Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tidak Dapat Menteri, PAN Sadar Bukan Partai Pendukung Presiden Jokowi

Tidak Dapat Menteri, PAN Sadar Bukan Partai Pendukung Presiden Jokowi eddy soeparno. ©2018 Merdeka.com/genantan

Merdeka.com - Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno menegaskan tidak pernah minta-minta jatah kursi Kabinet Indonesia Maju. Eddy menyadari tak dilibatkannya PAN menjadi anggota kabinet Jokowi-Ma'ruf dengan pertimbangan kontestasi Pilpres 2019.

Eddy menyadari tidak etis jika meminta jatah dalam kabinet kepada Presiden Jokowi. Terlebih lagi, dalam Pilpres 2019, PAN tidak berkoalisi dengan partai pendukung Jokowi-Ma'ruf. Partai berlambang matahari putih itu justru berkoalisi dengan Partai Demokrat, PKS, dan Partai Gerindra yang mengusung Prabowo-Sandi.

"PAN dari awal tidak pernah mengharapkan apapun, tidak pernah meminta, apalagi menekan. Kita menyadari sepenuhnya bahwa Pilpres itu kita tidak mendukung pasangan 01 dan kita sampaikan saat kita mendukung Pak Jokowi kita lakukan secara konsisten tidak ada imbal balik atau harapan imbal balik apapun," ujar Eddy di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (23/10).

Orang lain juga bertanya?

Terpenting saat ini menurut Edy adalah saling melaksanakan tugas dan fungsi jabatan masing-masing. Sebagai anggota legislatif, Eddy menegaskan pihaknya turut serta melaksanakan demokrasi sebagai penyeimbang.

Ia juga berharap agar tidak ada dikotomi partai politik koalisi pemerintah ataupun sebaliknya. Menurutnya, sejak rangkaian Pilpres 2019 telah selesai, dan koalisi telah dibubarkan, tidak ada lagi polarisasi masyarakat dengan identitas pendukung pasangan calon 01 atau 02.

"Kita tidak mengenal koalisi lagi, semuanya sudah campur baur, merah putih tidak ada dikotomi lagi," tandasnya.

Diketahui Presiden Joko Widodo melantik seluruhnya 34 menteri yang tergabung dalam kabinet kerja Indonesia Maju di Istana Presiden. Dari tokoh-tokoh yang dilantik sebagian besar dari kalangan profesional.

Sementara itu beberapa menteri yang berasal dari partai politik adalah PDIP, Golkar, PKB, Nasdem, Gerindra, dan PPP.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Masuk Koalisi Prabowo, Zulkifli Hasan Tegaskan PAN Tidak Dukung Anies di Pilgub Jakarta
Masuk Koalisi Prabowo, Zulkifli Hasan Tegaskan PAN Tidak Dukung Anies di Pilgub Jakarta

Zulkifli menyatakan bahwa partainya bagian dari Koalisi Indonesia Maju yang dalam Pilpres mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Jokowi: Saya Presiden, Bukan Ketua Partai
Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Jokowi: Saya Presiden, Bukan Ketua Partai

Jokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.

Baca Selengkapnya
Puan Pasang Badan, Yakin Jokowi Tidak Cawe-Cawe di Koalisi Prabowo
Puan Pasang Badan, Yakin Jokowi Tidak Cawe-Cawe di Koalisi Prabowo

Puan menegaskan Jokowi bukan ketua umum partai politik dan ketua koalisi.

Baca Selengkapnya
Membaca Peran Jokowi di Balik Dukungan Golkar dan PAN ke Prabowo
Membaca Peran Jokowi di Balik Dukungan Golkar dan PAN ke Prabowo

Di DPP PAN, bersama Jokowi partai-partai pemerintah minus PDIP dan NasDem bicara wacana pembentukan koalisi besar.

Baca Selengkapnya
Tak Perlu Deklarasi, Analis Sebut Arah Politik Jokowi ke PSI
Tak Perlu Deklarasi, Analis Sebut Arah Politik Jokowi ke PSI

Walaupun belum keluar dari PDIP, Jokowi dinilai sudah sangat erat dengan PSI.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Kabar Minta PKB Dukung Prabowo-Erick: Itu Urusan Partai, Bukan Presiden
Jokowi soal Kabar Minta PKB Dukung Prabowo-Erick: Itu Urusan Partai, Bukan Presiden

Jokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.

Baca Selengkapnya
NasDem Gandeng PKB Usung Anies-Cak Imin, Ganjar Tidak Khawatir PPP Keluar Koalisi
NasDem Gandeng PKB Usung Anies-Cak Imin, Ganjar Tidak Khawatir PPP Keluar Koalisi

Ganjar mengaku, selalu menghormati seluruh keputusan masing-masing partai politik.

Baca Selengkapnya
Ini yang Bikin PKB Marah dengan Prabowo, Akhirnya Muncul Anies-Cak Imin
Ini yang Bikin PKB Marah dengan Prabowo, Akhirnya Muncul Anies-Cak Imin

Maman mengatakan, Golkar dan PAN saja masuk tanpa pamit. Tiba-tiba datang dan malah mengumumkan Koalisi Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
NasDem Sentil Jokowi Bantah Cawe-cawe: Sesungguhnya Semua Partai Dikendalikan
NasDem Sentil Jokowi Bantah Cawe-cawe: Sesungguhnya Semua Partai Dikendalikan

NasDem mengungkapkan, Pernyataan Jokowi soal pilpres menjadi urusan partai berbeda dengan kenyataan

Baca Selengkapnya
Jawab Klaim Zulhas soal Gabung PAN, Jokowi: Kita Keluarga
Jawab Klaim Zulhas soal Gabung PAN, Jokowi: Kita Keluarga

Jokowi tak menjelaskan apakah dirinya sudah menjadi kader PAN.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Ngaku Belum Diundang Jokowi, Ingatkan Tidak Memihak Capres
Cak Imin Ngaku Belum Diundang Jokowi, Ingatkan Tidak Memihak Capres

Cak Imin mengaku belum melihat Jokowi memihak kepada salah satu pasangan calon.

Baca Selengkapnya
Beratnya Jadi Partai Oposisi di Indonesia
Beratnya Jadi Partai Oposisi di Indonesia

Alih-alih didukung rakyat, suaranya malah turun di Pemilu.

Baca Selengkapnya