Surya Paloh siapkan ribuan saksi kawal suara Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul di TPS
Merdeka.com - Ketua Umum NasDem, Surya Paloh mengaku optimis pasangan yang diusungnya, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum bisa memenangkan Pilgub Jabar. Untuk itu, ia memerintahkan seluruh kader bekerja maksimal memenangkan kontestasi demokrasi di Jawa Barat.
Hal itu disampaikan usai acara silaturahmi kader partai Nasdem se-Jawa Barat di Harris Hotel & Conventions Festival Citilink, Bandung, Minggu (4/3).
Ia mengaku sudah menyiapkan ribuan saksi yang akan ditugaskan di sekitar 75 ribu TPS lengkap dengan pelatihannya. Hal itu dilakukan karena kemenangan di Jawa Barat sangat penting dan berpengaruh pada perolehan suara di Pilpres nanti.
-
Siapa yang ikut membantu Kapolresta Pekanbaru mensosialisasikan Pemilu Damai? Jeki menjelaskan Bawaslu yang hadir turut menjelaskan soal proses singkat tentang persiapan Pemilu.
-
Siapa ketua tim sukses Ridwan Kamil-Suswono? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus telah menunjuk Ahmad Sahroni sebagai Ketua Tim Pemenangan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono.
-
Siapa yang akan melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu,' tutur Huda.
-
Siapa yang diyakini Surya Paloh akan menang jika Pilpres dua putaran? Paloh yakin Anies-Cak Imin akan menang jika dua putaran.
-
Siapa yang Ridwan Kamil harapkan menang? Ketua Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jabar Ridwan Kamil optimis raihan suara Partai Golkar dan pasangan Calon Presiden (Capres) nomer urut 2, Prabowo-Gibran bisa maksimal.
-
Bagaimana cara PKB melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
"Dengan jumlah penduduk 47 juta jiwa dan DPT-nya sekitar 33 juta jiwa, ini yang terbesar di Indonesia. Jabar ini besar jika dilihat dengan strategi nasional," terangnya.
Sementara itu, Ridwan Kamil mengaku terkesan dengan persiapan dan keseriusan yang dilakukan oleh Nasdem untuk memenangkannya di Pilgub Jabat.
"Ada 75 ribu TPS, NasDem sudah punya dua kali lipatnya (saksi) yang disiapkan, sudah dilatih sudah punya kartu. ini bentuk dukungan luar biasa kepada pasangan Rindu (Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum)," terangnya.
Ridwan Kamil mengaku dukungan tersebut menambah keyakinannya merebut kursi Jabar 1 di masa pencoblosan Juni mendatang.
"Saya meyakini di Hari H kemenangan ada di kami," imbuhnya.
"Saya pikir, NasDem adalah (partai) yang paling siap," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surya Paloh tampak datang bersama putranya Prananda Surya Paloh. Keduanya menggunakan mobil Alphard hitam.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh disebutnya sudah memunculkan nama dirinya dengan kader PKS lainnya yakni Mardani Ali Sera.
Baca SelengkapnyaPaloh mengatakan, saat ini Anies Baswedan masih dominan di berbagai survei elektabilitas calon Gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut Paloh, menjaga persaudaraan antara sesama anak bangsa lebih berharga daripada memulai perselisihan.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengakui pihaknya tidak mudah mencalonkan Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024.
Baca SelengkapnyaSaat ini PKS memilih fokus memantau proses perhitungan suara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN)
Baca SelengkapnyaBagi Partai NasDem, pada Pemilu 2024 tidak ada masalah untuk berlabuh ke mana saja.
Baca SelengkapnyaJawa Barat memang menjadi salah satu lumbung suara Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaEko bilang, PAN juga bakal terus melakukan kerja-kerja pemenangan agar Ridwan Kamil-Suswono bisa menang Pilkada Jakarta 2024 dalam satu putaran.
Baca SelengkapnyaMenurut Paloh, PKB dan NasDem memiliki persamaan, terutama soal perolehan kursi di Pemilu
Baca SelengkapnyaPKS menyadari tidak bisa sendirian mengusung calon di pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPaloh menambahkan, saat ini Indonesia membutuhkan figur yang terbaik dari yang baik-baik. Bukan dari yang baik kepada yang tidak baik
Baca Selengkapnya