Timnas AMIN Beberkan Isi Rapat Bareng KPU Bahas Komposisi Debat Capres: Ada 2 Agenda Belum Diputuskan
Timnas AMIN Beberkan Isi Rapat Bareng KPU Bahas Komposisi Debat Capres: Ada 2 Agenda Belum Diputuskan
Timnas AMIN kaget format debat capres diubah KPU
Timnas AMIN Beberkan Isi Rapat Bareng KPU Bahas Komposisi Debat Capres: Ada 2 Agenda Belum Diputuskan
Komisi Pemilihan Umum (KPU) memutuskan debat capres dan cawapres Pilpres 2024 tak digelar secara terpisah dalam lima kali gelaran. Keputusan yang baru saja diumumkan ini dipertanyakam Co-Captain Timnas AMIN, Nihayatul Wafiroh.
Menurut Nihyatul, hal tersebut dikarenakan pihaknya tak dihubungi pihak KPU sebelum memutuskan komposisi debat.
"Bahwa kita sebelumnya sudah melakukan rapat (dengan KPU) tanggal 29 dari ketiga paslon dan masih ada dua agenda yang belum kita putuskan. Yakni soal bagaimana komposisi untuk debat ini, apakah harus hadir semua atau ada debat khusus capres atau cawapres begitu, dan kedua persoalan topik," kata Nihayatul saat dihubungi, Sabtu (2/12).
"Akhirnya saat itu KPU meminta tiap-tiap dari kita (tim ketiga paslon) untuk mengajukan surat usulan dan mereka (KPU) berjanji untuk mengadakan rapat dengan tim dari tiga paslon untuk memutuskan, dan kami sendiri sudah kirimkan surat usulan tersebut,"
tambah Nihyatul.
merdeka.com
Namun, yang terjadi disebutnya KPU malah mengumumkan komposisi debat tanpa mengundang terlebih dahulu tim dari ketiga paslon. Sehingga, apa yang diusulkan kepada KPU dianggapnya menjadi tidak jelas kelanjutannya.
"Lah ini kok tiba-tiba KPU sudah mengumumkan modelnya seperti itu tanpa mengundang kami lagi untuk rapat, padahal usulan kami bisa dibuka, usulan kami jelas seperti apa bahwa ada debat berpasangan ada debat khusus capres atau cawapres sendiri-sendiri,"
sebut Nihyatul heran.
"Jadi itu mekanismenya yang KPU sudah melanggar janjinya untuk mekanismenya, di mana mekanisme sebenarnya kita akan rapat lagi untuk memutuskan, ini menunjukkan bahwa KPU hanya mengoleksi usulan dari kita lalu mereka memutuskan sendiri tanpa berdiskusi dengan tim paslon," sambung Nihyatul
Nihayatul menilai, seharusnya KPU menghormati kesepakatan-kesepakatan yang sudah dibuat bersama tim dari ketiga paslon, tentang bagaimana keputusan didapat melalui musyawarah.
Meskipun Nihayatul tak menampik, jika Timnas AMIN percaya Capres dan Cawapresnya siap apapun komposisi debatnya.
"Kita selalu siap, kita yakin dengan Paslon kita mau seperti apapun komposisinya, capres dan cawapres kita siap," pungkasnya.