Survei SMRC Pilkada Jabar 2024: Head to Head, Ridwan Kamil 60,5 Persen vs Dedi Mulyadi 37,9 Persen
Ridwan Kamil jauh meninggalkan Dedi Mulyadi dalam simulasi head to head Pilkada Jawa Barat yang dilakukan lembaga survei SMRC.
Ridwan Kamil jauh meninggalkan Dedi Mulyadi dalam simulasi head to head Pilkada Jawa Barat yang dilakukan lembaga survei SMRC.
Survei SMRC Pilkada Jabar 2024: Head to Head, Ridwan Kamil 60,5 Persen vs Dedi Mulyadi 37,9 Persen
Lembaga survei Saiful Mujani Research dan Consulting (SMRC) melansir hasil survei terbarunya mengenai elektabilitas Pilkada Jawa Barat 2024. Dari sejumlah nama yang muncul, dua nama paling menonjol. Yakni mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.
Direktur Riset SMRC Deni Irvani memaparkan simulasi head to head dua nama tersebut. Hasilnya, Ridwan Kamil jauh meninggalkan Dedi Mulyadi.
Dari simulasi yang dilakukan SMRC, elektabilitas Ridwan Kamil menembus angka 60,5 persen. Sementara Dedi Mulyadi di angka 37,9 persen.
“Semakin jauh pak RK, dari semi terbuka naik 80 poin, ketika hanya bersaing dengan Dedi. Artinya dia punya daya serap, dari suara calon-calon yang kita tidak ikut sertakan dalam simulasi ini,” ujar Deni di Jakarta, Jumat (7/6).
Deni mengakui, kedua tokoh ini sama-sama memiliki daya serap yang hampir sama dari nama-nama calon lain yang tidak diikutsertakan dalam simulasi head to head. Namun, daya serap Ridwan Kamil lebih kuat.
“Tetapi Jarak dari kedua tokoh ini 23 persen ini jarak yang signifikan sehingga secara statistik Ridwan Kamil unggul secara meyakinkan dari Dedi Mulyadi,” jelasnya.
Dia membeberkan analisis tingginya elektabilitas Ridwan Kamil. Salah satunya karena kinerja selama menjabat Gubernur Jawa Barat. Tingkat kepuasannya cukup tinggi.
“Kalau digabunggkan dengan kategori sangat puas dengan cukup puas itu mencapai 86 persen,” tegasnya.
Tingginya tingkat kepuasan terhadap Ridwan Kamil menjadi modal yang besar untuk kembali maju sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat periode kedua.
“Ini juga yang menjelaskan mengapa elektabilitas mencapai 60,5 persen, itu pun lawan dengan lawan terkuat. Apalagi kalau enggak sesekuat Dedi Mulyadi pasti bisa melebihi elektabilitas yang 60 persen tadi,” paparnya.
SMRC melakukan survei terhadap 810 orang responden. Dengan margin error kurang lebih 3,5 persen tingkat kepercayaan 95 persen. Metode survei dilakukan secara wawancara tatap muka.