TGB Zainul Majdi siap jadi cawapres di Pemilu 2019
Merdeka.com - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi disebut-sebut sebagai kandidat cawapres dalam Pilpres 2019. Dia mengaku siap bila dipercaya mengemban amanah tersebut.
Hal itu disampaikan usai dirinya mengisi kuliah umum di ITB, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Jumat (16/3/2018). Menurutnya, aspirasi dan harapan untuk maju di Pilpres itu adalah kehormatan dan bentuk kepercayaan.
"Ada harapan dari elemen masyarakat, dari kelompok, berarti ada kepercayaan, bagi saya pribadi, itu adalah kehormatan," katanya.
-
Siapa yang bisa ikut Pilkada? Pilkada: Berfokus pada tingkat lokal, memilih kepala daerah seperti gubernur, bupati, dan walikota, serta anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota.
-
Siapa yang bisa menjadi pemimpin? Kepemimpinan terdiri dari kombinasi antara kemampuan alami dan keterampilan yang bisa dikembangkan. Ada individu yang mungkin memiliki sifat-sifat bawaan yang mendukung kepemimpinan, seperti daya tarik pribadi dan kemampuan berkomunikasi yang efektif.
-
Kenapa Gibran bisa maju Pilpres 2024? MK menilai kepala daerah sudah teruji berpengalaman sehingga dianggap layak maju sebagai capres dan cawapres.
-
Siapa saja yang bisa ikut Pilkada? Calon kepala daerah bisa berasal dari partai politik atau independen dengan memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh KPU.
Disinggung mengenai kesiapannya untuk memenuhi aspirasi tersebut, dirinya menilai, sebagai anak bangsa tidak boleh mengatakan tidak siap untuk menjalankan pengabdian.
"Saya rasa anak bangsa tidak boleh mengatakan tidak siap dimanapun ia mengabdi. Di struktural, kultural, pemerintahan, di luar pemerintahan semua ruang pengabdian yang memungkinkan, ya harus siap," terangnya.
Namun, terkait rencana untuk merealisasikannya aspirasi itu ada proses yang harus ditempuh. Sampai saat ini pun dia mengaku belum ada komunikasi lanjutan dengan partai Demokrat.
"Belum (Ada komunikasi dengan partai)," ucapnya singkat sambil berlalu.
Untuk diketahui, TGB sudah dua periode memimpin NTB. Ia memimpin NTB sejak tahun 2008 dan akan berakhir di tahun ini. Selain Agus Harimukti Yudhoyono (AHY), TGB juga dipertimbangkan oleh partai Demokrat di bursa Cawapres.
Diberitakan merdeka.com sebelumnya, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terkait calon presiden dan wakil presiden dalam Pemilu 2019. Hasil survei LSI memunculkan sejumlah nama sebagai calon wapres terkuat dari kalangan muslim.
Cak Imin mendapatkan persentase suara sebesar 14,9 persen. Lebih tinggi dari empat calon lainnya yakni Ketum PAN Zulkifli Hasan dengan 3,8 persen, Ketua DPD Demokrat yang saat ini menjabat Gubernur NTB TGB M Zainul Majdi 2,2 persen, Presiden PKS Sohibul Iman 1,9 persen, dan Ketum PPP Romahurmuzy 1,1 persen.
Sementara 76,1 persen responden menjawab tidak tahu, tidak jawab, rahasia, atau belum memutuskan. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKB akan melakukan koalisi pada Pilgub 2024 nanti.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku siap jika ditugaskan maju pada Pilgub Jabar
Baca SelengkapnyaMenurut Maruli, sejak awal pihaknya telah menegaskan semua jajaran untuk tetap netral selama kontestasi pemilu.
Baca SelengkapnyaNamanya sempat diajukan adik Megawati untuk jadi capres sebelum Ganjar.
Baca SelengkapnyaPDIP melihat ikut membangun bangsa tak harus gabung pemerintahan
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo masih mencari Cawapres untuk menemaninya bertarung di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaYenny Wahid ditanya tentang peluang digandeng para Capres di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSelain Cak Imin masuk bursa cawapres Ganjar, peluang berkoalisi bisa dilakukan karena PKB dengan PDI Perjuangan merupakan partai politik sudah berkawan lama.
Baca SelengkapnyaPKB terang-terangan tergiur ajakan PDI Perjuangan untuk berkoalisi mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDia meminta, agar seluruh unsur negara harus menjaga kontestasi politik supaya berjalan jujur dan adil (jurdil).
Baca SelengkapnyaAgus bakal membuat prajurit TNI menjadi profesional seiring dirinya dipercaya Jokowi menjadi seorang calon Panglima TNI.
Baca Selengkapnya