Setya Novanto disebut tunjuk Aziz Syamsuddin jadi Ketua DPR
Merdeka.com - Ketua Umum Partai GOlkar nonaktif Setya Novanto disebut menunjuk Aziz Syamsuddin menggantikan dirinya sebagai Ketua DPR. Ketua Koordinator Bidang Kesejahteraan Masyarakat DPP Partai Golkar, Roem Kono membenarkan adanya pemberitahuan tidak resmi bahwa Novanto menunjuk Aziz yang saat ini menjabat sebagai Ketua Badan Anggaran DPR tersebut.
"Memang sudah ada pemberitahuan secara tidak resmi bahwa memang betul bahwa ada surat putusan dari ketua umum Setya Novanto menunjuk saudara Aziz. Mungkin beliau mengundurkan diri dan menunjuk Aziz Syamsudin sebagai Ketua DPR," kata Roem di kawasan Senayan, Jakarta, Sabtu (9/12).
Roem mengaku belum melihat surat resmi penunjukan Aziz Syamsuddin tersebut dan belum mengetahui pasti apa benar Novanto mundur dari posisi Ketua DPR. Maka, dia menanyakan hal tersebut ke koleganya di partai untuk memastikannya. Beberapa kader membenarkan bahwa benar Novanto menunjuk Aziz sebagai Ketua DPR.
-
Siapa yang dituduh meminta KPK menghentikan kasus e-KTP Setya Novanto? Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto buka suara terkait pernyataan mantan Ketua KPK Agus Rahardjo soal Jokowi telah meminta dirinya untuk menstop kasus e-KTP dengan terpidana Setya Novanto (Setnov).
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi? Kejaksaan Agung secara resmi mengumumkan status Harvey Moeis sebagai tersangka, langsung mengirimnya ke tahanan.
-
Kenapa Setya Novanto disebut sebagai korban dalam kasus e-KTP? 'Partai Golkar itu menjadi korban dari e-KTP, jadi saya no comment. Jelas ya, korban e-KTP siapa? (Setnov) ya sudah clear,' pungkasnya.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang membuat surat pernyataan? Yang bertanda tangan di bawah ini :Nama : Anton SyahputraNISN : 88765463544578Kelas : XI IPS – 3Sekolah : SMA Negeri 1 MedanAlamat : Jl. Amal No. 123, Medan Dengan ini menyatakan mengakui kesalahan yang sudah saya lakukan berupa absen sekolah selama 5 hari berturut – turut tanpa pemberitahuan, terhitung dari tanggal 15 Februari 2020 s/d 19 Februari 2020.
-
Apa yang dikatakan Agus Rahardjo tentang Jokowi dan kasus Setya Novanto? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
Namun, apabila benar surat tersebut ada, maka Roem mengatakan harus ada pembicaraan serius di internal partai. Sebab itu, terkait hal ini akan dibicarakan saat DPP Partai Golkar menggelar rapat pleno pada Senin (11/12).
"Jadi kita harus bertanya kepada mereka karena memang kalau dilihat dari aturan-aturan sih itu menjadi suatu diskresi atau kebijakan ketua umum untuk mengangkat jabatan-jabatan strategis itu," ujar Roem yang menyebut sedang menunggu konfirmasi dari Plt Ketum Golkar Idrus Marham ini terkait posisi Ketua DPR.
Roem juga akan meminta konfirmasi dari Ketua Fraksi Golkar Robert J Kardinal. Apabila surat itu benar, Roem mengatakan seharusnya tak ditutup-tutupi. Apakah surat itu berlaku atau tidak karena status Novanto yang tak aktif, Roem menyebut harus ada pertemuan antara DPP untuk menentukan apakah sah atau tidak.
"Saya kira tidak perlu lagi ditutup-tutupi kalau memang suratnya ada katakan yang benar. Tapi apakah prosedurnya benar, masih kita lihat," ujarnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPR resmi menyetujui Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI
Baca SelengkapnyaSetyo memperoleh suara tertinggi dalam voting sebagai ketua KPK mengalahkan kandidat lainnya yakni Fitroh Rohcayanto dan Johanis Tanak.
Baca SelengkapnyaRapat paripurna DPR mengesahkan Jenderal Agus Subiyanto menjabat Panglima TNI
Baca SelengkapnyaSetyo mendapat suara terbanyak dalam pemilihan capim KPK di Komisi III DPR.
Baca SelengkapnyaZita mundur dari DPRD Jakarta karena dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai utusan khusus.
Baca SelengkapnyaDari 10 nama yang ditunjukkan, ada lima nama yang terpilih sebagai pimpinan KPK dan lima nama untuk Dewas KPK.
Baca SelengkapnyaIffa resmi menggantikan Hasyim Asy'ari Usai dipecat akibat kasus asusila oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Agus Rahardjo mengungkapkan dirinya pernah dipanggil dan diminta Presiden Jokowi untuk menghentikan penanganan kasus korupsi pengadaan e-KTP
Baca SelengkapnyaSetyo memperoleh suara tertinggi dalam voting sebagai ketua KPK mengalahkan kandidat lainnya yakni Fitroh Rohcayanto dan Johanis Tanak.
Baca SelengkapnyaKomisi I DPR menyepakati Jenderal TNI Agus Subiyanto menjadi calon Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaKekayaan Setyo Budiyanto ini tercatat dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN)yang dilaporkan pada 1 April 2024.
Baca SelengkapnyaMereka yang dipilih yakni, Johanis Tanak, Fitroh Rohcahyanto, Setyo Budiyanto, Agus Joko Pramono, dan Ibnu Basuki Widodo
Baca Selengkapnya