Terungkap Alasan Pramono-Rano Karno Tunjuk Cak Lontong Ketua Timses, Ingin Hilangkan Politik Identitas
Rano Karno mengatakan alasan ditunjuknya Cak Lontong agar bisa menghindari politik identitas
Ditunjuknya Cak Lontong sebagai ketua pemenangan pasangan Bakal Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung - Rano Karno bukan tanpa alasan. Rano Karno mengatakan alasan ditunjuknya Cak Lontong agar bisa menghindari politik identitas seperti yang sempat terjadi lima tahun sebelumnya.
"Mankanya itu kita pilih ketuanya itu yang 'gendeng' cak lontong, supaya apa? Supaya kita happy, kita mau bahagia. Artinya apa? Kita enggak mau terperangkap dengan titik jenuh," ucap Rano Karno di kediamannya kawasan Jakarta Selatan, Senin (9/9).
-
Apa yang ingin dilakukan Rano sebelum Pilkada? Secara terbuka Rano mengaku awalnya ingin fokus sebagai anggota Dewan.
-
Bagaimana cara Pramono Anung dan Rano Karno akan mengaungkan kampanye? Pramono mengatakan, bersama pasangan Rano Karno akan mengaungkan kampanye yang riang gembira. Selain itu, ia berkomitmen melakukan kampanye tanpa menebarkan hoaks, money politik dan tanpa politik identitas.
-
Apa yang menjadi sorotan terkait oplet Rano Karno? Kendaraan Oplet Morris warna Biru yang identik dengan sinetron ‘Si Doel Anak Sekolahan’ yang dipakai Pramono Anung dan Rano Karno saat mendaftar ke KPU Jakarta tengah menjadi sorotan.Lantaran, kendaraan antik itu tidak masuk dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dari Rano Karno per tanggal 28 Maret 2023.
-
Siapa yang disebut Cak Lontong sebagai 'teman setan'? 'Anda takut berbuat baik, maka Anda temannya setan.'
-
Siapa yang menunjuk Pramono dan Rano di Pilkada 2024? Cawagub Jakarta Rano Karno bercerita percakapannya dengan Cagub Pramono Anung usai diperintah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri maju di Pilkada 2024.
-
Di mana Cak Lontong mengawali karier? Pria kelahiran Magetan, Jawa Timur pada 7 Oktober 1970 ini mengawali karier sebagai komedian saat mengikuti grup lawak Ludruk Cap Toegoe di Surabaya.
Politik identitas pada saat Pilgub Jakarta lima tahun lalu memang sangat kental terasa hingga akhir menyebabkan banyak perpecahan khususnya dalam keberagaman agama.
Terkininya juga, Rano menilai masyarakat sudah terlalu jenuh dengan kondisi politik yang ada saat ini. Mulai dari Pileg, Pilpres, lalu dilanjutkan dengan Pilkada secara serentak.
Dengan keberadaan Cak Lontong sendiri juga diharapkan dapat menjadi penyejuk dalam Pilkada tahun ini. Gaya komedinya yang khas lalu disampaikan dengan unsur politis akan memberikan kesan politik yang bahagia.
"Mungkin kita jenuh tapi ini sudah jadi kalender nasional yang harus kita jalankan karena itu kita berbahagia, bersenang-senang, tapi bukan berarti bercanda enggak, serius," tegasnya.
"Yang ingin kita capai menang itu dalam kebahagiaan, kalaupun kalah juga kalah dalam kebahagiaan. Itu filosofi yang Pramono Anung mau dan saya juga mau seperti itu," tambah Rano Karno.
Sebagaimana diketahui susunan pemenangan Pramono-Rano juga sudah terbilang cukup lengkap. Bahkan juga menghadirkan Cornelia Agatha atau pemeran Sarah di film 'Si Doel'.
Namun tadinya Maudy Koesnaedi atau pemeran Zaenab yang tadinya sudah ditunjuk bantu pemenangan Pramono-Rano pada akhirnya batal. Alasannya karena Maudy ingin fokus mengurus suaminya di Bali yang habis kecelakaan.