Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tim Jokowi: Emosi jangan dilawan emosi, biarkan lawan capek sendiri

Tim Jokowi: Emosi jangan dilawan emosi, biarkan lawan capek sendiri Bupati Dedi Mulyadi. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Tim Kampanye Daerah Jokowi-Maruf Amin tingkat Jawa Barat resmi dikukuhkan. Seluruh tim dibentuk dari berbagai partai politik diminta melepaskan ego dan melawan hoaks dengan memberikan informasi yang mendidik.

Ketua Tim Kampanye Daerah Jabar, Dedi Mulyadi mengatakan, tugas pertama yang harus dilakukan semua anggota tim adalah menyatukan tekad untuk membangun kesinambungan pembangunan Indonesia yang sudah dimulai Joko Widodo lima tahun lalu.

Baginya, musuh dari tim pemenangan bukan dari pasangan calon yang lain, tetapi diri kita sendiri.

"Ini adalah tugas berat. Beberapa partai saling berusaha memenangkan pilpres. Tapi secara personal caleg berusaha memenangkan dirinya," katanya saat memberi sambutan di Hotel Asrilia, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Minggu (14/10).

"Lepaskan ego individual dan kepartaian. Bahwa kesinambungan pembangunan, kesejahteraan Indonesia adalah kepentingan kita. Karena itu kemenangan Jokowi dan Ma'ruf di atas kepentingan partai masing-masing," lanjutnya.

Menurutnya, jika semua sudah solid dan satu pemikiran, maka target kemenangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin memenangkan Pilpres 2019 dengan raihan 60 persen bisa terealisasi.

Selain itu, pria yang akrab disapa Demul itu menyatakan bahwa semua harus mempertahankan empati publik yang sudah terukur dalam survei elektabilitas terhadap Jokowi. Semua serangan yang diarahkan kepada Jokowi-Ma'ruf Amin harus dilawan dengan cara elegan.

"Elektabilitas (Jokowo) sudah di atas. Kita harus melawan hoaks yang dibuat secara sistemik. Dilawan dengan rasionalitas. Orang yang marah tidak bisa dilayani dengan kemarahan. Emosi jangan dilawan dengan emosi. Biarkan dia (tim lawan) capek sendiri," terangnya.

Pola kampanye yang harus dilakukan adalah dengan menyampaikan data bahwa Joko Widodo melalui programnya sangat berpihak kepada masyarakat secara luas, kepada masyarakat miskin dan sangat memahami isu sosial, termasuk isu perempuan.

"Kalau ada kebijakan yang bisa menurunkan elektabilitas, jangan ragu WhatsApp, Pak Erick (Ketua TKN Jokowi-Maruf Amin)," ujarnya.

"Enggak usah ribut. Kita pasti menang," pungkasnya.

Sebelumnya, Erick Tohir memimpin langsung pengukuhan TKD Jokowi-Maruf Amin. Namun, setelah itu langsung pergi meninggalkan ruangan tanpa memberikan sambutan karena mendadak harus bertemu dengan Joko Widodo.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Situasi Politik Mulai Hangat, Jokowi Minta Relawan Jangan Fitnah dan Baperan
Situasi Politik Mulai Hangat, Jokowi Minta Relawan Jangan Fitnah dan Baperan

Jokowi meminta seluruh relawan tidak melakukan provokasi dan fitnah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Geleng-Geleng Kepala: Di Bawah Masih Ramai, Di Atas Sudah Ngopi Bareng
Jokowi Geleng-Geleng Kepala: Di Bawah Masih Ramai, Di Atas Sudah Ngopi Bareng

Jokowi mengatakan, setiap lima tahun sekali dipastikan Pemilu akan terus terjadi.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo-Gibran Instruksikan Relawan Tidak Serang Pribadi Capres Cawapres Lain
TKN Prabowo-Gibran Instruksikan Relawan Tidak Serang Pribadi Capres Cawapres Lain

Cara-cara berpolitik dengan menyerang pribadi calon dinilai Sangap tidak sesuai adab ketimuran.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Seruan Tegas Jokowi Depan Pasukan Kokam Jelang Pemilu,
VIDEO: Seruan Tegas Jokowi Depan Pasukan Kokam Jelang Pemilu, "Are You Ready?"

Jokowi juga berbicara mengenai sosok pemimpin yang tetap untuk rakyat.

Baca Selengkapnya
Tim Hukum AMIN Ancam Laporkan Jokowi ke Bawaslu soal Pernyataan Presiden Boleh Kampanye dan Memihak di Pemilu
Tim Hukum AMIN Ancam Laporkan Jokowi ke Bawaslu soal Pernyataan Presiden Boleh Kampanye dan Memihak di Pemilu

Tim Hukum Nasional AMIN sudah menyiapkan format laporan terkait pernyataan Jokowi ke Bawaslu.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Ingatkan Jokowi Ambil Cuti jika Ikut Kampanye: Harus Jelas Kegiatan Politik dan Melayani Publik
Timnas AMIN Ingatkan Jokowi Ambil Cuti jika Ikut Kampanye: Harus Jelas Kegiatan Politik dan Melayani Publik

Timnas AMIN mengklaim sejauh ini tidak memobilisasi pejabat publik yang masih berafiliasi dengan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Prabowo-Gibran Minta Pendukungnya Tidak Membalas Ketika Dihujat
Ini Alasan Prabowo-Gibran Minta Pendukungnya Tidak Membalas Ketika Dihujat

Menurut Tim 02, Prabowo sudah dari jauh-jauh hari mengatakan tak perlu membalas hujatan dari siapapun.

Baca Selengkapnya
Hasto Minta Jokowi Janji Depan Rakyat Tak Ambil Alih PDIP dan Golkar
Hasto Minta Jokowi Janji Depan Rakyat Tak Ambil Alih PDIP dan Golkar

Hasto mengatakan, seharusnya Presiden Jokowi berjanji di hadapan rakyat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Debat Capres Serang Personal, Timnas AMIN: Mungkin Perlu Datang ke Desak Anies
Jokowi Sebut Debat Capres Serang Personal, Timnas AMIN: Mungkin Perlu Datang ke Desak Anies

"Mungkin Pak Jokowi perlu datang ke Desak Anies sekali-kali, itu kan terbuka," kata Jazilul Fawaid

Baca Selengkapnya
TKN ke Relawan: Merasa Jokowi Orang Hebat? Sekarang Anaknya jadi Wapres Prabowo, Jangan Ragu Pilih
TKN ke Relawan: Merasa Jokowi Orang Hebat? Sekarang Anaknya jadi Wapres Prabowo, Jangan Ragu Pilih

TKN Prabowo-Gibran meminta relawan tidak ragu memilih Prabowo-Gibran bila menganggap Jokowi orang hebat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jusuf Kalla Ikut Kampanye AMIN, Ingatkan Jadi Pemimpin Jangan Emosional
VIDEO: Jusuf Kalla Ikut Kampanye AMIN, Ingatkan Jadi Pemimpin Jangan Emosional

Jusuf Kalla mengingatkan jadi pemimpin tidak boleh emosional

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Urusan 2024 Ojo Kesusu: Atraksi Politiknya Masih Wara-Wir
Jokowi Minta Urusan 2024 Ojo Kesusu: Atraksi Politiknya Masih Wara-Wir

Menurut Jokowi, partai politik masih mencari format koalisi yang jelas. Selain itu, cawapresnya juga belum jelas.

Baca Selengkapnya