Survei: Warga Jabar ingin pemimpin berlatar pendidikan tinggi
Merdeka.com - Survei Jaringan Masyarakat Peduli Demokrasi (JMPD) menempatkan 28,6 persen pemilih di Jawa Barat menginginkan Gubernur periode 2018 berlatar belakang pendidikan tinggi. Adapun sisanya 25,6 persen berasal dari birokrat.
Sedangkan sisanya 21,6 persen berasal dari kalangan pesantren, 15,4 persen pengusaha, 2,1 persen dari artis dan sebanyak 6,7 persen tidak memberikan tanggapan. "Dalam survei kami warga Jawa Barat menghendaki pemimpin yang memiliki latar belakang pendidikan tinggi," kata Ketua Divisi Pendidikan dan Penelitian JMPD Andang Saehu dalam rilis yang diterima merdeka.com, Senin (30/11).
Survei JMPD yang mengambil 5.000 responden warga Jawa Barat dengan sebaran di 27 kabupaten/kota dilakukan secara stratified random sampling jangka waktu 22 Mei sampai 4 Juni 2017 lalu. Pemilihan jumlah responden per-kabupaten/kota berdasarkan metode cluster dengan target komposisi responden dengan tingkat kepercayaan minimal 95 persen.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Apa saja faktor yang mempengaruhi Pilgub Jateng? 'Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh,' imbuh dia.
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
-
Siapa yang diprediksi unggul dalam Pilkada Jateng? Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan, mengungkapkan alasan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep unggul karena adanya pengaruh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Sehingga memiliki margin of error maksimal 5 persen," katanya seraya menyebut teknik wawancara yang dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif dengan teknik pengambilan data melalui observasi dan wawancara.
Dia menambahkan, dari nama-nama yang mencuat sebagai bakal calon Gubernur, mereka hampir semua mampu menempuh pendidikan tinggi dan juga bergelut diakademisi. Sebut saja Ridwan Kamil yang mengajar di ITB ini, pernah menempuh pendidikan S2-nya di University of California Berkeley.
Selanjutnya Deddy Mizwar, Dedi Mulyadi dan Dede Yusuf yang juga sama-sama menyandang status master. Sedangkan untuk Iwa Karniwa Sekretaris Daerah Jawa Barat ini paling tinggi dengan gelar doktor.
"Beliau juga dosen di Program Pascasarjana sejumlah perguruan tinggi," jelasnya. Sehingga Iwa Karniwa bisa menjadi nilai tambahan keunggulan dari hasil survei tersebut dimana ada 25 persen warga yang menghendakinya sebagai gubernur Jabar.
Nampaknya, menurut Andang Saehu, hasil survei ini pun menunjukkan relevansi dengan hasil survei di atas bahwa responden menghendaki Gubernur Jawa Barat berasal dari perguruan tinggi alih-alih berpendidikan tinggi.
"Hal itu cukup menggembirakan karena dapat diidentifikasi bahwa responden adalah pemilih yang cerdas, sehingga menghendaki Gubernur berpendidikan tinggi," katanya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sohibul Iman mengaku tidak masalah dengan survei tersebut
Baca SelengkapnyaLitbang Kompas merilis survei terbaru terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Jakarta 2024, Selasa (16/7).
Baca SelengkapnyaSurvei LSI terbaru menunjukkan Kaesang Pangarep menjadi Cagub Jateng yang memiliki elektabilitas tertinggi.
Baca SelengkapnyaPutri Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri ini pun tak menampik.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan survei ASI, elektabilitas Ganjar-Mahfud MD menempel Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaPilkada Kampar diikuti oleh empat pasangan calon bupati dan calon wakil bupati.
Baca SelengkapnyaMeskipun sudah tidak menjadi gubernur, masyarakat Jabar masih mengingat nama Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini nama Ahok juga masih menjadi pertimbangan bagi PDIP untuk di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaSurvei ini kami lakukan dengan 800 responden dan margin of error 3.46 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca SelengkapnyaSurvei SMRC menunjukkan elektabilitas Ridwan Kamil jauh meninggalkan tokoh-tokoh lain seperti Dedi Mulyadi, Deddy Mizwar dan Dede Yusuf.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar akan memperhitungkan matang-matang untuk memajukan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJumlah warga yang menginginkan Ridwan Kamil kembali menjadi Gubernur Jabar ini sesuai hasil survei.
Baca Selengkapnya