Soal kemungkinan duet Risma-Sandiaga, Gerindra enggan berandai-andai
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, keputusan mengenai siapa sosok cagub DKI yang akan diusung oleh Koalisi Kekeluargaan, masih akan menunggu dinamika dan kesepakatan bersama dari ketujuh parpol peserta koalisi tersebut.
Sebab, banyak kabar yang menyebut jika PDIP sebagai partai pemenang pemilu 2014 ini akan memajukan Tri Rismaharini (Risma) sebagai cagub, sementara Gerindra sudah mantap hendak mengusung Sandiaga Uno.
"Kita enggak bisa berandai-andai. Nanti kita lihat di komunikasi politiknya, siapa yang mau maju atau tidak ada yang maju," kata Fadli di Gedung DPR RI Senayan, Kamis (11/8).
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Bagaimana komunikasi Gerindra dengan Ganjar? 'Adapun soal komunikasi kami dengan pak Ganjar setahu saya komunikasi tetap terjalin dengan baik antarpetinggi-petinggi partai Gerindra dengan pak Ganjar, enggak ada masalah ya dan sikap oposisi juga bukan merupakan pilihan yang salah ya, yang tidak baik,' ujar dia.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Kapan putaran kedua Pilkada DKI 2017? Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 mempertemukan dua pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, serta Basuki Tjahaja Purnama bersama Djarot Saiful Hidayat.
-
Siapa calon gubernur dari Koalisi Indonesia Maju? 'Pak Andika bagus, kemudian dari segi perfom, pernah sama-sama [tugas]. Saya Kapolres beliau Komandan Paspampres, tak perlu risaukan, demokrasi harus rangkulan dan perbedaan merupakan rahmat yang harus dijalankan sama-sama,' ungkapnya.
"Kita kan memang belum menetapkan. Masih dalam tahap komunikasi politik. Kecuali Gerindra bisa memutuskan sendiri. Artinya, Gerindra masih membuka komunikasi politik dengan parpol lain," sambungnya.
Mengenai siapa yang akan didaulat mendampingi Sandiaga Uno, Fadli memastikan jika tentunya sosok yang akan diduetkan itu berasal dari partai lain dalam koalisi tersebut. Sebab, perolehan suara Gerindra memang tidak mencukupi, untuk mengusung calon gubernurnya sendiri di Pilakda DKI 2017 mendatang.
"Kita liat nanti. Saya kira dari luar lah (bakal calon pasangannya). Kalau dari internal (Gerindra) tidak mungkin, karena Gerindra harus berpasangan dengan partai lain. Tapi sejauh ini kita mengusulkan satu nama, Sandiaga Uno," pungkasnya.
Sebelumnya diketahui, petinggi DPD dari tujuh partai politik DKI Jakarta bertemu di sebuah restoran di bilangan Jakarta Pusat, Senin (8/8). Mereka sepakat satu suara untuk menggabungkan diri dalam satu koalisi besar di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta yang akan digelar Februari tahun depan.
Koalisi kekeluargaan yang diinisiasi DPD PDI Perjuangan itu menegaskan sikap politik mereka untuk melawan calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok yang sudah diusung tiga partai politik yakni Golkar, Hanura dan NasDem.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerindra memastikan Prabowo tidak merasa khawatir dengan munculnya wacana duet Ganjar-Anies di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaArsjad menegaskan, tidak ada pembahasan duet Ganjar dan Prabowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGerindra menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaSandiaga tak membantah ada wacana dirinya berduet dengan Airlangga pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria membuka peluang bagi Ganjar Pranowo untuk berduet dengan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra mempertimbangkan wacana duet Ridwan Kamil dengan Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaZulhas saat ditemui usai workshop dan Rakornas PAN mengatakan bahwa partainya berencana mengusung RK.
Baca Selengkapnya"Saya tentunya menyerahkan kepada pimpinan partai politik," kata Sandi
Baca SelengkapnyaBukan hanya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang berpeluang jadi cawapres Prabowo
Baca SelengkapnyaKabar majunya Anies Baswedan juga menjadi pertimbangan apakah Partai Golkar akan mengusung Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaGerindra masih menggodok skema-skema sosok calon gubernur-calon wakil gubernur Jakarta, termasuk duet Anies-Kaesang.
Baca SelengkapnyaNamun, hingga saat ini Gerindra belum memutuskan akan mengusung siapa di Pilkada Jakarta.
Baca Selengkapnya