Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tantowi tegaskan Setya Novanto tak minat jadi ketua DPR lagi

Tantowi tegaskan Setya Novanto tak minat jadi ketua DPR lagi Ketua DPR Setya Novanto. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Ketua DPP Partai Golkar Tantowi Yahya menegaskan Ketum Setya Novanto (Setnov) tidak akan mengincar kursi Ketua DPR untuk kedua kali. Pernyataan ini menyusul putusan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) yang mengabulkan permohonan rehabilitasi nama baik Setnov.

"Beliau sendiri tidak berminat, itu keinginan beberapa kader saja," kata Tantowi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/10).

Disinggung soal rumor Setnov akan mengambil kursi pimpinan dari tangan Ade Komarudin, Tantowi menyebut Dewan Penasehat Partai Golkar telah mengklarifikasi hal tersebut. Tantowi kembali menegaskan Setnov tidak memiliki keinginan untuk kembali menjadi pimpinan dewan.

"Itu sudah dijelaskan ketua dewan penasehat bahwa setnov sendiri tidak punya keinginan untuk menjadi ketua DPR," tegasnya.

Sebelumnya, Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) mengeluarkan surat keputusan (SK) pengabulan peninjauan kembali pengaduan Sudirman Said atas rekaman kasus 'Papa Minta Saham'. Surat keputusan itu telah ditandatangani langsung oleh Ketua MKD, Sufmi Dasco Ahmad.

Keluarnya surat itu sebagai tindaklanjut dari surat permohonan rehabilitasi nama baik Ketum Setya Novanto yang diajukan Fraksi Partai Golkar pada (19/9) lalu.

Wakil Ketua MKD Sarifuddin Sudding membenarkan keluar surat keputusan itu. Keputusan itu diambil melalui persidangan MKD pada 27 September 2016 lalu.

"Iya sudah, kemarin. Jadi memang ada rapat di MKD menindaklanjuti permohonan Pak Setnov ke MKD untuk peninjauan kembali terhadap proses persidangan yang dilakikan MKD sidang atas pengaduan Sudirman Said bukti rekaman," kata Sudding saat dihubungi, Rabu (28/9).

Sudding mengatakan keputusan MK yang mengabulkan permohonan uji materi pasal 5 UU ITE nomor tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik (ITE) menunjukkan Setnov tidak bersalah sekaligus alat bukti rekaman percakapan tersebut ilegal. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Airlangga: Kami Tak Tertarik dengan Kursi Ketua DPR
Airlangga: Kami Tak Tertarik dengan Kursi Ketua DPR

Airlangga mengaku pihaknya akan tetap mengikuti aturan MD3 dan memang tidak tertarik dengan kursi Ketua DPR.

Baca Selengkapnya
Gerindra Tidak Tertarik Revisi UU MD3, Tak Masalah PDIP Dapat Ketua DPR
Gerindra Tidak Tertarik Revisi UU MD3, Tak Masalah PDIP Dapat Ketua DPR

Gerindra tidak mendukung wacana revisi Undang-Undang MD3 soal kursi Ketua DPR.

Baca Selengkapnya
Gerindra Tak Yakin PDIP Oposisi di Pemerintahan Mendatang, Bambang Pacul: Suka-Suka Dialah
Gerindra Tak Yakin PDIP Oposisi di Pemerintahan Mendatang, Bambang Pacul: Suka-Suka Dialah

Partai Gerindra tidak yakin jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menjadi oposisi pada pemerintah selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Istana Jawab Pengakuan Agus Rahardjo Pernah Diperintah Jokowi Hentikan Penyidikan Kasus Korupsi e-KTP
Istana Jawab Pengakuan Agus Rahardjo Pernah Diperintah Jokowi Hentikan Penyidikan Kasus Korupsi e-KTP

Agus Rahardjo sebelumnya menyebut pernah dipanggil ke Istana dan diminta presiden menghentikan kasus korupsi e-KTP melibatkan mantan ketua DPR Setya Novanto.

Baca Selengkapnya
Hasto 'Black List' Bobby Ikut Pilkada dari PDIP, Ini Respons Gibran
Hasto 'Black List' Bobby Ikut Pilkada dari PDIP, Ini Respons Gibran

Wali Kota Solo yang juga Wapres terpilih, Gibran Rakabuming Raka, memberikan tanggapannya.

Baca Selengkapnya
Respons Puan Maharani Soal Pengakuan Agus Rahardjo Diperintah Jokowi Hentikan Kasus Korupsi e-KTP
Respons Puan Maharani Soal Pengakuan Agus Rahardjo Diperintah Jokowi Hentikan Kasus Korupsi e-KTP

Sebelumnya, Agus Rahardjo mengungkapkan dirinya pernah dipanggil dan diminta Presiden Jokowi untuk menghentikan penanganan kasus korupsi pengadaan e-KTP

Baca Selengkapnya
Megawati Ungkap Ada yang Mau Ambil Alih PDIP, Budi Arie: Siapa? Jangan Main Tuduh
Megawati Ungkap Ada yang Mau Ambil Alih PDIP, Budi Arie: Siapa? Jangan Main Tuduh

Budi Arie mempertanyakan siapa yang berminat mengambil alih PDIP.

Baca Selengkapnya
Penjelasan PDIP soal Ganjar Deklarasi Ogah Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran
Penjelasan PDIP soal Ganjar Deklarasi Ogah Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo menegaskan komitmennya untuk tidak bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran periode 2024-2029.

Baca Selengkapnya
Colek Dasco, Puan Maharani Klaim Pimpinan DPR Tak Pernah Dengar Isu Revisi UU MD3
Colek Dasco, Puan Maharani Klaim Pimpinan DPR Tak Pernah Dengar Isu Revisi UU MD3

Ketua DPR Puan Maharani menyatakan pimpinan DPR tak pernah ada wacana untuk merevisi MD3.

Baca Selengkapnya
Beda dengan Megawati, Puan Sebut Tak Ada yang Mau Ambil Alih PDIP
Beda dengan Megawati, Puan Sebut Tak Ada yang Mau Ambil Alih PDIP

Pernyataan Puan berbeda dengan Megawati yang menyebut ada yang mau mengambil alih PDIP.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tanggapi Pengakuan Agus Rahardjo soal Kasus e-KTP Setnov: Untuk Apa Diramaikan Itu?
Jokowi Tanggapi Pengakuan Agus Rahardjo soal Kasus e-KTP Setnov: Untuk Apa Diramaikan Itu?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait pernyataan mantan Ketua KPK Agus Rahardjo yang diminta di untuk memberhentikan kasus e-KTP.

Baca Selengkapnya
Istana Tak Ambil Langkah Hukum Terkait Pernyataan Agus Rahardjo Soal Jokowi Intervensi Kasus e-KTP
Istana Tak Ambil Langkah Hukum Terkait Pernyataan Agus Rahardjo Soal Jokowi Intervensi Kasus e-KTP

Menurut Koordinator Stafus Presiden Ari Dwipayana, Presiden Jokowi sudah menjelaskan kasus korupsi yang menyeret mantan Ketua DPR Setya Novanto.

Baca Selengkapnya