Soal Berlabuh ke PPP atau PKS, Sandiaga Bocorkan Kriteria Parpol Pilihannya
Merdeka.com - Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno masih belum memutuskan berlabuh ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS) maupun Partai Persatuan Pembangunan (PPP) setelah hengkang dari Gerindra. Sebab Sandiaga mengaku saat ini tengah fokus membangun ekonomi Indonesia mulai dari Aceh sampai Papua sebagaimana tugasnya Menparekraf.
"(PPP atau PKS) Jadi saya saya ingin menjelaskan di sini. Jangan terpaku dari segi langkah ke mana saya. Tetapi dari pemikiran, karena selama ini diskursus mengenai konsentrasi demokrasi dan pemilihan kaderisasi kepemimpinan ke depan ini saya ingin fokuskan kepada isu utama dahulu," kata Sandiaga kepada wartawan di gedung Parlemen, Jakarta, Jumat (9/6).
Dari kunjungan kerja dilakukannya di pelbagai daerah menurut Sandiaga, untuk kesejahteraan masyarakat, lapangan kerja serta bahan pokok masih stabil meski adanya peningkatan. Masalah ekonomi itulah yang menjadi fokus utama saat ini dilakukan Sandiaga
-
Apa kriteria PKS untuk calon di Pilkada? PKS memiliki sejumlah pertimbangan utama bagi seseorang figur dapat maju sebagai bakal cagub-cawagub di Pilkada Serentak 2024. Terutama, mereka yang memiliki kans menang paling besar.'Ya kita perlu (figur) dengan kans menangnya besar, kan ikut Pilkada buat menang bukan biar kalah,' ucapnya.
-
Siapa yang mendukung keputusan Sandiaga Uno terjun ke politik? Keputusan Sandi turun ke dunia politik mendapat dukungan penuh dari sang istri.
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
-
Siapa yang memilih anggota PPS? PPS dipilih melalui seleksi yang dilakukan oleh KPU Kabupaten/Kota dengan melibatkan masyarakat setempat.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Apa syarat utama untuk jadi anggota PPS Pilkada 2024? Syarat pendaftaran menjadi anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 adalah sebagai berikut: 1. Warga Negara Indonesia.
"Saya ingin justru diskursus ini berbicara mengenai ekonomi. Di mana kesejahteraan masyarakat, lapangan kerja, harga bahan pokok kita perlu memberikan apresiasi bahwa inflasi dalam tahap yang terkendali dan beberapa capaian seperti tarif angkutan umum dan udara yang turun," ujar Sandiaga.
"Kalau kita sepakat diskursus ekonomi dengan PPP ini saya sedang mengikuti proses. Ada yang menyebut ospek dari PLT Ketum," tambah dia.
Dia mengungkapkan akan bergabung dengan partai yang bisa membawa pemikirannya tersebut. "Karena saya meyakini saya harus tergabung pada partai untuk membawa pemikiran ini. Mudah-mudahan dalam beberapa minggu ke depan ini bisa kita finalkan," ucap dia.
Sandiaga Akui Sedang Dipelonco PPP: Mudah-Mudahan Enggak Jomblo Lagi
Sandiaga berharap bisa cepat menyelesaikan masa 'pelonco' sebelum gabung PPP. Istilah pelonco diungkapkan oleh Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono.
"Amin, amin, alhamdulillah, mudah-mudahan. Karena yang menentukan masa ospek itu Pak Mardiono sendiri," kata Sandiaga kepada wartawan di Gedung Parlemen, Jakarta, Jumat (9/6).
Sandiaga juga berharap hasil dari 'perpeloncoan' itu akan menjadi positif sehingga dirinya tidak sendiri lagi tanpa partai.
Mardiono tengah melakukan 'peloncoan' terhadap Sandiaga Uno sebelum bergabung ke partai berlambang Ka'bah tersebut. Hal ini dikatakannya usai memberikan suat mandat terhadap Bacaleg PPP.
"Pak Sandi sudah ospek dulu di PPP, ospeknya sudah selesai. Sekarang lagi pelonco, nanti setelah ospek, pelonco. Nah gitu ya," katanya kepada wartawan, Rabu (7/6).
Ia pun berjanji, bergabungnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu bakal diumumkan secara resmi.
"Nanti dalam waktu dekat teman media pasti saya undang," ujarnya.
