Sukmawati: Orang sadar pilih pemimpin yang tak langgar HAM
Merdeka.com - Komunitas Kesenian Kebudayaan Kreatif untuk Kebangsaan mendeklarasikan dukungannya kepada capres dan cawapres Jokowi - JK di TRS Diner Cafe, Cilandak Town Square, Jakarta Selatan. Namun, dukungan ini tidak dihadiri kedua pasangan tersebut.
Sukmawati Soekarnoputri yang hadir dalam acara itu mengajak masyarakat untuk mendukung Jokowi - JK. Menurutnya, hanya pasangan tersebut yang tidak melanggar Hak Asasi Manusia (HAM).
"Yang orang sadar, memilih orang yang tidak melanggar HAM. Kenapa ini diinformasikan, HAM mungkin banyak cucu kita tidak mengetahui apa itu HAM. Siapapun yang terlibat HAM jangan kita pilih. Saya sebagai putri proklamator jangan memilih orang yang melanggar HAM," kata Sukmawati di lokasi, Jumat (4/7).
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa yang ditugaskan Jokowi untuk membujuk Megawati? 'Supaya enggak salah, ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi. Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Pak Jokowi. Jadi, dalam rangka kendaraan politik untuk 21 tahun ke depan,' sebutnya.
-
Kenapa Jokowi dibolehkan ikut kampanye? Undang-Undang Pemilu tidak melarang seorang presiden untuk ikut kampanye, apakah untuk pemilihan presiden atau pemilihan legislatif. Beleid yang sama juga tidak melarang kepala negara untuk berpihak atau mendukung salah satu pasangan calon presiden.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
Lebih lanjut, putri Bung Karno ini menyindir capres Prabowo Subianto yang tak mengerti materi debat capres beberapa lalu. Dia menilai Jokowi paling tepat untuk menjadi presiden ke-7.
"Jokowi tidak ada recode HAM. Debat capres ada dua poin yang saya kaget, pertanyaan kepada kawannya tentang ekonomi kreatif. Apa bisa dijawab? Tidak bisa. Artinya lawan Jokowi, seniman-seniman saja tidak tahu," terangnya.
"Sudahlah engga usah memimpin yang besar. Sudahlah kita dukung Jokowi-Jusuf Kalla tanggal 9 Juli," imbuhnya disambut riuh tepuk tangan hadirin.
Acara ini turut dihadiri oleh presenter Farhan, Banyu Biru Djarot, penyanyi Bams, Sukmawati Soekarnoputri, M Mahendra, Romy HRM Soekarno, Puti Guntur Soekarno, Dade Marhaendra, dan Menur Soekarno.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati mengatakan untuk tidak memilih pemimpin yang melakukan intimidasi dan curang.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, rakyat bebas memilih siapapun calon presiden yang disenanginya.
Baca SelengkapnyaGanjar mengingatkan kembali janji di debat 2019, saat Presiden Joko Widodo meminta untuk tidak memilih pemimpin diktator
Baca SelengkapnyaDia juga mengingatkan pilkada harus menjadi momentum untuk memilih pemimpin terbaik
Baca SelengkapnyaJokowi meminta seluruh relawan tidak melakukan provokasi dan fitnah.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri memamerkan pose ‘salam metal’ usai mencoblos di TPS 053
Baca SelengkapnyaMega juga menyinggung soal pemimpin bodoh yang ingin dipilih.
Baca SelengkapnyaMegawati mengingatkan, jangan pilih pemimpin hanya berdasarkan sosok, tanpa melihat pikiran dan hatinya.
Baca SelengkapnyaIstri Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti meminta para santri dan masyarakat Serang, Banten untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Ketua DPD Golkar Jawa Timur, M Sarmuji.
Baca SelengkapnyaDia mengharapkan masyarakat turut berpartisipasi aktif dalam memberikan suara karena hak demokrasi dalam negara dijamin oleh konstitusi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui Pemilu 2024 menimbulkan adanya gesekan perbedaan pilihan di masyarakat.
Baca Selengkapnya