Survei SMRC: Deklarasi Anies Capres Berdampak ke PKS-Demokrat, Bukan NasDem
Merdeka.com - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menggelar survei bertajuk "Anies Naik, Nasdem Turun?". Survei menunjukkan, NasDem belum mendapatkan limpahan suara pemilih usai mendeklarasikan Anies Baswedan pada Oktober 2022.
Survei SMRC soal tren elektabilitas NasDem ini digelar pada 3 - 11 Desember 2022. Dari hasil survei, elektabilitas Anies berada di angka 28,1 persen. Anies hanya kalah dari Ganjar 33,7 persen; dan unggul atas Prabowo 26,1 persen. Masih ada 12,1 persen yang belum menentukan pilihan.
Akan tetapi, NasDem hanya mendapatkan sebanyak 8-11 persen dari dari total pemilih Anies tersebut. Padahal, NasDem adalah partai pertama yang mendeklarasikan Anies sebagai capres.
-
Kenapa Anies dianggap salah satu tokoh dengan elektabilitas tinggi? Anies jadi satu di antara tiga tokoh capres dengan elektabilitas terkuat di sejumlah lembaga survei.
-
Kenapa NasDem prioritaskan Anies di Pilgub Jakarta? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Bagaimana PKS mendukung Anies di Pilpres 2024? Relawan dari berbagai simpul diharapkan bisa saling mendukung dan bekerja sama memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai alasan mengapa harus memilih Anies Baswedan.
-
Bagaimana cara PKB memutuskan dukungan untuk Anies? 'Komunikasi awalan tepatnya, jadi secara tahapan, PKB belum mengeluarkan rekomendasi secara resmi, tapi dari hasil diskusi obrolan dari teman teman kanan kiri Mas Anies, kira kira kita akan pertimbangkan Mas Anies kalau maju lagi,' ungkap Huda saat ditemui di DPR, Jakarta, Selasa (21/5).
-
Kenapa PKB mempertimbangkan untuk mendukung Anies? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Kenapa PKS siap menangkan Anies di Pilpres 2024? “Dengan kolaborasi yang baik antara partai pengusung dan relawan Anies, insya Allah kita bisa memenangkan Anies di Pilpres 2024 nanti,“ harap Syaikhu.
"Belum ada dampak siginifikan deklarasi Anies kepada NasDem. Sementara Anies sendiri setelah dideklarasikan dan sosialisasi ada efek posisitifnya," kata Direktur Riset SMRC, Deni Irvani dikutip merdeka.com, Kamis (22/12).
Deni memaparkan, pemilih Anies justru paling banyak ditarik oleh PKS dengan 16 persen, dan Partai Demokrat 14 persen. Temuan ini menunjukkan NasDem belum bisa diidentikkan dengan Anies.
Bahkan, SMRC menemukan, penurunan pemilih Anies yang memilih NasDem terhitung Oktober hingga Desember. Pada Oktober, pemilih Anies yang mendukung NasDem mencapai 11 persen, sementara Desember 2022 turun 3 persen menjadi 8 persen.
"Ini menunjukkan bahwa Anies tidak identik dengan NasDem," kata Deni.
Secara keseluruhan, pemilih Anies pada Nasdem mengalami kenaikan. Sebaliknya, pemilih Ganjar dan Prabowo ke Partai NasDem turun.
Pada Mei 2021, ada 3 persen pemilih Ganjar dan 4 persen pemilih Prabowo yang memilih NasDem. Pada Desember 2022, massa dua bakal capres ini masing-masing 2 persen yang memilih Nasdem.
"Hasil akhirnya impas karena kenaikan dari Anies tidak lebih besar dari penurunan dari Ganjar dan Prabowo," tutup Deni.
Survei SMRC dilakukan secara tatap muka pada awal Desember 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1220 responden. Response rate sebesar 1029 atau 84 persen.
Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masih banyak pemilih PKB yang lebih mendukung Prabowo atau Ganjar.
Baca SelengkapnyaDirektur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menyampaikan, suara para pemilih sesuai basis partai politik nyatanya terpecah.
Baca SelengkapnyaPemilih PPP mayoritas mendukung Anies Baswedan. Padahal PPP berada dalam koalisi Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaCak Imin optimis mesin politik PKB, PKS dan NasDem bergerak cepat efektif membalikkan hasil survei tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurut Sudirman, hasil survei yang berkembang saat ini tidak bisa menjadi parameter kemenangan di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAnies berada di posisi bawah jika dibandingkan dengan Prabowo dan Ganjar.
Baca SelengkapnyaHasil itu berdasarkan temuan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dilakukan pada 2-11 September 2023.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Anies Baswedan di tiga lembaga survei tidak lebih dari 20 persen.
Baca SelengkapnyaMardani justru membantah bahwa faktor kemenangan Pram-Rano lantaran efek Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Anies-Cak Imin hanya 16,5 persen. Ganjar-RK 35,4 persen dan Prabowo-ET 31,7 persen.
Baca SelengkapnyaWilly Aditya mengatakan, selain Anies ada pula dari internal parpolnya yakni Ahmad Sahroni
Baca SelengkapnyaTemuan Indikator Politik Indonesia menunjukkan suara partai pengusung seperti PKB paling sedikit menyumbang suara kepada Anie-Muhaimin.
Baca Selengkapnya