Survei Roy Morgan: Jokowi-JK masih tak terbendung
Merdeka.com - Survei yang dilakukan perusahaan riset pasar Australia, Roy Morgan, menunjukkan Jokowi - JK unggul 4% diatas Prabowo - Hatta. Survei yang menggunakan 3.117 sampel itu menyimpulkan elektabilitas Jokowi 52% sedang Prabowo 48%. Selain itu, survei tersebut juga memetakan kelompok-kelompok pemilih dua pasangan capres dan cawapres tersebut.
Dari segi geografis, Jokowi unggul di Jawa (52,5 -47,5%), Bali (93% - 7%), Sulawesi (60.5% - 39.5%), Kalimantan (53% - 45%), Maluku (65.5% - 34.5%), dan Nusa Tenggara (68% -32%). Sementara, Prabowo di Sumatera (60% - 40%) dan unggul tipis di Papua (51,5% - 48.5%). Dari survei tersebut nampak pertarungan sengit terjadi di Jawa, pulau yang paling banyak pemilihnya (40%).
Sedang dilihat dari kategori jenis kelamin, Jokowi unggul di kalangan pemilih perempuan (55% - 45%), sedang Prabowo unggul tipis di kalangan pemilih pria (51% - 49%).
-
Kenapa elektabilitas Prabowo naik? Menurut Saifullah Yusuf, elektabilitas Prabowo terus naik karena cawapres Muhaimin dan PKB tidak efektif mendulang suara.
-
Bagaimana Prabowo berkampanye? Prabowo bakal menghadiri Waktunya Indonesia Maju di Sentul International Convention Center (SICC)
-
Bagaimana cara Jokowi mempersiapkan Prabowo? 'Jadi, Mas Bowo berangkat ke sini ketemu ini jadi beliau yang saya siap pak siap bener saya ke Tiongkok atas petunjuk beliau saya ke Jepang saya sekarang di perintahkan untuk ke Timur Tengah karena sangat penting,' imbuh dia.
-
Apa yang membuat Prabowo unggul? Survei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari atau delapan hari jelang pemungutan suara itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen. Pasangan tersebut unggul telak dibanding dua kompetitornya, Anies-Muhaimin yang elektabilitasnya 21,7 persen dan Ganjar-Mahfud dengan tingkat keterpilihan 19,2 persen.
Dari segi umur, Prabowo unggul di kalangan pemilih pemula dan pemilih muda. Untuk kategori umur 17-24 tahun, pemilih Prabowo 52%, sedang Jokowi 48%. Begitu juga untuk kategori 25-30 tahun, pemilih Prabowo unggul tipis 51% sedang pemilih Jokowi 49%.
Namun, untuk pemilih umur 31-45, Jokowi unggul 52% sedang Prabowo 48%. Bagi pemilih yang sudah dewasa, Jokowi unggul besar yakni 56% sedang Prabowo 44%. Hal ini dapat ditarik kesimpulan, semakin dewasa seseorang cenderung memilih Jokowi.
Dalan survei tersebut tidak lagi ada pemilih galau (undeciding voters), artinya semua orang sudah memiliki pilihan. Namun tidak diketahui, dari semua yang sudah menentukan pilihan tersebut berapa persen yang masih mengubah pilihannya (swing voters).
Peneliti Roy Morgan, Debnath Guharoy menyimpulkan bahwa "Kepribadian kedua calon terlihat mengirimkan pesan non-verbal kepada para pemilih. Lebih banyak perempuan dan kalangan dewasa yang merespon positif kepribadian Jokowi yang peduli dan membumi; sedang kaum muda cenderung menyukai sifat Prabowo yang kuat dan dinamis."
Survei tersebut dilakukan di 34 propinsi, dengan asample 3,114 orang. Hanya satu pertanyaan yang diajukan: "Siapa kira-kira calon presiden yang akan dipilih pada pemilu 9 Juli?". Dari semua responden, 9% menyatakan merahasiakan pilihannya. Sisanya telah menentukan pilihan, tak ada yang belum menentukan.Tingkat kepercayaan survei tersebut 95%, dengan margin of error 0.8%.(skj) (mdk/cza)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi meraih elektabilitas 28,8 persen
Baca SelengkapnyaJokowi effect diyakini mampu mendongkrak elektabilitas Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaEep menegaskan, Pilpres 2024 belum selesai. Baik Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin masih berpeluang meraih kemenangan.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI Denny JA yang mengusung tema "Di Ambang Pilpres Satu Putaran Saja" ini dilakukan pada periode 16-26 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaSebaliknya, penurunan dialami pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Padahal, Ganjar pernah menjabat Gubernur Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani meminta kepada seluruh kader Partai Gerindra untuk tetap tenang, santun, dan jaga diri.
Baca SelengkapnyaMenurut LSI, belakangan ini Prabowo sangat dekat dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Baca SelengkapnyaHasil survei terbaru dinilai sulit berubah, termasuk dampak dari swing voter
Baca SelengkapnyaCak Imin pun optimistis Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi akan menang, usai Jokowi menyatakan dukungan dan turun kampanye.
Baca SelengkapnyaPergerakan akar rumput Ganjar-Mahfud nyaris tidak ada
Baca SelengkapnyaMenurut Pramono hasil survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) bukan merupakan hasil akhir dan masih ada waktu satu bulan untuk berkampanye.
Baca SelengkapnyaJanuari 2023 Prabowo masih tertinggal dengan Ganjar.
Baca Selengkapnya