Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Lagi Golput, Warga Badui Dalam Kini Dibebaskan Gunakan Hak Politik di Pemilu 2024

Tak Lagi Golput, Warga Badui Dalam Kini Dibebaskan Gunakan Hak Politik di Pemilu 2024 Warga Badui Jalan Kaki. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Masyarakat Badui yang tinggal di kawasan tanah hak ulayat adat di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten bebas menggunakan hak politik pada pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Hal itu dikatakan pemuka adat Badui sekaligus Kepala Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Jaro Saija saat perayaan Seba di Pendopo Pemkab Lebak, Jumat (28/4) malam.

"Kita berharap semua masyarakat adat dapat berpartisipasi untuk menggunakan hak politiknya," kata Jaro Saija, dikutip Antara.

Masyarakat Badui bebas untuk menggunakan hak politik pada Pemilu 2024, karena tidak ada larangan dari lembaga adat.

Warga Badui Harap Pemilu Tidak Menimbulkan Perpecahan

Mereka warga Badui dibolehkan mengikuti pesta demokrasi itu, sebab memiliki tanggung jawab untuk memilih pemimpin yang berkualitas dan amanah.

Karena itu, masyarakat Badui pada tahun politik 2024 cukup lega, karena tidak ada larangan adat untuk memilih pasangan calon presiden/wakil presiden, calon anggota DPR, DPRD provinsi, kabupaten/kota, dan calon anggota DPD.

"Kita berharap Pemilu 2024 berjalan damai tanpa menimbulkan perpecahan," ujar Saija.

Warga Badui Dalam Masih Kuat Aturan Adat

Menurut dia, masyarakat Badui di kawasan pegunungan kendeng masih kuat terhadap aturan dari lembaga adat. Namun, memiliki kewajiban untuk menyukseskan pemilu agar lancar dan terpilih pemimpin berdasarkan nurani hati masyarakat. Sebab, kata Jaro Saija, pesta demokrasi ini bagian cinta terhadap Indonesia.

"Kami mengajak warga Badui yang masuk dalam DPT wajib mendatangi TPS. Adapun soal pilihan, itu tergantung pada hati nurani masing-masing," kata Jaro Saija.

Menurut Saija, masyarakat Badui sejak dahulu sudah melaksanakan pemilu, tetapi pemilihannya itu diwakili perwakilan adat yang duduk di MPR.

Sebetulnya, kata dia, pemuka adat melarang warga Badui mengikuti Pemilu karena khawatir menimbulkan perpecahan, salah satu alasannya, bila saja calon kandidat itu tidak terpilih, tentu menimbulkan sakit hati.

"Dengan demikian, masyarakat Badui sepakat ikut kepada calon kandidat terpilih yang menang atau lunang," kata Saija.

Dia berharap KPU dan pemerintah Kabupaten Lebak lebih maksimal untuk menyosialisasikan pemilu 2024, karena waktunya kurang tinggal setahun lagi.

Warga Badui Dalam Beri Syarat Tidak Ada Kampanye atau Atribut

Selama ini, masyarakat Badui mengikuti pemilu dengan syarat tidak ada kampanye juga atribut partai di kawasan hak tanah ulayat Badui.

"Kami mendukung pemilu damai dan kondusif karena menjadikan kewajiban untuk memilih calon pemimpin bangsa ini," kata dia.

Sementara itu, anggota KPU Kabupaten Lebak, Encep Supriyatna, mengatakan, masyarakat Badui akan berpartisipasi mengikuti pesta demokrasi tahun 2024.

"Kami akan menyosialisasikan pemilu di kawasan Badui agar mereka memahami dan benar memilihnya," kata Encep.

500 Warga Badui Dalam Golput di Pemilu 2019

Sekitar 500 warga Badui Dalam tidak akan mencoblos atau Golput pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Absennya warga Baduy Dalam saat Pemilu merupakan aturan adat yang harus ditaati oleh warga Badui Dalam.

Kepala Desa Kanekes Jaro Saija mengatakan aturan untuk tidak mencoblos ini berlaku bagi warga baduy dalam di tiga kampung di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak. Yakni kampung Cibeo, kampung Cikuesik, kampung Cikartawana.

Sedangkan untuk Baduy Luar secara aturan adat agak longgar dan dibolehkan ikut Pemilu. Ada sekitar 6.000-an orang, kata Saija, yang akan menentukan pilihan dan telah masuk DPT di 27 bilik suara yang disediakan KPU.

"Memang Badui Dalam tidak melakukan milih, kalau Badui Luar melakukan. Itu sudah aturan sejak dulu dari pertama ada pemilu," kata Saija saat dikonfirmasi, Selasa (2/4).

Jaro Saija menjelaskan menurut aturan adat, warga Badui Dalam tidak boleh berpihak dalam hal apapun termasuk dalam Pemilu. Warga Badui diharuskan mendukung seluruh bangsa dan seluruh agama.

