawab 16,1 persen. Survei CSIS ini dilaksanakan selama periode 15-22 Maret 2019 dengan responden 1.960 orang. Survei CSIS ini dilaksanakan selama periode 15-22 Maret 2019 dengan responden 1.960 orang.
Sedangkan versi Litbang Kompas, Jokowi-Ma'ruf juga unggul di Jateng 61,6 persen dan Prabowo-Sandi 18,4 persen. Survei Litbang Kompas dilakukan pada 22 Februari-5 Maret 2019. Survei ini diikuti 2.000 responden. Tingkat kepercayaannya 95 persen dengan margin of error penelitian plus/minus 2,2 persen.
Hasil survei Charta Politika juga memprediksi Jokowi akan unggul telak di Jawa Tengah+DIY dengan 68,1 persen, Prabowo 18,4 persen. Tidak menjawab atau tidak tahu 13,4 persen. Survei dilakukan pada 1-9 Maret 2019. Jumlah sampel sebanyak 2.000 responden menggunakan metode sampel acak bertingkat (multistage random sampling), margin of error plus/minus 2,19 persen tingkat kepercayaan 95 persen.
Jokowi Diprediksi Sulit Menang di Sumatera
Pulau Sumatera menjadi basis pendukung Prabowo, dari beberapa survei terbaru Prabowo-Sandiaga diprediksi mengungguli Jokowi-Ma'ruf. Menurut Litbang Kompas, suara Prabowo di Sumatera mencapai 50,5 persen, sedangkan Jokowi hanya 37,0 persen.
Menurut survei CSIS, Prabowo diprediksi menang di Sumatera dengan 49,6 persen. Sedangkan Jokowi 37,3 persen. Belum menentukan jawaban 1,5 persen dan tidak menjawab 11,6 persen.
Prabowo juga diprediksi menang di Sumatera versi survei Charta Politika dengan 48,3 persen. Sementara Jokowi 43,3 persen dan tidak menjawab atau tidak tau 8,5 persen.
Kampanye Akbar Jokowi di Wilayah Sumatera
Jokowi perlu kerja keras di beberapa wilayah di Sumatera, khususnya di Sumatera Barat. Karena pada Pilpres 2014, Jokowi mengalami kekalahan dengan meraup suara 539.308 atau 23,08 persen, Prabowo 1.797.505 suara atau 76,93 persen. Untuk mengejar ketertinggalan saat Pilpres 2019, Jokowi-Ma'ruf berserta koalisinya gencar melakukan kampanye akbar. Terbaru Grup musik Slank dan 12 kepala daerah di Sumatera Barat. Kampanye dibalut dengan acara Konser 'Jempolan Indonesia Maju' di Danau Cimpago, Padang.
Kampanye di Padang dilakukan, Selasa 9 April Jokowi ataupun Ma'ruf sendiri tidak hadir, TKN mengirim Arcandra Tahar sebagai tim kampanye nasional."Walaupun daerah ini dikenal orang sebagai kandang Prabowo, kita optimis Jokowi bisa dapat perolehan suara yang bagus disini," kata Tim Kampanye Daerah (TKD) Sumbar, Febby Dt.Bangso.
Jokowi juga telah melakukan kampanye di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa 2 April di Palembang Sport and Convention Center (PSCC). Jokowi disambut meriah oleh pendukungnya di Palembang. Di hadapan pendukungnya, Jokowi mengajak masyarakat Palembang datang ke TPS mengenakan baju putih. Kemudian mencoblos Capres nomor urut 01 di kertas suara.
"Pakai baju warna putih, kenapa? Karena kita akan coblos yang pakai baju putih," kata Jokowi.
Saat Pilpres 2014, Jokowi juga mengalami kekalahan di Palembang dengan 2.027.049 suara atau 48,74 persen. Prabowo menang tipis 2.132.163 suara atau 51,25 persen.
Kampanye Akbar Prabowo di Jateng
Prabowo-Sandi terus kerja keras mengejar ketertinggalan di Jawa Tengah. Untuk merebut suara pemilih Jateng yang mencapai 27.430.269 Pemilih. Prabowo-Sandi sampai mendirikan markas kemenangan di Solo Jawa Tengah.
Terbaru, Prabowo melakukan kampanye akbar di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (9/4). Kampanye dibanjiri pendukung Prabowo-Sandiaga. Koalisi Prabowo-Sandi menargetkan perolehan suara hingga 40 persen di Jawa Tengah.
"Maka kami menargetkan 35-40 persen kami targetkan suara di Jawa Tengah. Kami total nanti Prabowo-Sandi akan memenangi di atas 55 persen," kata anggota BPN Ferdinand Hutahaean.
Saat Pilpres 2014 lalu, Jokowi menang dengan 12.959.540 suara atau 66,65 persen. Prabowo hanya memperoleh 6.485.720 suara atau 33,35 persen.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDIP Puan Maharani menargetkan Jawa Tengah tetap menjadi kandang banteng di tengah blusukan Jokowi dan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaPrabowo berharap kontestasi Pemilu 2024 ini dijalani dengan fair dan terpenting setiap calon mengedepankan rasa cinta Tanah Air.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku kewalahan mengimbangi Jokowi dalam bekerja.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto dinilai memiliki keunggulan yang signifikan di wilayah Jawa Timur jelang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJateng identik dengan sebutan kandang banteng alias basis pendukung PDIP yang mengusung Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaJawa Tengah termasuk medan pertempuran yang diperbutkan antar kandidat calon presiden.
Baca SelengkapnyaAnies dan Prabowo juga bersaing ketat Jakarta dan Banten.
Baca SelengkapnyaKehadiran relawan Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu) di desa-desa penting untuk konsolidasi suara.
Baca SelengkapnyaPolitisi PDIP Denny Cagur menanggapi santai terkait Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan dukungan kepada Ridwan Kamil-Suswono.
Baca SelengkapnyaJumlah pemilih di Jatim saat ini mencapai 31,4 juta. Jatim juga merupakan salah satu kunci dalam Pemilu.
Baca SelengkapnyaMasyarakat bisa memantau quick count Pilpres 2024 di merdeka.com
Baca SelengkapnyaDeklarasi dukungan ini disepakati oleh relawan Sedulur Jokowi yang ada di 34 provinsi.
Baca Selengkapnya