Strategi PPP Gaet Milenial dan Gen Z Demi Dongkrak Suara di Pemilu 2024

Merdeka.com - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono menilai milenial dan Gen Z yang bergabung ke dalam partai berlambang Kabah adalah pemuda yang cerdas. Hal tersebut disampaikannya saat ngobrol bareng milenial dan Gen Z di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (28/3/2023).

“Temen-temen milenial memilih bergabung bersama PPP kenapa? Karena kalau orang nonton bioskop, nonton bola, atau antre pesawat pilih gate yang paling pendek. Kalau pilih gate yang panjang itu lama, saya nilai ini anak-anak muda yang cerdas,” kata Mardiono dalam keterangannya, Rabu (29/3).

Menurut dia, PPP yang berusia 50 tahun ini telah mengalami jatuh bangun. Ke depan, PPP bersama-sama dengan milenial dan Gen Z akan berjuang untuk mengembalikan kebangkitannya. Mardiono yakin pada pemilu 2024, PPP akan kembali berjaya merebut banyak kursi di Senayan.

“Selama ini PPP berada di papan menengah dan atas, tetapi di 2019 lalu berada di bawah. Maka, itulah perjuangan, insyaallah kami akan ada di atas besok (Pemilu 2024) karena roda hidup berputar,” ungkapnya.

Di hadapan milenial dan Gen Z, Muhamad Mardiono juga membanggakan PPP yang sangat demokratis dalam mengambil setiap kebijakan.

"Di usia ke 50 tahun ini PPP juga merupakan partai paling demokratis. Hampir semua tokoh PPP duduk sama rendah, berdiri sama tinggi. Sehingga setiap keputusan kami ambil bersama," tambahnya.

Lebih lanjut, eks Wantimpres ini mengajak milenial dan Gen Z untuk tidak terlambat berjuang bersama PPP. Sebab, PPP akan terus memuliakan rakyat, mengawal negara, dan membangun rakyat.

“Saya mengajak khususnya kaum milenial jangan terlambat, karena era kehidupan saya dan sekarang sudah beda. Supaya hidup menjadi mulia, maka muliakan dulu rakyat. Mari bersama-sama mengawal negara dengan agama dan membangun negara dengan iman serta moral,” kata dia.

Dalam kesempatan ini, Mardiono meluncurkan green action yang artinya hijau bergerak. Di mana PPP akan terus menyosialisasikan serta merekrut milenial dan Gen Z untuk bergabung bersama.