"Menurut aturan adat memang di (badui) dalam ada larangan adat. Intinya tidak mau berpihak, istilahnya Lunang (ngilu kanu menang/ikut kepada yang menang)," katanya.

Bahkan aktivitas kampanye pun tidak boleh dilakukan oleh partai atau Capres mana pun di desa Kanekes yang menjadi tempat pemukiman Badui Dalam maupun di Badui Luar. "Di desa kanekes tidak ada kampanye menjaga kerawanan dan pecah belah," kata dia.

Untuk diketahui, ciri pembeda mencolok warga Badui Dalam dan Badui Luar adalah ikat kepala dan pakaian. Badui Dalam berwarna putih dan tidak boleh menggunakan alas kaki dan berkendara.

Ikuti perkembangan terkini/terupdate seputar berita pemilu 2024 hanya di merdeka.com

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Membangun Kesadaran Politik Melalui Pesta Adat Gawai Kebatin
Membangun Kesadaran Politik Melalui Pesta Adat Gawai Kebatin

Gawai Kebatin merupakan acara pesta adat yang sarat makna bagi masyarakat Talang Mamak

Baca Selengkapnya
Ketua KPU Bali Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu: Tidak Ada Surat Suara Dimakan Leak!
Ketua KPU Bali Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu: Tidak Ada Surat Suara Dimakan Leak!

KPU Bali memastikan tidak ada kecurangan dalam Pemilu 2024 di Pulau Dewata

Baca Selengkapnya
Kaesang Kampanyekan Bambang Bayu Suseno-Jun Mahir: Muaro Jambi Harus Lebih Baik
Kaesang Kampanyekan Bambang Bayu Suseno-Jun Mahir: Muaro Jambi Harus Lebih Baik

Kaesang mengaku sudah mengetahui betul rekam jejak Bambang Bayu Suseno.

Baca Selengkapnya
Polresta Pekanbaru Pasang Spanduk Imbauan Ayo Nyoblos di Pemilu 2024
Polresta Pekanbaru Pasang Spanduk Imbauan Ayo Nyoblos di Pemilu 2024

Kombes Jeki juga melakukan sosialisasi tahapan Pemilu dan menjaga Kamtibmas kepada warga di Pekanbaru.

Baca Selengkapnya
Merah Putih Berkibar, Melihat Persiapan Warga Papua Pilih Pemimpin Baru
Merah Putih Berkibar, Melihat Persiapan Warga Papua Pilih Pemimpin Baru

Sejumlah persiapan telah dilakukan warga di ujung timur Indonesia

Baca Selengkapnya
Cara Kombes Jeki Wujudkan Pemilu Damai dengan Ajak LAMR Pekanbaru Diskusi
Cara Kombes Jeki Wujudkan Pemilu Damai dengan Ajak LAMR Pekanbaru Diskusi

Rombongan Kapolres disambut DPH LAMR Kota Pekanbaru Datuk Seri Muspidauan beserta para Datuk pengurus LAMR Kota Pekanbaru.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kesibukan Warga Baduy Luar Bangun TPS Jelang Coblosan Pemilu 2024
FOTO: Kesibukan Warga Baduy Luar Bangun TPS Jelang Coblosan Pemilu 2024

TPS dibangun sederhana dengan bambu sebagai tiang penyangganya dan terpal sebagai atap.

Baca Selengkapnya
Doa Bersama Iringi Pelaksanaan Pilkada di Pelalawan
Doa Bersama Iringi Pelaksanaan Pilkada di Pelalawan

Doa bersama digelar oleh Polres Pelalawan sebagai bentuk usaha untuk mewujudkan Pilkada yang damai.

Baca Selengkapnya
Polisi Door to Door Datangi Suku Akit di Pelalawan: Jangan Terprovokasi Isu Negatif Pilkada
Polisi Door to Door Datangi Suku Akit di Pelalawan: Jangan Terprovokasi Isu Negatif Pilkada

Polisi mendatangi suku akit yang bermukim di Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan. Tujuannya adalah cooling system Pilkada Damai.

Baca Selengkapnya
Polisi Ajak Para Pekerja Lawan Golput di Pilkada, Kenali Paslon Agar Tidak Salah Pilih
Polisi Ajak Para Pekerja Lawan Golput di Pilkada, Kenali Paslon Agar Tidak Salah Pilih

Polisi mengajak masyarakat termasuk para pekerja untuk tidak golput di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Wamendagri: Tidak Ada Penundaan Pilkada di Wilayah Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi
Wamendagri: Tidak Ada Penundaan Pilkada di Wilayah Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi

"Tidak, tidak ada penundaan waktu pencoblosan. Semua sesuai jadwal," kata Bima.

Baca Selengkapnya
Berharap Pemimpin yang Peduli Lingkungan, Begini Cara Sedulur Sikep Sambut Pilpres 2024
Berharap Pemimpin yang Peduli Lingkungan, Begini Cara Sedulur Sikep Sambut Pilpres 2024

Acara syukuran itu menandakan bahwa mereka begitu antusias menyambut pesta demokrasi lima tahun sekali ini.

Baca Selengkapnya