Setelah Ditolak Jokowi, NasDem Bantah Usulkan Jabat Presiden Tiga Periode
Merdeka.com - Ketua DPP Partai NasDem Irma Chaniago menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo atas usulan masa jabatan presiden tiga periode. Irma membantah bahwa usulan tersebut berasal dari NasDem.
"Saya kira apa yang disampaikan Pak Saan Mustopa (Sekretaris Fraksi NasDem Saan Mustofa) itu hanya kajian-kajian atas dasar banyaknya usulan terkait masa jabatan presiden yang muncul, bukan berarti NasDem yang mengusulkan hal itu. Namanya juga kajian," kata dia, saat dihubungi Merdeka.com, Jakarta, Senin (2/12).
Dia mengatakan, Presiden Jokowi tentu memiliki pertimbangan sendiri untuk tidak menyetujui wacana tersebut. Namun menurut dia, kajian terkait hal tersebut wajar saja dilakukan oleh DPR.
-
Kenapa NasDem menolak Gubernur Jakarta ditunjuk Presiden? Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden.
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Apa yang ditolak oleh NasDem dan Demokrat? Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden.
-
Mengapa Ilham Habibie diusung Partai Nasdem? 'Saya menduga lebih banyak pada kedekatan historis antara Pak Surya Paloh dan Pak Habibie. Daripada soal reputasi politik. Kalau dari reputasi akademis saya kira tidak perlu dipertanyakan,' tuturnya.
-
Kapan NasDem menyatakan dukungan ke Prabowo? 'Saya katakan NasDem hari ini menyatakan kembali menegaskan, mendukung pemerintahan baru di bawah kepemimpinan bapak Prabowo Subianto dan mas Gibran,' kata Surya Paloh.
"Jika presiden tidak setuju tentu ada alasannya, tetapi jika parlemen sebagai salah satu pembuat UU melakukan kajian tentu itu bukan sesuatu yang diharamkan, karena UUD 1945 yang asli (yang belum diamandemen) bahkan mengatakan masa jabatan Presiden boleh berkali-kali sepanjang dikontestasikan terlebih dahulu setiap lima tahun sekali," ujar dia.
NasDem Dukung Amandemen UUD 1945 Menyeluruh
Dia pun menambahkan bahwa sejak awal NasDem mendukung amandemen UUD 1945 secara menyeluruh bukannya amandemen terbatas. Artinya kembali ke UUD 1945 yang asli.
"Makanya sejak awal NasDem menyatakan tidak setuju dengan amandemen terbatas tersebut. NasDem justru ingin agar sekalian saja amandemen menyeluruh atau kembali ke UUD 1945 yang asli," tegas Irma.
Dengan demikian, lanjut dia, sistem presidensial akan menjadi lebih kuat. "Terus terang saat ini NasDem justru fokus pada penguatan sistem presidensial, agar pemerintah benar-benar memiliki otoritas yang kuat dalam melaksanakan program kerja serta anggaran," urai Irma.
"Sementara itu parlemen fokus pada penguatan kontrol dan legislasinya. Karena sekarang ini sistem presidential kita masih setengah-setengah dengan parlementer," tandasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDIP Puan Maharani menjelaskan kabar Presiden Joko Widodo dengan Megawati
Baca SelengkapnyaCak Imin merupakan salah satu tokoh yang pernah mengusulkan Jokowi tiga periode.
Baca SelengkapnyaAda dua kubu yang dinilai saling bertentangan di internal PDIP.
Baca SelengkapnyaHasto juga menyinggung adanya permintaan perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi menjadi tiga periode.
Baca SelengkapnyaHasto juga menyinggung adanya permintaan perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi menjadi tiga periode
Baca SelengkapnyaPernyataan Jokowi boleh mendukung capres menimbulkan sentimen negatif
Baca SelengkapnyaPanel menegaskan bahwa pengumuman sikap ProJo tersebut merupakan arahan langsung dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaTuduhan itu, diantaranya skenario tiga periode dan ingin merebut partai politik lain.
Baca SelengkapnyaNasDem mengungkapkan, Pernyataan Jokowi soal pilpres menjadi urusan partai berbeda dengan kenyataan
Baca SelengkapnyaBahlil menegaskan, dirinya yang pertama kali melontarkan isu perpanjangan 3 periode.
Baca SelengkapnyaMahasiswa meminta Jokowi memimpin Indonesia 3 periode dalam acara Mahasabha XIII Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, seharusnya Presiden Jokowi berjanji di hadapan rakyat.
Baca Selengkapnya