Soal Peluang Koalisi Bersama Prabowo, Inilah Jawaban Jokowi
Merdeka.com - Pertemuan Jokowi dan Prabowo pagi ini membuat heboh masyarakat RI. Jokowi berharap pertemuan ini dapat meredakan perseteruan khususnya para pendukung usai kontestasi Pilpres 2019.
Jokowi pun turut menyinggung peluang Prabowo bergabung dalam koalisi pemerintahannya periode II. Di mana, Jokowi menyebut peluang ini terbuka dan harus membahasnya dengan para rekan koalisi Indonesia kerja.
"Mengenai pembahasan koalisi. Saya harus ngomong apa adanya. Saya harus rundingkan dengan sahabat-sahabat di koalisi Indonesia kerja. Pak Prabowo juga pasti melakukan hal yang sama. (Perundingan dengan) Relawan juga," ujarnya saat memberikan keterangan pers di Stasiun MRT Senayan, Jakarta, Sabtu (13/7).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Prabowo dan Jokowi berbincang? Momen pembicaraan itu diceritakan kembali oleh Prabowo Subianto saat hadir di acara bertajuk Prabowo menyapa kampung halaman di Lapangan Schwarz Langowan, Minahasa Sulawesi Utara, pada Senin (5/2/2024).
-
Dimana Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
-
Bagaimana efek persatuan Jokowi dan Prabowo? “Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum,“ sambungnya.
Jokowi menambahkan, usai Pilpres 2019, dirinya berharap tidak ada lagi kubu 01 dan 02 dan seluruh masyarakat bisa bersatu membangun bangsa. Sebab, menurutnya, persaingan antar negara semakin ketat sehingga dibutuhkan seluruh elemen masyarakat.
"Tidak ada lagi yang namanya cebong kampret. Yang ada adalah garuda pancasila. marilah kita rajut. Kita gerakan kembali persatuan sebagai bangsa karena kompetisi antar negara semakin ketat sehingga memerlukan kebersamaan dalam memajukan bangsa ini."
Senada dengan Jokowi, Prabowo pun mengajak tidak ada lagi sentimen antar pendukung. "Saya setuju sudah tidak ada cebong kampret. Semuanya merah putih!"
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo pun meminta Presiden Jokowi untuk hadir dalam penutupan Rapimnas Gerindra.
Baca SelengkapnyaPrabowo tampak datang sendiri ke Istana Merdeka untuk menemui Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku jengkel dengan isu keretakan hubungannya dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaIstana buka suara mengenai pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden RI terpilih Prabowo Subianto membahas wacana PDIP ke kabinet Prabowo.
Baca SelengkapnyaSinyal dukungan Jokowi untuk Prabowo membuat elektoral Prabowo meningkat.
Baca SelengkapnyaMenurut Budiman, kemampuan Prabowo meredam masalah lama terlihat usai bergabung pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaSaid meyakini pertemuan Jokowi dengan Prabowo tidak akan menghalangi pertemuan Megawati dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai pertemuan dan komunikasi antar tokoh bangsa baik untuk kemajuan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo sudah menyampaikan akan menjalankan politik yang merangkul seluruh pihak seperti Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSBY bertemu Presiden Jokowi membahas terkait politik kebangsaan dan politik kenegaraan.
Baca SelengkapnyaRelawan Pro Jokowi (Projo) bertemu dengan Relawan Prabowo 08 di kantor DPP Projo, Pancoran.
Baca SelengkapnyaPrabowo dianggap bisa melanjutkan program yang sudah digagas Jokowi.
Baca Selengkapnya