Sosok Mahfud MD dinilai mampu perkuat elektabilitas Jokowi
Merdeka.com - Mantan Ketua MK Mahfud MD menjadi salah satu nama yang disebut akan mendampingi Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019. Mahfud dianggap tokoh yang pantas mendampingi Jokowi, merujuk dari rekam jejak guru besar hukum Universitas Islam Indonesia (UII) itu yang nyaris tanpa cela. Di samping itu, Mahfud dinilai tidak ambisius terhadap kekuasaan.
"Tidak ada calon wakil presiden yang sempurna. Tetapi, kita bisa mengatakan bahwa figur tepat pendamping Jokowi adalah sosok yang bisa melengkapi kebutuhan Pak Jokowi saat ini. Paling tidak tiga hal," kata Peneliti senior Poltracking Indonesia, Ahmad T Wibowo kepada wartawan, Rabu (1/8).
Pertama, pria yang akrab disapa Bowo itu menjelaskan, figur Mahfud mampu menutup kebutuhan elektabilitas Jokowi. Kedua, figur tersebut harus diterima kalangan pemilih muslim, sebab selama ini selalu diopinikan bahwa Jokowi berjarak dengan kalangan muslim.
-
Kenapa Mahfud tidak ingin membuang reputasinya? “Saya tidak akan membuang reputasi saya selama 24 tahun ke belakang lalu akan mengubah diri 5 tahun ke depan,“ tegas Mahfud.
-
Mahfud hindari fitnah saat Pilpres 2024? 'Saya sengaja ke berbagai kampus tidak datang, kecuali dalam kampanye terbuka yang sengaja diselenggarakan kampus seperti Unair, kampanye terbuka, semua kontestan diundang tapi kalau kuliah saya tidak, berhenti selama musim kampanye,' ujar pria yang diketahui sebagai pakar hukum tata negara ini.
-
Apa yang Mahfud MD soroti di Debat Cawapres? Dalam kesempatan Debat Capres dan Cawapres yang berlangsung pada Minggu (21/01/2024) lalu, cawapres nomor urut 03 yaitu Mahfud MD soroti deforestasi hutan di Indonesia yang mencapai 12,5 juta hektare.
-
Kenapa Mahfud MD dipilih sebagai cawapres Ganjar? Bagi pengamat politik dari Unsoed Purwokerto, Indaru Setyo Nurprojo, pemilihan Mahfud MD merupakan pilihan rasional dari PDIP. 'Saya pikir pilihan rasionalnya begitu. Ketika Cak Imin (Muhaimin Iskandar) diambil oleh Anies Baswedan, tentu pilihan PDIP mengarah pada kader-kader NU. Nah siapanya itu mereka akan berhitung tentang kekurangan dan kelebihannya,' kata Indaru dikutip dari ANTARA.
-
Apa harapan Mahfud untuk Maruli Simanjuntak? Dia pun mendorong agar menantu Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan itu untuk segera bekerja sesuai tugas pokok dan fungsinya. 'Jadi ya kita dukung dan dorong agar Pak Maruli segera bekerja dengan baik dan profesional,' ungkap Mahfud di Universitas Budhi Dharma, Kota Tangerang, Rabu (29/11).
-
Siapa yang dipuji oleh Mahfud MD? Mantan Menkopolhukam, Mahfud MD berkesempatan menjadi pembicara dalam acara Forum Group Discussion Kerapuhan Etika Penyelenggara Negara pada Senin 2 September kemarin.Dalam kesempatan tersebut, Mahfud membeberkan sejarah para pemimpin Indonesia terdahulu, sejak dari zaman Orde Baru. Ketika Orde Baru selesai, BJ Habibie yang menggantikan Soeharto memiliki etika untuk tidak melanjutkan pemerintahannya sampai 5 tahun.Habibie hanya menjadi presiden Indonesia selama 1 tahun karena hanya mengisi kekosongan pemimpin sampai Indonesia melaksanakan pemilu.
Faktor terakhir, lanjut Bowo, figur itu harus diterima partai koalisi pendukung pemerintah atau minimal tidak mengganggu koalisi Jokowi.
"Pak Mahfud MD saya kira ada peluang. Masih ada waktu untuk menaikkan citranya dalam memperkuat elektabilitas Jokowi," ujarnya.
Mahfud juga dikenal sebagai tokoh muslim moderat yang kapabel dan berintegritas serta mendapat dukungan masyarakat antikorupsi dan civil society.
Secara ketokohan, tambah Bowo, Mahfud MD juga dekat dengan kalangan Nahdlatul Ulama (NU) dan relatif dapat diterima oleh seluruh partai koalisi.
"Jika kalkulasi atas aspek-aspek tersebut yang dinilai, maka sosok Mahfud MD paling cocok mendampingi Pak Jokowi," tegasnya.
Selain itu, dari segi keilmuan, Mahfud MD juga dianggap memiliki pengalaman akademik yang mumpuni. Mahfud yang juga menyandang gelar doktor Ilmu Hukum Tata Negara dari UGM ini dinilai ahli di bidang hukum serta bidang ketatanegaraan.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud mengungkapkan untuk dapat menjadi cawapres memerlukan pengorbanan, salah satunya dalam hal materil.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Mahfud terus menanjak. Apalagi setelah namanya resmi jadi cawapres Ganjar Pranowo.
Baca Selengkapnyaegawati menilai Mahfud merupakan sosok yang banyak pengalaman.
Baca SelengkapnyaMegawati kembali memuji Mahfud sebagai sosok yang jujur, tampil apa adanya, ideologinya juga tidak perlu diragukan.
Baca SelengkapnyaPolri mengatakan, Mahfud MD belum mengajukan pembuatan SKCK.
Baca SelengkapnyaMahfud menyebut, kondisi Kabinet Indonesia Maju saat ini baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaMahfud menegaskan, ia baru melakukan cuti saat menghadiri atau melakukan kampanye.
Baca SelengkapnyaPonpes Fauzan adalah salah satu pesantren tertua di Garut yang telah berdiri pada tahun 1894.
Baca SelengkapnyaMahfud MD sempat digadang-gadang bakal cawapres Jokowi pada 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaMahfud dinilai sosok yang pas untuk menjadi bakal calon presiden (bacapres) pendamping Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaMega menilai Mahfud sosok intelektual di bidang hukum.
Baca SelengkapnyaMahfud MD mengatakan, dia dan pasangannya Ganjar Pranowo bukan pemimpin cacat moral.
Baca Selengkapnya