Sandiaga akan Putuskan Gabung PPP atau Tidak
Sandiaga akan segera menyampaikan keputusannya terkait kemungkinan bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Juni atau Juli 2023.
"Mungkin bisa Juni, mungkin bisa Juli," kata Sandiaga Uno, saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (31/5).
Saat ini, Sandiaga mengaku masih menjalankan berbagai tahapan sebelum menyampaikan keputusan langkah politiknya tersebut. Salah satu upayanya, Sandi bakal menemui sejumlah tokoh yang berasal dari generasi muda PPP malam ini.
"Ya (jadi proses) menangkap aspirasi apa yang ingin diperjuangkan. Karena kan waktunya tidak lama lagi. Ada tinggal kita bicara hitungan bulan akan ada penentuan, kemudian 14 Februari akan ada pemilihan (presiden)," jelasnya.
Sandiaga Akui PKS Kawan Lama
Di sisi lain, Sandiaga mengakui dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merupakan teman lama. Sandiaga mengaku sudah menjalin hubungan sejak tujuh tahun lalu membahas pelbagai hal khususnya ekonomi dengan PKS.
"Kalau dengan teman-teman PKS saya sebagai kawan lama yang sudah berjuang tujuh tahun mengajak PKS ikut ke dalam pemikiran ini, bagaimana kita fokus di bidang ekonomi," kata Sandiaga kepada wartawan di gedung Parlemen, Jakarta, Jumat (9/6).
Selama berteman, Sandiaga mengungkapkan PKS memiliki beberapa catatan koreksi mengenai pembangunan ekonomi syariah maupun penanganan hukum yang berkeadilan.
Komunikasi dengan Petinggi PKS
Catatan-catatan dari PKS itu juga menurut Sandiaga termasuk agenda keumatan dan kebangsaan yang dapat dilakukan secara bersama.
"Menjalankan Indonesia ini kita tidak bisa terbelah-belah, kita harus bersatu padu karena waktunya sangat sempit, cuma 13-15 tahun ke depan. Bonus demografi ini harus kita pastikan di mana kita menghimpun semua kekuatan bangsa membangun Indonesia," ujar Sandiaga.
Sandiaga menambahkan, selama berhubungan tujuh tahun, komunikasi dengan elit PKS seperti Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al Jufri dan Presiden PKS Akhmad Syaikhu berjalan dengan baik.
Sandiaga mengatakan, komunikasi yang dilakukan dengan PKS, selama ini selalu terbuka, tidak ada yang di belakang layar.
"Jadi, kita ingin semua sama-sama memikirkan gimana percepatan pembangunan ini bisa kita wujudkan dan gimana diskursus tentang ekonomi dengan pendekatan yang konkret yang ada di lapangan, ini jadi pembahasan utama dari pemilihan capres dan cawapres kita di 2024," pungkasnya.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lewat akun Instagram resmi @sandiuno, Sandiaga menyatakan tawaran dari PKB tidak dia terima setelah berdiskusi dengan keluarga.
Baca SelengkapnyaPPP akan langsung berkomunikasi dengan PKB terkait tawaran tersebut.
Baca Selengkapnya"Ada tiga nama yang sudah kami catat untuk Pilkada Jakarta. Salah satunya Pak Sandi," kata Mardiono.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengatakan dirinya masih menunggu arahan para ketua umum partai politik untuk maju Pilgub 2024.
Baca SelengkapnyaSandiaga menyebut keinginan untuk mengajak kerja sama dengan Demokrat dan PKS itu ada.
Baca SelengkapnyaReaksi Sandiaga soal PPP Cari Alternatif jika Tak Dapat Jatah Cawapres Ganjar
Baca SelengkapnyaPKB sebelumnya melirik Sandiaga sebagai salah satu bakal calon diusung di Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaPPP memastikan nama Sandiaga Uno hingga saat ini masih memiliki peluang yang besar untuk menjadi cawapres Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaSandiaga yakin keputusan yang diambil para pimpinan partai maupun koalisi adalah yang terbaik demi kebaikan bangsa dan negara.
Baca SelengkapnyaKetua Bappilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno mengaku ikhlas apabila tidak menjadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaSandiaga cocok maju Pilkada Jabar daripada Jakarta.
Baca Selengkapnya"Dalam sebuah kontestasi demokrasi, kita tentunya ingin upayakan apa yang jadi aspirasi masyarakat. Itu bisa kita perjuangkan," kata Sandiaga.
Baca Selengkapnya